Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

7 Tren Perubahan yang Inovatif di Industri FMCG

7 Tren Perubahan yang Inovatif di Industri FMCG

Sebagai orang yang bergelut dalam dunia bisnis, sepertinya Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah FMCG? di tahun 2023, tren perubahan yang inovatif di industri FMCG kian inovatif, banyaknya perusahaan yang bersaing untuk meningkatkan brand awareness suatu perusahaan tidak heran kini semakin bervariatif terkait product hingga sistem pemasarannya.Dalam istilah lain Fast Moving Consumer Goods (FMCG) untuk menggambarkan product yang dihasilkan dikenal dengan consumer packaged goods atau produk kemasan. Menurut data dari databoks.katadata.co.id, pada tahun 2022 lalu produk kemasan mie instan paling banyak diburu oleh konsumen indonesia. Adapun laporan “Brand Footprint” lebih dari 550 brand di lima sektor FMCG, yakni makanan, minuman, produk susu, perawatan rumah, dan perawatan tubuh. Studi Brand Footprint Indonesia tahun ini mencakup 97% dari total rumah tangga baik di kota besar, kota kecil, dan daerah lainnya yang merepresentasikan 68 juta rumah tangga.Lantas di tahun 2023 ini, tren perubahan yang inovatif di industri FMCG apa saja yang sedang digencarkan oleh banyak perusahaan FMCG? berikut MileApp merangkumnya untuk Anda!

1. E-commerce dan Digitalisasi

[caption id="attachment_4422" align="aligncenter" width="700"]

E-commerce dan Digitalisasi Tren Perubahan yang Inovatif

ilustrasi wanita membeli produk di e-commerce (Pinterest.com) [/caption]Tren perubahan yang inovatif pertama dapat terlihat dengan munculnya E-commerce dan sistem digitalisasinya. Tentu, Pertumbuhan e-commerce telah mengubah cara konsumen berbelanja. Perusahaan FMCG semakin fokus pada strategi e-commerce dan pengiriman cepat untuk memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam membeli produk FMCG.Melansir dari laman website kfmap.asia, Menurut data dari Kemenkominfo penjualan di platform belanja online di tengah pandemi yang lalu mengalami kenaikan sebesar 30%. Sejalan dengan itu powercommerce.asia menyebutkan bahwa, DKI Jakarta merupakan wilayah yang memiliki kontribusi 49,1% secara nasional dalam pemesanan ecommerce di tengah pandemi hal ini menunjukan customer behavior di indonesia lebih tertarik belanja di platform online karena lebih mudah dan efisien.Baca Juga: Kenali Proses Reverse Logistics pada Bisnis

2. Personalisasi dan Customization

[caption id="attachment_4423" align="aligncenter" width="700"]

Personalisasi dan Customization

ilustrasi menggunakan custom dashboard (pinterest.com) [/caption]Personalisasi dan Customization adalah dua konsep yang penting dalam perubahan tren inovasi FMCG. Personalisasi merujuk pada kemampuan untuk menyediakan pengalaman yang unik dan disesuaikan dengan preferensi individu konsumen. Sementara itu, customization berfokus pada memberikan kemampuan kepada konsumen untuk mengontrol dan menyesuaikan produk atau layanan sesuai dengan preferensi.Kedua konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan khusus kepada konsumen, sehingga memenuhi keinginan untuk memiliki kontrol lebih atas produk yang dikonsumsi. Dengan personalisasi dan customization, perusahaan FMCG dapat memperkuat hubungan dengan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan pengalaman.Baca Juga: Tingkatkan Transparansi Pengiriman Last Mile dengan Image Recognition!

3. Inovasi Produk dan Kemasan

[caption id="attachment_4424" align="aligncenter" width="700"]

Inovasi Produk dan Kemasan

ilustrasi kemasan produk yang unik (pinterest.com)[/caption]Inovasi adalah hal yang paling berharga dalam kemajuan suatu bisnis. Produk dan kemasan merupakan hal yang paling diperhatikan dalam FMCG tak heran inovasi produk dan kemasan menjadi hal yang penting dan menarik sehingga bisa menarik konsumen. Melansir dari halaman website mordorintelligence.com tentang “The FMCG Packaging market” bahwa pada tahun 2019 Pengemasan FMCG bernilai USD 711,56 miliar dan diperkirakan akan mencapai USD 935,98 miliar pada tahun 2025. Tentu keduanya Keduanya berperan penting dalam menarik perhatian konsumen, memenuhi kebutuhan dan membedakan merek di pasar yang kompetitif. contohnya, Kemasan makanan siap saji dengan fitur pembuka yang mudah digunakan atau kemasan susu dengan tutup yang dapat diputar kembali untuk menjaga kesegaran produk.Baca Juga: Operational Excellence Merupakan Hal Penting Bagi Bisnis, Mengapa?

4. Kesadaran Lingkungan dan Keberlanjutan

[caption id="attachment_4425" align="aligncenter" width="700"]

ilustrasi penggunaan tote bag ramah lingkungan (pinterest.com) [/caption]Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, konsumen lebih sadar akan dampak produk yang dikonsumsi terhadap planet ini. Oleh karena itu, perusahaan FMCG harus beradaptasi dengan tren ini dan mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi bisnis.Pada Akhirnya, Tren Perubahan yang Inovatif di Industri FMCG mulai beralih ke kemasan yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan daur ulang, kemasan minimalis, dan pengurangan plastik sekali pakai. contohnya: Menggunakan botol minuman yang terbuat dari bahan daur ulang atau mengganti kantong plastik dengan kemasan kertas yang dapat didaur ulang.Baca Juga: Menerapkan Konsep Green Logistics dan Menghemat Biaya Pengiriman

5. Kesehatan dan Kesejahteraan

kesehatan dan kesejahteraan menjadi fokus utama bagi konsumen. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan pribadi semakin meningkat, dan perusahaan FMCG beradaptasi dengan menghadirkan produk yang memenuhi kebutuhan ini.contoh fitur dan inovasi terkait kesehatan dan kesejahteraan dalam industri FMCG seperti produk kesehatan dan nutrisi, minuman sehat dan makanan fungsional.Inovasi juga terjadi dalam pengemasan yang dirancang untuk mempertahankan kebersihan dan keamanan produk, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan.Dengan adanya tren perubahan inovatif ini, konsumen memiliki akses yang lebih baik terhadap produk yang mendukung gaya hidup sehat dan kesejahteraan.Baca Juga: Peran MileApp dalam Proses Digitalisasi Industri Kesehatan

6. Pengalaman Konsumen yang Mendalam

[caption id="attachment_4427" align="aligncenter" width="700"]

ilustrasi wanita bahagia melihat performance sales (pinterest.com) [/caption]Pengalaman Konsumen yang Mendalam adalah pendekatan yang berfokus pada menciptakan interaksi dan keterlibatan yang kuat antara konsumen dan merek dalam industri FMCG, Dalam perubahan tren inovasi FMCG, perusahaan berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih personal, relevan, dan berkesan kepada konsumen.Dengan fokus pada pengalaman konsumen yang mendalam, perusahaan FMCG dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan pengalaman yang positif dan berkesan. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar yang semakin sibuk dan memenuhi harapan konsumen.Baca Juga: Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Sistem Pelacakan Pengiriman yang Efektif

7. Keterlibatan Konsumen dan Pemasaran Influencer

[caption id="attachment_4428" align="aligncenter" width="700"]

ilustrasi influencer mempromosikan produk (pinterest.com) [/caption]Pernahkah Anda melihat belakangan ini banyak perusahaan yang menggunakan influencer untuk mempromosikan suatu productnya? hal tersebut membuktikan bahwa Perubahan yang terjadi Industri FMCG kian inovatif. Hal tersebut biasa dikenal dengan istilah influencer marketing yang tujuannya untuk menarik konsumen agar tertarik dengan sebuah produk.Pemasaran Influencer melibatkan kolaborasi dengan individu atau tokoh terkenal di media sosial yang memiliki pengikut yang besar dan berpengaruh. mempromosikan produk dan merek kepada audiens dengan cara yang autentik dan meyakinkan. Dalam industri FMCG, perusahaan bekerja sama dengan influencer untuk memperluas jangkauan merek, memperkenalkan produk baru, atau memperkuat citra merek.Baca Juga: 3 Proses Sales Manual yang Harus Ditinggalkan di 2023Dalam era tren perubahan yang inovatif di industri FMCG, perusahaan-perusahaan FMCG harus terus beradaptasi untuk memenuhi harapan konsumen yang semakin tinggi. Dalam menghadapi tantangan ini, solusi yang diperlukan adalah menggunakan teknologi canggih dan aplikasi yang relevan. Salah satu aplikasi yang dapat mendukung perusahaan FMCG dalam mengikuti tren perubahan dan menghadirkan pengalaman yang unggul adalah MileAPP. Dengan MileAPP, perusahaan dapat memantau dan mengelola rantai pasokan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat keterlibatan dengan konsumen. yuk miliki Aplikasinya sekarang dengan Klik di sini,ya!Sumber:

  • databoks.katadata.co.id
  • kfmap.asia
  • jurnal.id
  • influencermarketinghub.com