Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Perbedaan SFA dan CRM di Dunia Sales

Perbedaan SFA dan CRM di Dunia Sales

Dalam dunia sales, istilah dan perbedaan Customer Relationship Management (CRM) dan Sales Force Automation (SFA) bukan hal yang lagi baru. Namun, masih banyak orang yang bekerja dalam dunia ini belum memahami pengertian dan perbedaan keduanya.

Pada artikel di bawah ini MileApp telah merangkum secara lengkap terkait perbedaan SFA dan CRM di dunia sales. mari simak pembahasannya sampai habis yang bisa membantu mengefisiensikan proses internal bisnis.

Fitur utama SFA

 Ilustrasi fitur sales force automation
Ilustrasi fitur sales force automation (Pinterest.com)

Dalam mengoptimalkan peran sales force automation, berikut Fitur-fitur sales force automation yang membantu meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses penjualan, meliputi:

     
  • Manajemen Kontak
    SFA membantu mengelola dan menyimpan informasi kontak pelanggan, termasuk data kontak, riwayat interaksi, dan preferensi.
  •  
  • Pengaturan Penugasan
    SFA memfasilitasi penugasan tugas penjualan kepada anggota tim secara efisien, mencegah tumpang tindih dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.
  •  
  • Pencatatan Penjualan
    SFA memungkinkan pencatatan otomatis data penjualan, mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi.
  •  
  • Monitoring Kinerja
    SFA menyediakan alat untuk memonitor kinerja anggota tim, termasuk penjualan, target, dan capaian.
  •  
  • Analisis Data
    SFA menyajikan laporan dan analisis data penjualan secara real-time, membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Berinvestasi pada Sales Force Automation Software

Fitur utama CRM

Ilustrasi fitur CRM
Ilustrasi fitur CRM (Pinterest.com)

CRM menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan, mengoptimalkan proses penjualan, berikut beberapa fitur utama dari CRM, meliputi:

     
  • Pengelolaan Data Pelanggan
    CRM mengumpulkan dan menyimpan data pelanggan, seperti informasi kontak, riwayat pembelian, dan preferensi, memungkinkan akses cepat dan lengkap terhadap informasi pelanggan.
  •  
  • Penjadwalan Tugas dan Aktivitas
    CRM membantu menjadwalkan tugas dan aktivitas penjualan, seperti panggilan, pertemuan, dan tindak lanjut, sehingga memastikan tidak ada tugas yang terlupakan dan meningkatkan produktivitas.
  •  
  • Pelacakan Interaksi Pelanggan
    CRM mencatat setiap interaksi dengan pelanggan, termasuk email, panggilan, dan pesan, untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan.
  •  
  • Analisis Data Penjualan
    CRM menyajikan laporan dan analisis data penjualan, memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang akurat.
  •  
  • Manajemen Tim Penjualan
    CRM memfasilitasi kolaborasi dan pengaturan tugas di antara anggota tim penjualan, meningkatkan kerjasama dan efisiensi kerja.

Baca Juga: Sales Tracking Software (STS): Pengertian, Fitur, dan Keuntungan

Perbedaan antara SFA dan CRM

Perbedaan SFA dan CRM
Ilustrasi Perbedaan SFA dan CRM (Pinterest.com)

Dalam pengertiannya, Sales Force Automation adalah alat untuk mengotomatisasi proses penjualan, termasuk penjadwalan tugas dan pencatatan data penjualan. Sedangkan, CRM (Customer Relationship Management) adalah platform untuk mengelola hubungan pelanggan dengan fokus pada pengumpulan dan analisis data pelanggan. Namun, terdapat beberapa perbedaan lainnya yang penting untuk diketahui, seperti:

1. Fokus utama dan tujuan penggunaan

SFA difokuskan pada mengotomatisasi dan meningkatkan efisiensi proses penjualan, seperti penjadwalan tugas dan pencatatan data penjualan. Sementara itu, CRM difokuskan pada pengelolaan hubungan dengan pelanggan.Tujuan penggunaan SFA adalah untuk meningkatkan produktivitas tim penjualan dan mengoptimalkan proses penjualan. Sedangkan tujuan penggunaan CRM adalah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memahami kebutuhan mereka.

2. Ruang lingkup dan lingkungan implementasi

Perbedaan antara SFA (Sales Force Automation) dan CRM (Customer Relationship Management) juga terlihat dalam ruang lingkup dan lingkungan implementasinya. SFA cenderung berfokus pada proses penjualan internal, dengan mengotomatisasi tugas-tugas sales dan mencatat data penjualan.

Implementasi SFA lebih terfokus pada tim penjualan dan departemen penjualan perusahaan. Di sisi lain, CRM lebih luas dalam ruang lingkupnya karena mencakup semua aspek interaksi dengan pelanggan, termasuk dari berbagai saluran seperti layanan pelanggan dan pemasaran. Implementasi CRM melibatkan berbagai departemen perusahaan yang berinteraksi dengan pelanggan.

3. Fitur dan fungsionalitas yang berbeda

Perbedaan yang tampak kali ini SFA memiliki fokus pada otomatisasi dan pengelolaan tugas penjualan, mencakup fitur seperti penjadwalan tugas, pencatatan data penjualan, dan manajemen prospek. Di sisi lain, CRM lebih terfokus pada pengelolaan hubungan pelanggan, dengan fitur seperti analisis data pelanggan, pelacakan interaksi pelanggan.

CRM juga melibatkan integrasi dari berbagai saluran, seperti media sosial dan email, untuk memahami dan mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan. Kedua alat ini memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas penjualan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

4. Pendekatan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan

Terakhir, Perbedaan yang perlu Anda ketahui dalam hal ini memiliki perbedaan yang signifikan. SFA lebih berfokus pada pendekatan yang lebih transaksional, di mana tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi proses penjualan dan pencatatan data penjualan.

Sementara itu, CRM mengadopsi pendekatan yang lebih holistik dan berfokus pada hubungan jangka panjang dengan pelanggan. CRM melibatkan analisis mendalam tentang preferensi pelanggan, interaksi yang lebih personal, dan upaya memahami kebutuhan pelanggan untuk memberikan layanan yang lebih baik.

Kapan sebaiknya harus menggunakan SFA dan CRM

Ilustrasi menggunakan SFA dan CRM
Ilustrasi menggunakan SFA dan CRM (Pinterest.com)

Penggunaan SFA (Sales Force Automation) dan CRM (Customer Relationship Management) memiliki waktu dan situasi yang tepat. SFA sebaiknya digunakan ketika perusahaan ingin meningkatkan efisiensi proses penjualan, mengotomatisasi tugas-tugas sales, dan meningkatkan produktivitas tim penjualan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi transaksi dan manajemen prospek dalam rangka mengoptimalkan penjualan.

Di sisi lain, CRM sebaiknya digunakan ketika perusahaan ingin memfokuskan pada pengelolaan hubungan pelanggan jangka panjang. CRM membantu memahami kebutuhan pelanggan, memberikan layanan yang lebih baik, dan membangun kesetiaan pelanggan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Field Sales Terbaik

Perbedaan sales force automation dan customer relationship management pada intinya difokuskan pada otomatisasi dan peningkatan efisiensi proses penjualan dan pengelolaan hubungan dengan pelanggan. Pada zaman teknologi yang berkembang pesat ini mengintegrasikan sistem SFA dan CRM dapat dengan mudah dilakukan dengan kecanggihan MileApp.MileApp dapat membantu mengoptimalkan Sales force automation dan Customer Relationship Management dengan baik dengan fitur seperti canggih seperti route optimization dan real-time dashboard yang MileApp punya. segera Daftar MileApp sekarang dengan cara klik di sini.

Sumber: