Dalam dunia penjualan dan pemasaran, istilah canvassing memang sudah tidak asing lagi. Tujuan dari canvassing mempromosikan produk atau layanan, membangun hubungan personal dengan pelanggan potensial, dan menciptakan peluang untuk menjelaskan nilai produk secara lebih mendalam.Namun, perlu dipahami dalam menjalankan tugasnya terdapat beberapa hal yang perlu bagi seorang canvaser yang perlu diperhatikan agar mendapatkan pelanggan dengan efektif. Lantas seperti apa kemampuan yang harus dimiliki oleh sales canvassing? berikut beberapa point penting yang harus diperhatikan.
[caption id="attachment_5609" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi Berjabat Tangan (Pinterest.com)[/caption]Kemampuan sales canvassing yang harus dimiliki yaitu komunikasi yang efektif dalam menjalankan tugas. Tujuan utamanya adalah untuk menjalin interaksi yang baik dengan calon pelanggan, memahami kebutuhan mereka dengan cermat, dan menyampaikan informasi dengan jelas dan persuasif.Komunikasi yang efektif memungkinkan canvasser menjelaskan nilai produk atau layanan dengan tepat, menjawab pertanyaan pelanggan secara memuaskan, dan membangun hubungan yang kuat.
[caption id="attachment_5610" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi Mendengarkan Pendapat Orang (Pinterest.com)[/caption]Selanjutnya yaitu rasa empati dan keterampilan mendengarkan dengan baik. Tujuan dari memiliki kemampuan ini yaitu memahami perasaan dan perspektif calon pelanggan, sehingga memungkinkan canvasser merespon dengan solusi yang sesuai. Dengan mempraktikkan empati, sales canvassing bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan potensial, menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan mereka, dan merasa lebih terhubung. Keterampilan mendengarkan yang baik juga memungkinkan canvasser untuk menangkap detail penting, merespon dengan tepat, dan membangun kepercayaan dengan calon pelanggan. Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Canvassing
[caption id="attachment_5611" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi Presentasi Produk (Pinterest.com)[/caption]Pengetahuan produk atau isu yang kuat adalah salah satu kemampuan esensial bagi canvassing. Tujuannya adalah untuk dapat memberikan informasi yang akurat dan rinci tentang produk atau layanan kepada calon pelanggan.Dengan pengetahuan yang mendalam, canvasser dapat menjelaskan fitur, manfaat, dan solusi yang ditawarkan dengan lebih meyakinkan. Kemampuan ini juga memungkinkan mereka untuk menjawab pertanyaan dengan percaya diri, mengatasi keberatan, dan menunjukkan keahlian dalam domain tertentu.
[caption id="attachment_5612" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi tim kreatif meeting (Pinterest.com)[/caption]Kreativitas adalah kemampuan yang penting bagi canvassing dalam mengatasi berbagai tantangan atau hambatan. Tujuannya adalah menemukan solusi yang unik dan efektif dalam situasi yang beragam.Dengan kreativitas, canvasser dapat menyesuaikan pendekatan mereka tergantung pada profil calon pelanggan, mengatasi penolakan dengan strategi baru, dan menemukan cara-cara inovatif untuk menarik minat pelanggan. Kreativitas juga memungkinkan mereka untuk menghadapi situasi tak terduga dengan sikap positif, memecahkan masalah dengan cara yang tak konvensional.Baca Juga: Percepat Transaksi Sales Lapangan dengan On-site Billing
[caption id="attachment_5615" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi ketekunan dan kedisiplinan (Pinterest.com)[/caption]Ketekunan dan kedisiplinan adalah dua kemampuan penting yang harus dimiliki oleh canvassing. Tujuannya adalah untuk menjaga fokus dan tekad dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama proses canvassing. Dengan ketekunan, canvasser dapat terus berupaya meskipun menghadapi penolakan atau kendala. Kedisiplinan membantu mereka untuk menjalankan rencana kerja dengan konsisten, memastikan pelaksanaan tugas dengan tepat waktu. Kombinasi kedua kemampuan ini membantu menciptakan kinerja yang konsisten dan tingkat produktivitas yang tinggi dalam menjalankan strategi canvassing.
Dikutip dari https://himachal.nic.in berorientasi pada hasil adalah kemampuan krusial yang harus dimiliki oleh canvassing. Tujuannya adalah untuk tetap fokus pada tujuan akhir, yaitu mencapai konversi pelanggan atau penjualan.Dengan orientasi ini, canvasser dapat mengarahkan upaya mereka dengan efisien, mengambil tindakan yang mendukung pencapaian target, dan memprioritaskan aktivitas yang berdampak langsung pada hasil penjualan. Baca Juga: Optimalkan Sales Canvassing dengan Menggunakan Aplikasi Lapangan
[caption id="attachment_5614" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi mempresentasikan project (Pinterest.com) [/caption]Keahlian interpersonal adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh canvassing. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang baik dengan calon pelanggan melalui komunikasi yang efektif dan hubungan personal. Dengan kemampuan ini, canvasser dapat menciptakan ikatan yang kuat, merespons dengan sensitif terhadap emosi dan perasaan pelanggan, serta membaca tanda-tanda nonverbal dengan akurat. Keahlian interpersonal membantu membangun kepercayaan, mengurangi hambatan komunikasi, dan merangsang minat calon pelanggan dalam bentuk interaksi tatap muka.
[caption id="attachment_5616" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi Fleksibilitas dan adaptabilitas (Pinterest.com)[/caption]Fleksibilitas dan adaptabilitas adalah kemampuan penting dalam repertoar canvassing. Tujuannya adalah untuk bisa menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan tantangan yang mungkin muncul selama proses. Dengan fleksibilitas, canvasser dapat mengubah pendekatan dan strategi sesuai dengan kebutuhan pelanggan potensial, tanpa mengabaikan tujuan akhir. Adaptabilitas membantu mereka untuk cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi.Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Sales Terbaik Untuk Bisnis Anda
[caption id="attachment_5618" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi orang berjabat tangan (Pinterest.com) [/caption]Etika profesional adalah aspek yang tak terpisahkan dari kemampuan yang harus dimiliki oleh canvassing. Tujuannya adalah untuk menjalankan tugas dengan integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap pelanggan. Dengan mengutamakan etika, canvasser memastikan bahwa interaksi dengan calon pelanggan berjalan dengan santun dan profesional. Etika ini membantu menjaga reputasi perusahaan, membangun kepercayaan yang kokoh, serta menciptakan hubungan positif jangka panjang dengan pelanggan potensial.
[caption id="attachment_5619" align="aligncenter" width="700"]
Ilustrasi Penguasaan teknik Penjualan (Pinterest.com)[/caption]Terakhir, Penguasaan teknik penjualan merupakan hal yang penting dimiliki oleh seorang canvasser. Tujuannya adalah untuk menguasai langkah-langkah dan strategi yang efektif dalam mengonversi minat menjadi pembelian.Dengan penguasaan ini, canvasser dapat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menyajikan argumen yang meyakinkan, mengatasi penolakan dengan solusi yang tepat, dan menjalankan proses penutupan yang sukses.Baca Juga: 5 Indikator Mengukur Performa Sales LapanganPembahasan terkait Kemampuan sales canvassing diatas memang sangat diperhatikan untuk bisa menjalankan tugas dengan baik sehingga bisa meningkatkan penjualan dan mendapatkan banyak pelanggan. Walaupun terkesan jadul namun dengan menerapkan canvassing dapat dengan mudah dalam melakukan distribusi dan pemasaran pada pelanggan yang ada di daerah daerah tidak mampu dijangkau oleh pihak distributor.Oleh karena itu, diera perkembangan teknologi ini layanan aplikasi untuk membantu peningkatan penjualan banyak bermunculan, salah satunya MileApp. Dengan manfaat-manfaat canggih yang ditawarkan, MileApp telah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar Jadi, jangan ragu untuk daftar MileApp sekarang dan lihat bisnismu #GoExtraMile!Sumber: