Peran AI untuk Tingkatkan Efisiensi dan Mengurangi Biaya Logistik
Saat ini, Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam industri logistik. AI tidak hanya membawa harapan, tetapi juga mengubah lanskap cara bisnis beroperasi. Peran AI untuk tingkatkan efisiensi untuk membantu menguraangi biaya logistik. Teknologi canggih ini perlahan memberikan dampak yang signifikan dalam mengelola rantai pasokan. Bagaimana hal tersebut dapat dilakukan? Ulasan berikut dapat Anda simak!
AI dapat Efisienkan Operasional
Ilustrasi AI (unsplash.com)Dilansir dari leewayhertz, dengan memanfaatkan AI, bisnis dapat mencapai peningkatan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas. Berdasarkan Verified Market Research, pasar AI di bidang logistik dan rantai pasokan adalah 3.037,98 juta US dolar pada tahun 2022. Proyeksi ini menunjukkan bahwa AI akan melonjak hingga 64.459,38 juta US dolar pada tahun 2030, di mana mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang luar biasa sebesar 46,50 persen dari 2023 hingga 2030, dari data ini menunjukan Peran AI untuk tingkatkan efisiensi.Baca juga: Cara Meningkatkan Distribusi Melalui Teknologi
Peran AI dalam Kurangi Biaya Logistik
Ilustrasi AI (unsplash.com)Artificial Intelligence (AI) datang sebagai suatu hal yang membantu mengefisienkan biaya logistik, melalui pengelolaan operasional yang lebih terotomatisasi. Ini perannya dalam kurangi biaya logistik, sehingga operasional lebih efisien, dilansir dari sumber yang sama.
1. Otomatisasi data tentang rantai pasokan
AI dalam rantai pasokan menawarkan wawasan data real-time yang menghemat waktu dan uang. Hal ini mengurangi pemborosan, dan membuat operasi menjadi lebih efisien, sehingga bisnis dapat bereaksi dengan cepat untuk mendapatkan informasi terkini mengenai inventaris dan lokasi stok. Adanya AI memungkinkan perusahaan mengambil keputusan dengan cepat dan akurat, sehingga tidak perlu menunggu laporan bulanan atau triwulanan untuk mengetahui berapa banyak stok yang dimiliki di setiap tempat, meskipun data ini harus selalu ada. Dengan ini, data real-time membuatnya lebih mudah untuk membantu bisnis membuat pilihan yang lebih baik.
2. Penurunan biaya operasional
Artificial Intelligence (AI) dapat memangkas biaya operasional dengan meneliti data untuk menentukan tindakan penting. Hal ini memberdayakan bisnis untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang biasanya memerlukan keterlibatan manusia, seperti perencanaan rute, operasional keuangan dalam bisnis logistik, manajemen transportasi dan inventaris, dan lainnya. Dengan ini, AI memungkinkan perusahaan memangkas biaya tenaga kerja dalam rantai pasokan sekaligus berhasil mencapai tujuan mereka.
3. Mengurangi waktu pengiriman
AI dalam logistik dan rantai pasokan juga memandu keputusan tentang rute pengiriman, kecepatan, dan waktu pengiriman. Dengan bantuan GPS dan algoritma perutean yang canggih, perusahaan dapat menentukan rute paling efisien untuk truk mereka. Hal ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon. Alat digital memungkinkan pelacakan pengiriman secara real-time, sehingga perusahaan dapat memantau lokasi dan status barang mereka sepanjang perjalanan. Hal ini memberikan transparansi dan memungkinkan respons cepat terhadap penundaan atau masalah apa pun.
4. Mengurangi limbah dan penimbunan berlebihan
Selain itu, AI dapat membantu perusahaan logistik mengurangi limbah dan kelebihan penimbunan. Dengan menganalisis data mengenai tingkat inventaris, permintaan, dan faktor lainnya, algoritma AI dapat membantu perusahaan logistik mengoptimalkan tingkat inventaris mereka dan mengurangi pemborosan. Optimalisasi ini dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
5. Meningkatkan akurasi dan kecepatan pengiriman
Dengan pengoptimalan yang didukung AI, perusahaan logistik dapat menganalisis data lokasi pengiriman, tingkat inventaris, dan faktor lainnya untuk mengoptimalkan rute dan jadwal pengiriman, sehingga membantu mengurangi kesalahan, meningkatkan kecepatan, dan meningkatkan efisiensi.
6. Meningkatkan efisiensi penyimpanan
Adanya integrasi AI dalam rantai pasokan memberikan wawasan berharga tentang berbagai aspek penting, termasuk kebutuhan ruang penyimpanan, waktu transit barang, dan kebutuhan peralatan untuk kelancaran operasional.Selain itu, sistem AI ini dapat mengetahui kompatibilitas transportasi yang optimal, sehingga dapat menentukan kendaraan pengiriman yang paling sesuai untuk berbagai jenis barang. Hal ini juga membantu menentukan jumlah barang yang diperlukan untuk pengiriman setiap produk secara efisien.
7. Layanan pelanggan yang efektif
Chatbots dan asisten virtual menawarkan dukungan 24/7, menjawab pertanyaan dan memberikan pembaruan dengan segera. Hal ini membantu meningkatkan layanan pelanggan yang lancar dalam rantai pasokan dengan menyediakan pelacakan pesanan secara real-time, komunikasi yang dipersonalisasi, dan penyelesaian masalah yang cepat. Shortcut pertanyaan juga dapat membantu mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan mengoptimalkan pelayanan, sehingga memastikan pengalaman pelanggan yang positif secara konsisten.
8. Meningkatkan keselamatan dan keamanan
Sistem pengawasan video dan deteksi anomali yang digerakkan oleh AI membantu melindungi gudang dan fasilitas transportasi. Pendekatan proaktif teknologi ini memastikan kepatuhan terhadap protokol keselamatan dan perlindungan terhadap pencurian, kerusakan, dan gangguan.Baca juga: Cara Mengukur dan Memantau Kinerja Kurir dalam LogistikItu dia beberapa peran AI dalam rantai pasokan dan logistik sangat signifikan untuk mengurangi mulai dari peningkatan efisiensi dan layanan pelanggan hingga peningkatan keselamatan dan keamanan serta analisis data yang lebih baik. Bukti canggihnya teknologi ini bisa kamu liat dalam MileApp sebagai platfrom yang memudahkan kinerja logistik. Pakai MileApp sekarang agar Anda #GoExtraMile, klik sign up di sini. Sumber:
- leewayhertz.com
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.