MileApp
News

SCI Dorong Penggunaan AI untuk Tingkatkan Kinerja Logistik

SCI Dorong Penggunaan AI untuk Tingkatkan Kinerja Logistik

Pada tahun 2023, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,05 persen (c-to-c), dengan sektor transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi.

Sektor transportasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 13,03 persen, sementara sektor pergudangan diperkirakan akan tumbuh sebesar 17,91 persen. Maka dari itu Penggunaan AI untuk Tingkatkan Kinerja Logistik juga diprediksi akan menjadi solusi untuk memudahkan kinerja logistik.

Namun, meskipun pertumbuhan ini positif, masih terdapat gangguan yang terjadi dalam rantai pasok yang berdampak pada kinerja logistik.

Dilansir dari laman website sinarharapan.net Gangguan terjadi karena ketidakpastian (uncertainty) dalam rantai pasok yang berasal dari sisi pasokan, permintaan, operasional, maupun lingkungan, termasuk berbagai konflik geopolitik yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Peran AI untuk Tingkatkan Efisiensi dan Mengurangi Biaya Logistik

Pada seminar bertajuk Technology in Supply Chain: Discovering Golden Opportunities in Global Economic Uncertainty” yang diselenggarakan oleh Supply Chain Indonesia (SCI) dan PT Mostrans Global Digilog di Jakarta, pendiri dan CEO SCI, Setijadi, menyatakan bahwa

gangguan dalam rantai pasok terjadi karena ketidakpastian yang berasal dari sisi pasokan, permintaan, operasional, dan lingkungan.

Untuk mengatasi gangguan ini, penerapan Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi solusi yang efektif. Penggunaan AI untuk tingkatkan kinerja logistik secara umum dapat meningkatkan respon terhadap gangguan pasar, meningkatkan akurasi peramalan permintaan, meningkatkan kinerja rantai pasok, dan mengurangi biaya operasional.

Dalam sektor transportasi, penerapan AI dapat meningkatkan optimalisasi rute dan ketepatan waktu pengiriman. Sedangkan dalam sektor pergudangan, penerapan AI dapat meningkatkan efisiensi pergudangan dan akurasi persediaan.

Baca Juga: Peran AI dalam Transformasi Industri Field Sales

Fanly, Direktur Google Cloud Indonesia menyebutkan dalam laman sinarharapan.net yaitu beberapa kunci yang penting dan efektif dalam melakukan perubahan adalah rantai pasok berbasis data untuk meningkatkan visibilitas, fleksibilitas, dan inovasi. Beberapa aspek terkait adalah demand shaping, target an “untapped market”, perfect fulfillment, dan inventory positioning.

Google yang mempelopori kemajuan AI selama satu dekade tengah mengembangkan Teknologi AI Generatif yang mengubah cara berinteraksi dengan teknologi. Selain digunakan untuk membantu pengembangan bisnis di Indonesia, teknologi yang dikembangkan Google juga memperkuat perusahaan-perusahaan logistik secara global.

Sumber:

  • sinarharapan.net
  • detiklogistik.com
Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.