Bagi manusia mengenali objek berbeda adalah hal yang mudah. Namun, bagi sebuah perangkat komputer hal ini memerlukan bantuan teknologi. Kini, teknologi Image Recognition menjadi pembantu dalam hal tersebut.
Pada awalnya, ide dari teknologi ini muncul ketika perangkat keras komputer berkembang pesat, sejak akhir tahun 80an dan seterusnya. Saat itu, kemampuan pemrosesan komputer, algoritma dasar, dan neural network dapat dikembangkan dan akhirnya menjadi cikal bakal lahirnya kecerdasan buatan seperti Image Recognition ini.
Untuk mengenal lebih dalam tentang image recognition, simak pengertian, latar belakang hingga cara kerja Image Recognition.
Baca juga: Teknologi Image Recognition dalam Aplikasi Sales dan Distribusi
Image Recognition adalah sebuah teknologi yang memungkinkan sistem untuk mengenali tempat, simbol, orang, objek, bangunan, dan beberapa variabel lain dalam gambar digital. Pada perangkat hardware maupun perangkat software, Image Recognition dapat diterapkan.
Teknologi machine learning ini merupakan sub-kategori dari computer vision yang berhubungan dengan mengenali pola dan keteraturan dalam data gambar, dan kemudian mengklasifikasikannya ke dalam kategori dengan menafsirkan pola piksel gambar.
Banyak hal yang dapat dilakukan dengan Image Recognition pada perangkat software. Salah satu yang ditawarkan adalah dapat membantu Anda membuat catatan melalui data visual.
Ini berarti mendapatkan informasi tentang berbagai benda hanya bisa lebih mudah hanya dengan mengambil foto sampul atau labelnya.
Baca juga: MileApp Image Recognition: Fitur untuk Tingkatkan Akurasi e-POD
Dalam pengiriman last mile, bukti pengiriman atau Proof of Delivery (POD) adalah dokumen penting yang menjadi bukti pengiriman telah dilakukan dengan baik. Masalah terkait POD yang kerap dihadapi:
Menjawab kendala yang kerap dihadapi klien-klien industri last mile, MileApp menghadirkan fitur image recognition yang telah meningkatkan validitas. Berdasarkan laporan internal, fitur ini meningkatkan validitas POD sampai dengan 83%.
Ditambah summary/highlight peningkatan validitas 20% ➝ 83% (dibuatkan semacam kontainer atau button)
Sebagaimana teknologi, Image Recognition tak hanya dapat diterapkan pada industri seperti, e-commerce, gaming, otomotif, namun juga logistik dan supply chain. Dalam industri ini, Image Recognition dipakai untuk membantu meningkatkan akurasi pengiriman terutama untuk serah terima paket dari kurir kepada penerima, mengingat proses pengiriman paket adalah proses yang sangat penting.
Proses serah terima paket tersebut seringkali melibatkan Electronic Proof of Delivery (e-POD). Sebagai bukti paket telah sampai beserta dengan fotonya. Di MileApp, fitur e-POD dilengkapi dengan teknologi Image Recognition untuk mengidentifikasi barang yang dipotret apakah masuk dalam kriteria sah untuk e-POD atau tidak.
Jadi, kurir hanya perlu memotret paket, penerima, rumah penerima, maupun benda lain yang bisa dijadikan bukti pengiriman yang valid, sehingga terhindar dari kesalahan dan analisis laporan yang lebih baik serta kepuasan pelanggan bisa didapatkan.
Baca juga: Pelacakan Last Mile Delivery: Jenis dan Manfaat Aplikasi Sales dan Distribusi
Dengan adanya teknologi ini, baik kurir maupun pelanggan menjadi dimudahkan untuk mendapatkan bukti serah terima yang tepat.
MileApp adalah platform logistik yang menyediakan ragam solusi untuk memudahkan kegiatan operasional sehari-hari dengan fitur seperti route optimization, real-time dashboard, dan e-POD.
Sumber: