Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Kenali Proses Reverse Logistics pada Bisnis

Kenali Proses Reverse Logistics pada Bisnis

Proses logistik tidak hanya dimulai dari pemasok dan berakhir ke konsumen akhir. Namun ada proses lain yang dikenal sebagai reverse logistics. Proses ini merupakan perpanjangan dari proses pengiriman pada umumnya, dimana barang dari konsumen akhir akan dikirim kembali ke gudang atau toko penjual, dan kemudian penjual akan mengirimkannya ke konsumen tersebut.

Tidak banyak bisnis yang menerapkan proses reverse logistics ini, padahal dapat memberikan manfaat yang cukup baik. Misalnya, seperti penghematan biaya dan efisiensi waktu pengiriman karena proses pengiriman dapat digabung antara barang pengganti dengan barang yang ingin dikembalikan oleh konsumen.

Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan alasan atau komplain dari konsumen yang mengajukan reverse logistics. Umpan balik ini dapat digunakan untuk memperbaiki pelayanan dan menjaga kepuasan konsumen. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai reverse logsitic yang berfokus pada proses retur barang.

Baca juga: Apa itu ‘Micro-fulfillment’ dan Manfaatnya untuk Bisnis Ritel

Pengertian reverse logistics

Reverse logistics merupakan salah satu dari serangkaian proses logistik dimana barang yang sudah diterima oleh konsumen dikirim kembali ke tempat penjual karena berbagai alasan. Alasannya dapat berupa barang rusak, cacat, tidak sesuai pesanan dan lain sebagainya. Proses ini biasanya umum terjadi pada bisnis ritel dan e-commerce terutama terkait dengan tren belanja yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Namun, reverse logistics tidak terbatas pada proses retur barang saja melainkan juga proses pengelolaan barang retur tersebut agar tidak menjadi dead stock. Implementasi reverse logistics ini dapat kita lihat contohnya pada perusahaan Apple, dimana konsumen dapat menukar gadget lama dengan potongan harga untuk pembelian produk yang baru.

Penerapan reverse logistics pada bisnis bertujuan untuk menyederhanakan proses pengembalian barang kepada konsumen dengan proses yang mudah dan efisien. Pemahaman mengenai proses ini dapat memberikan perusahaan manfaat yang maksimal baik dari segi internal (penghematan biaya) dan eksternal (kepuasan pelanggan).

Proses ini dimulai ketika konsumen mengajukan pengembalian barang ke perusahaan. Selanjutnya, pihak pengirim dapat mengirimkan kurir ke lokasi konsumen untuk melakukan proses reverse logistics seperti mengambil barang dari dan mengantarkan barang baru kepada konsumen pada kegiatan retur barang.

Proses reverse logistics juga memiliki tahapan untuk mendaur ulang, reparasi atau dijual kembali. Pada tahapan ini perusahaan menindaklanjuti barang hasil retur misalnya seperti refurbish atau barang yang sudah digunakan konsumen untuk kemudian dibongkar dan dimodifikasi agar dapat dijual kembali.

Solusi dari MileApp untuk mempermudah proses reverse logistics

Salah satu cara bagi perusahaan untuk dapat mengoptimalkan proses reverse logistics yakni dengan dukungan teknologi, seperti field operation management platform dari MileApp. MileApp dilengkapi dengan fitur lengkap untuk pengelolaan operasional lapangan, misalnya seperti route optimization, live tracking, dan masih banyak lagi.

Salah satu contoh solusi MileApp, saat konsumen mengajukan retur, perusahaan dapat fitur dispatch ke tim lapangan. Kurir akan menerima tugas pengiriman dari mobile app dan detail alamat konsumen. Jika terdapat banyak alamat retur yang perlu diproses secara bersamaan, maka perusahaan bisa menggunakan fitur route optimization. Fitur ini secara otomatis menentukan rute yang terbaik untuk memudahkan kurir mengambil beberapa barang sekaligus dari berbagai lokasi yang berbeda dengan lebih cepat.

Perusahaan juga tidak perlu khawatir terjadi fraud atau kecurangan selama proses pengiriman berlangsung. Hal itu dikarenakan semua aktivitas lapangan dapat dipantau dan terekam secara real-time sehingga meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga proses tetap optimal.

Selain itu, MileApp juga dilengkapi dengan fitur kustomisasi tanpa coding untuk menampilkan nama, jumlah, dan nilai barang. Hal ini dapat memudahkan tim gudang saat mencocokan barang yang diterima sesuai dengan data yang ada pada mobile app.

Selain menyediakan platform pengelolaan operasional lapangan yang mudah dan praktis, MileApp juga siap membantu Anda dalam mengoptimalkan pengiriman retur barang. Dengan begitu, konsumen pun bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Daftar di sini dan jadilah #GoExtraMile.

Baca juga: Kegiatan Pengiriman WarPin Kini Semakin Lancar dengan Platform Terintegrasi