MileApp
Logistics

10 Jenis Layanan Logistik yang Perlu Anda Ketahui

10 Jenis Layanan Logistik yang Perlu Anda Ketahui

Logistik merupakan inti penting di setiap bisnis, terutama yang melibatkan distribusi produk. Proses ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pengiriman barang, jasa, dan informasi dari titik asal hingga ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, layanan logistik telah berkembang menjadi sangat beragam. Berikut adalah 10 jenis layanan logistik yang umum ditemui.

1. Transportasi

Transportasi adalah jenis layanan logistik yang paling dasar, melibatkan pemindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain menggunakan berbagai moda transportasi seperti truk, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Pemilihan moda transportasi adalah keputusan krusial dalam industri logistik. Hal ini sangat penting untuk memastikan barang-barang dapat dikirimkan ke tujuan akhir secara efisien, aman, dan sesuai dengan anggaran.

Dengan membuat evaluasi secara komprehensif kelebihan dan kekurangan dari setiap moda transportasi, perusahaan logistik dapat membuat operasional lebih efektif, mengoptimalkan proses supply chain, dan membuat keputusan yang meningkatkan profitabilitas serta kepuasan pelanggan. 

Baca juga: Bagaimana Pengiriman Same day Mengubah Bisnis Ritel

2. Pergudangan

Layanan ini mencakup penyimpanan barang dalam jangka waktu tertentu. Gudang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan barang sebelum didistribusikan ke pasar atau ke pelanggan. Ada 6 area kerja yang termasuk bagian dari proses pergudangan, yaitu:

  • Menerima stok
  • Menyimpan dan mengatalogkan inventaris
  • Manajemen penyimpanan
  • Memilih stok yang siap untuk diproses
  • Mengemas dan membuat catatan semua pesanan
  • Pengiriman ke pelanggan

Baca juga: Tren Logistik 2024, Menuju Rantai Pasokan yang Lebih Cerdas

3. Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen rantai pasokan adalah proses mengelola seluruh aliran barang dan informasi dari pemasok hingga ke konsumen akhir. Tujuan proses ini untuk memastikan produk tersedia dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Manajemen rantai pasokan merangkum strategi dan aktivitas yang terlibat dalam perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang, serta penanganan pengembalian. 

Dalam manajemen rantai pasokan, logistik bertanggung jawab atas pergerakan dan penyimpanan barang dan jasa, bersama dengan dokumen dan laporan yang mencatat pergerakan tersebut sepanjang perjalanan suatu item ke pelanggan. Logistik mencakup berbagai metode transportasi yang membawa inventaris dari satu lokasi ke lokasi lain. Komponen ini bertanggung jawab untuk mencari tahu di mana barang dapat disimpan pada setiap tahap hingga dibutuhkan di lokasi lain, yang menjadi poin penting untuk membuat manajemen rantai pasokan yang efektif.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kecepatan Pengiriman Kecepatan Pengiriman Bisnis Retail Anda

4. Distribusi

Distribusi adalah proses pengiriman barang dari pusat distribusi ke berbagai saluran distribusi seperti toko ritel, grosir, atau langsung ke konsumen. Proses distribusi juga dapat mencakup pengangkutan bahan mentah atau produk grosir dari produsen atau pemasok ke gudang, pusat sortir pesanan, pusat distribusi pedagang, atau pengiriman barang jadi dan pesanan dari fasilitas pedagang ke pelanggan, termasuk toko-toko ritel.

Baca juga: 6 Cara Merencanakan Rute Pengiriman yang Efektif

5. Pengemasan

Pengemasan merupakan kegiatan membungkus produk untuk melindungi produk selama proses transportasi dan penyimpanan. Proses pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dan mengurangi risiko kerusakan. Pengemasan yang tepat tidak hanya melindungi produk dari kerusakan fisik, namun juga berperan dalam menjaga kualitas dan estetika barang.

Dalam alur distribusi, pengemasan berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Kemasan yang tepat dapat meminimalkan kerusakan produk selama perjalanan, mengurangi biaya logistik, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Pengemasan yang efisien juga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang dalam kendaraan transportasi, sehingga meningkatkan kapasitas angkut dan mengurangi biaya operasional.

Baca juga: 10 Alasan Penting Perusahaan Perlu Platform Manajemen Logistik

6. Pemrosesan Pesanan

Pemrosesan pesanan adalah kegiatan menerima, memproses, dan memenuhi pesanan pelanggan. Proses ini dapat mencakup langkah-langkah seperti memverifikasi ketersediaan produk, menghitung biaya dan pajak, serta mengontrol pembayaran. Pemrosesan pesanan penting dalam penjualan barang atau jasa, karena langkah ini adalah bentuk konfirmasi bahwa pelanggan menerima apa yang mereka pesan. Selain itu, pemrosesan pesanan membantu membangun kepercayaan, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta menciptakan pengalaman pengguna yang positif.

Pemrosesan pesanan yang baik membantu perusahaan menghindari masalah kelebihan stok dan kekurangan stok dengan melacak dan memprediksi permintaan secara akurat. Langkah ini juga menghemat operasional dengan mengurangi biaya penyimpanan inventaris berlebih dan kehilangan penjualan akibat kehabisan stok. Pemrosesan pesanan yang efisien membantu bisnis memenuhi pesanan lebih cepat dan akurat, yang mengurangi kesalahan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Tingkatkan Akurasi Audit Stok dengan Image Recognition MileApp

7. Cold Chain Logistik

Cold chain logistik adalah proses menjaga suhu tertentu selama transportasi dan penyimpanan produk yang mudah rusak seperti makanan segar, obat-obatan, dan produk vaksin. Dengan menerapkan cold chain, produk yang perishable dapat tahan lebih lama dan terjaga kualitasnya. 5 aspek utama yang penting dalam menerapkan cold chain logistik adalah cooling system, cold storage, cold chain packaging, cold transport, dan cold processing distribution

Baca juga: Cold Chain Logistics: Pengertian dan Manfaat

8. Trucking Logistik

Memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lain tidak harus menjadi tugas yang penuh tekanan. Ada banyak pilihan saat menentukan perusahaan logistik yang tepat. Trucking logistik pada dasarnya adalah layanan pengiriman barang menggunakan truk. Jenis layanan ini sangat fleksibel dan dapat menjangkau berbagai lokasi, baik dalam kota maupun antar kota. Perusahaan logistik truk mengelola semua aspek rantai pasokan. Hal ini juga termasuk pengiriman, penerimaan, dan semua titik di antaranya. 

Baca juga: Tipe-Tipe Kendaraan Cold Chain yang Paling Sering Digunakan

9. Reverse Logistik

Reverse logistik adalah proses mengembalikan produk dari konsumen ke produsen atau distributor. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti pengembalian barang, perbaikan, atau daur ulang. Tujuan utama reverse logistik adalah untuk mengelola aliran produk, material, dan sumber daya dari konsumen akhir ke asal rantai pasok untuk memaksimalkan nilainya dan meminimalkan dampak lingkungannya.

Salah satu manfaat paling menonjol dari reverse logistik adalah kesempatan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Meskipun pelanggan mengembalikan barang yang mungkin karena cacat atau barang yang dikirim tidak sesuai, ini tetap merupakan peluang emas. Manfaat lain dari manajemen reverse logistik adalah adanya penambahan umur produk. Limbah menjadi lebih sedikit namun tetap ada nilai dalam barang-barang tersebut.

Baca juga: Hemat Biaya Operasional dengan Mengoptimalkan Sistem Logistik

10. 3PL (Third-Party Logistics)

3PL adalah penyedia layanan logistik pihak ketiga yang menawarkan berbagai macam layanan logistik kepada perusahaan lain. Perusahaan dapat mengoutsource sebagian atau seluruh aktivitas logistiknya kepada 3PL untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada kegiatan inti bisnis. 3PL memiliki jaringan yang lebih luas dalam fungsi rantai pasokan perusahaan logistik. Selain itu, 3PL menjalini hubungan eksklusif dalam sektor logistik yang dapat membuat pengaruh yang lebih besar selama negosiasi bisnis. 3PL dapat membantu menawarkan diskon volume yang lebih besar kepada klien. Semua ini dapat meminimalkan overhead cost perusahaan.

Baca juga: Tingkatkan Akuntabilitas dan Loyalitas Sales Lapangan dengan MileApp

Mengoptimalkan biaya logistik adalah kunci keberhasilan bisnis di era yang kompetitif ini. Oleh karena itu, memilih layanan logistik yang tepat adalah langkah krusial bagi kelancaran bisnis Anda. MileApp hadir sebagai solusi inovatif yang menyederhanakan proses logistik. Melalui fitur-fitur canggihnya, MileApp memungkinkan Anda melacak pengiriman secara real time, mengelola inventaris, dan mengoptimalkan rute pengiriman. Dengan MileApp, Anda dapat mengelola rantai pasok dengan lebih efisien dan efektif, serta memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan.

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.