Sales Lapangan Adalah: Pengertian, Tantangan, dan Cara Meningkatkan Efisiensi
Sales lapangan adalah bagian penting bagi pertumbuhan perusahaan. Sebuah studi yang dilansir dari Spotio.com menunjukkan, rata-rata field sales (sales lapangan) memiliki tingkat closing (closing rate) sebesar 40%. Hal ini jauh lebih tinggi daripada closing rate yang hanya 18% dicapai oleh sebagian besar sales biasa.
Field sales dapat mencapai prospek lebih besar dengan mendapatkan pelanggan yang membayar secara konsisten. Faktanya, rata-rata field sales mencapai kuota 65% dari waktu dibandingkan dengan hanya 55% dari waktu untuk sales biasa. Untuk memahami lebih dalam, berikut penjelasan mengenai pengertian, tantangan, dan tips untuk meningkatkan efisiensi dari sales lapangan.

Apa itu field sales (sales lapangan)?

Field sales atau sering disebut juga sebagai sales lapangan adalah tindakan menjual produk dan/atau layanan dari luar lingkungan kantor (di lapangan). Demi melakukan hal tersebut, field sales profesional melakukan perjalanan ke prospek (calon klien) dan terlibat dengan mereka secara tatap muka.
Field sales sangat penting karena secara umum dinilai lebih baik dalam membangun hubungan dengan prospek dan pelanggan daripada rekan sales internal mereka. Sales lapangan bertemu dengan prospek secara langsung. Dengan demikian, mereka dapat menatap mata mereka, berjabat tangan, dan berkomunikasi dengan cara yang lebih alami. Percakapan tatap muka juga meminimalkan kesalahpahaman, yang merupakan pendorong hubungan lainnya.
Selain itu, field sales memungkinkan perusahaan secara tidak langsung mengumpulkan data pelanggan dalam jumlah yang besar. Misalnya, apa yang diperjuangkan oleh target pasar Anda? Apa yang disukai dan tidak disukai pelanggan Anda saat ini tentang produk Anda? Fitur baru apa yang mereka inginkan? Dan sebagainya.
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini biasanya lebih mudah dicapai oleh field sales karena mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan pelanggan dan mengenal mereka.
Baca Juga: Tugas dan Fungsi Sales Lapangan
Tantangan yang biasa ditemui oleh field sales

Dalam dunia penjualan lapangan (field sales), tantangan adalah bagian tak terpisahkan dari proses kerja sehari-hari. Meskipun berperan penting dalam menjangkau pelanggan secara langsung dan memperluas pasar, para field sales kerap menghadapi berbagai hambatan yang menguji konsistensi dan produktivitas mereka. Mulai dari kendala komunikasi, pengelolaan waktu, hingga ketidakpastian kondisi lapangan, semua ini membutuhkan strategi khusus agar target penjualan tetap tercapai secara efektif. Berikut penjelasan lengkapnya.
- Memetakan dan menetapkan wilayah
Jika Anda menetapkan wilayah penjualan terlalu besar maka kemungkingkan field sales Anda tidak akan mampu menjangkau target dengan baik. Sebaliknya, wilayah yang terlalu kecil maka Anda tidak akan memiliki cukup cara untuk mengisi waktu mereka. Dengan kata lain, tim field sales Anda kemungkinan akan menganggur lebih sering.
- Melacak aktivitas penjualan
Sebagai manajer penjualan lapangan, Anda perlu tahu bagaimana perwakilan Anda menghabiskan waktu mereka di lapangan. Bukannya Anda tidak memercayai mereka untuk melakukan pekerjaan mereka, tetapi Anda perlu memahami aktivitas penjualan apa yang berhasil dan mana yang tidak. Dengan begitu Anda bisa merencanakan strategi penjualan yang lebih efektif di masa mendatang.
- Mencari tujuan secara manual
Menelusuri daftar prospek penjualan secara manual dan mencari rute serta tujuan di aplikasi seperti Google Maps di ponsel bukanlah proses yang efisien. Ini juga menimbulkan risiko kesalahan manusia. Anda bisa mengetik alamat yang salah dan akhirnya membuang-buang waktu.
Baca Juga: Bagaimana MileApp Membantu Meningkatkan Closing Bagi Sales Lapangan
Tips manajemen field sales dengan sales route planning

Manajemen tim penjualan lapangan (field sales) memerlukan strategi yang tepat agar produktivitas tetap terjaga dan target penjualan tercapai. Salah satu pendekatan efektif yang dapat diterapkan adalah sales route planning atau perencanaan rute penjualan. Dengan merancang jalur kunjungan yang efisien, perusahaan dapat menghemat waktu, menekan biaya operasional, serta meningkatkan peluang interaksi langsung dengan pelanggan potensial. Berikut beberapa tipsnya:
- Otomatiskan tugas admin
Admin pada field sales biasanya akan membuat tujuan perjalanan dan mendelegasikannya ke sales lapangan. Namun, hal tersebut biasanya membutuhkan banyak waktu. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan sales route planning untuk mengatasi hal tersebut.
- Petakan rute penjualan yang efisien
Selain membuat tujuan dengan otomatis, field sales software dapat dengan mudah mengkategorikan dan memprioritaskan klien VIP dan prospek bernilai tinggi berdasarkan batasan waktu.
Dengan route optimization, field sales akan mendapatkan rute terbaik dan paling efisien untuk mengunjungi semua prospeknya pada waktu tertentu. Prediksi waktu kedatangan yang akurat dan pelacakan secara realtime dengan notifikasi membantu memastikan bahwa tim sales lapangan mengingat jadwal pada hari tersebut.
- Aplikasi seluler meminimalkan tugas manual yang membosankan
Aplikasi seluler membantu meminimalkan tugas manual yang membosankan dengan mengotomatiskan proses kerja, seperti pencatatan data, pelaporan, hingga pelacakan aktivitas. Hal ini memungkinkan karyawan bekerja lebih efisien, mengurangi risiko human error, dan fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
Baca Juga: 5 Indikator Mengukur Performa Sales Lapangan
Sales lapangan adalah industri rumit yang membuat perencanaan, penjadwalan, dan manajemen hampir tidak mungkin dilakukan tanpa alat yang tepat. Hubungi MileApp melalui formulir di bawah ini untuk mengakses fitur-fitur yang dapat membantu field sales secara gratis.
Sumber:
Spotio.com
Written By
aldistannos
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.