MileApp

Operasional Logistik Adalah Kunci, Simak Cara Hemat Biaya Operasional

Operasional Logistik Adalah Kunci, Simak Cara Hemat Biaya Operasional

Operasional logistik adalah satu aspek terpenting dalam bisnis. Perusahaan harus memperhatikan anggaran untuk operasional gudang dan sistem logistik. Banyak orang beranggapan bahwa pengelolaan gudang ini membutuhkan anggaran besar. Padahal jika dilakukan dengan benar, biaya pengelolaan operasional untuk pengelolaan logistik bisa lebih hemat. Menekan biaya operasional gudang memang penting, namun kita harus tetap memperhatikan kualitas produk serta kinerja dari pergudangan.

Lantas, bagaimana strategi agar biaya pengelolaan logistik terasa murah? Simak penjelasannya di bawah ini!

banner logistik

Apa itu sistem logistik?

Melansir dari laman resmi ULBI, sistem logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan dan penyimpanan barang produksi, manufacturing, maupun barang jadi dari produsen ke konsumen. Beberapa ahli menyatakan bahwa konsep logistik ini adalah seperangkat upaya mencakup perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian efisiensi proses pengangkutan barang atau sumber daya lain dari tempat asal ke tempat penggunaan.

Sedangkan yang dimaksud dengan sistem logistik adalah segala bentuk fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan logistik. Fasilitas ini bisa dalam sebuah rangkaian sistem supaya semua berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Route Optimization: Panduan Lengkap dan Terkini Tahun 2022

Pentingnya optimasi sistem logistik

Optimasi sistem logistik dan transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa optimasi sistem logistik sangat penting untuk dilakukan:

  • Efisiensi biaya: Dengan merancang dan mengimplementasikan proses logistik yang efisien, perusahaan bisa mengurangi biaya pengangkutan, penyimpanan, dan pengelolaan persediaan.
  • Peningkatan kualitas: Dengan memperhatikan kondisi dan perlakuan yang tepat terhadap barang, perusahaan bisa menghindari kerusakan, kehilangan, atau perubahan kualitas yang bisa merugikan pelanggan.
  • Ketepatan waktu: Dengan mengoptimalkan sistem logistik, perusahaan bisa meningkatkan akurasi perkiraan waktu pengiriman, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengiriman sesuai jadwal.
  • Peningkatan kinerja: Dengan mengimplementasikan proses yang efisien, perusahaan bisa meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari dan mengelola persediaan, serta meningkatkan efisiensi alur kerja di seluruh rantai pasok.

Baca Juga: Optimasi Logistik dari MileApp Tingkatkan Efisiensi Hingga 20%

Identifikasi kendala dalam sistem logistik

Dalam pengelolaan sistem logistik, sering kali kita menghadapi kendala-kendala tertentu yang bisa mempengaruhi efisiensi operasional dan meningkatkan biaya. Untuk memahami pentingnya optimasi sistem logistik, mari kita identifikasi beberapa kendala yang sering terjadi dan dampaknya terhadap efisiensi dan biaya perusahaan.

  • Ketidakpastian dalam pasokan dan permintaan: Fluktuasi dalam permintaan pelanggan atau kekurangan stok bisa menyebabkan kesulitan dalam perencanaan dan pengelolaan persediaan.
  • Keterlambatan pengiriman: Keterlambatan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca buruk, kerusakan transportasi, pemuatan dan pengeluaran barang dan masalah-masalah lain.
  • Keterbatasan infrastruktur transportasi: Jalan yang rusak, jaringan transportation yang padat, atau akses yang terbatas ke pelabuhan atau bandara bisa memperlambat proses pengiriman dan meningkatkan biaya operasional.
  • Kurangnya koordinasi dan komunikasi: Informasi yang tidak akurat atau tertunda, kurangnya sinkronisasi antara pemasok, produsen, dan pihak logistik bisa menyebabkan kebingungan, kelebihan persediaan, atau keterlambatan pengiriman.

Baca juga: Otomatisasi Logistik: Implementasi, Tantangan dan Kesempatan

Dampak dari kendala terhadap efisiensi dan biaya

Kendala dalam sistem logistik bisa memiliki dampak yang signifikan terhadap efisiensi dan biaya perusahaan. Dampak-dampak tersebut antara lain:

  • Biaya operasional yang tinggi: Kendala dalam sistem logistik seperti keterlambatan pengiriman, ketidakpastian pasokan, dan kurangnya koordinasi bisa menyebabkan biaya operasional yang lebih tinggi.
  • Rendahnya efisiensi dan produktivitas: Keterlambatan pengiriman, kesalahan dalam pengelolaan persediaan, atau kurangnya sinkronisasi antara berbagai tahap dalam rantai pasok bisa menyebabkan waktu dan sumber daya terbuang.
  • Ketidakpuasan pelanggan: Ketidakpastian pasokan, keterlambatan pengiriman, atau kesalahan dalam pemuatan barang bisa menyebabkan ketidakpuasan pelanggan. Ini bisa berdampak negatif terhadap citra perusahaan dan kehilangan pelanggan.
  • Kerusakan barang: Kurangnya pengawasan dan penanganan yang tepat dalam sistem logistik bisa meningkatkan risiko kerusakan barang. Hal ini bisa mengakibatkan biaya tambahan untuk mengganti atau memperbaiki barang yang rusak.

Baca juga: 5 Cara Optimasi Logistik dalam Bisnis E-Commerce

Cara meningkatkan efisiensi dalam sistem logistik

Untuk mengoptimalkan sistem logistik dan meningkatkan efisiensi operasional, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem logistik:

1. Mempercepat proses pengambilan dan pengemasan barang

Hal ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan tata letak gudang untuk meminimalkan jarak tempuh dalam pengambilan barang. Selain itu, penggunaan alat bantu manufacturing seperti forklift atau conveyor bisa membantu mempercepat proses pengambilan dan pengemasan barang. Melalui pelatihan yang tepat kepada staf gudang, mereka bisa meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam menangani barang, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan dalam operasional gudang.

2. Penggunaan teknologi yang tepat untuk memantau stok dan pengiriman

Penggunaan sistem manajemen persediaan yang terintegrasi memungkinkan perusahaan untuk memantau persediaan secara real-time, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang bisa menyebabkan biaya tambahan.Selain itu, teknologi barcode bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak barang dengan cepat dan akurat. Dengan sistem informasi logistik yang terhubung, perusahaan bisa memantau dan mengelola status pengiriman barang secara real-time.

3. Peningkatan efisiensi rute pengiriman dan pengaturan ketersediaan kendaraan

Dengan memanfaatkan teknologi pemetaan dan perencanaan rute, perusahaan bisa menentukan rute terpendek dan tercepat untuk mengirimkan barang ke tujuan. Selain itu, dengan penjadwalan pengiriman yang baik, perusahaan bisa memastikan ketersediaan kendaraan yang tepat pada waktu yang tepat, menghindari keterlambatan pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

4. Menjaga hubungan yang baik dengan pemasok dan pelanggan

Komunikasi yang terbuka dan efektif dengan pemasok dan pelanggan memungkinkan perusahaan untuk memahami kebutuhan dan perubahan yang terjadi dalam rantai pasok.Dengan menjaga hubungan yang baik, perusahaan bisa memperoleh manfaat jangka panjang, termasuk negosiasi harga yang lebih baik, pemenuhan persediaan yang lebih cepat, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.

Baca juga: Implementasi HSE Risk Management dalam Logistik

Cara menurunkan biaya dalam sistem logistik

Menurunkan biaya dalam sistem logistik adalah salah satu tujuan penting bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengurangi biaya dalam sistem logistik:

1. Pemilihan metode pengiriman yang efisien dan terjangkau

Perusahaan perlu membandingkan biaya dan transportation time atau waktu pengiriman antara berbagai penyedia layanan logistik, seperti kurir ekspres, pengiriman darat, atau pengiriman laut. Dengan mengkonsolidasikan pengiriman, perusahaan bisa mengurangi jumlah pengiriman secara sekaligus dan memanfaatkan tarif pengiriman grosir.

2. Penggunaan kemasan yang sesuai dan hemat biaya

Perusahaan bisa menggunakan kemasan yang ringan namun tetap kuat untuk mengurangi biaya pengiriman berdasarkan berat barang. Selain itu, memilih ukuran kemasan yang tepat bisa menghindari penggunaan kemasan berlebihan yang meningkatkan biaya pengiriman. Perusahaan juga bisa mencari pemasok kemasan yang menawarkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.

3. Mengoptimalkan manajemen stok

Dengan menggunakan sistem manajemen persediaan yang akurat dan terintegrasi, perusahaan bisa menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan yang bisa mengakibatkan biaya yang tidak perlu. Selain itu, menerapkan metode peramalan permintaan yang akurat membantu menghindari persediaan yang tidak terjual atau kekurangan persediaan yang memerlukan pengiriman darurat. Melakukan audit dan evaluasi rutin terhadap stok juga penting untuk dilakukan.

4. Peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya

Perusahaan bisa mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dengan perencanaan penugasan yang efisien dan memberikan pelatihan yang sesuai. Anda dapat memanfaatkan teknologi otomatisasi seperti sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis, membantu mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga: Otomatisasi Logistik: Implementasi, Tantangan dan Kesempatan

banner logistik

Nah itulah tadi penjelasan tentang sistem logistik yang meliputi pengertian, tujuan, sampai cara meningkatkan efisiensi dalam sistem logistik dan transportasi. Bagi kamu pemilik perusahaan, sangat penting untuk menerapkan sistem logistik ini dalam sebuah bisnis.

Gunakan MileApp untuk mengoptimalkan operasional logistik, mulai dari perencanaan rute, manajemen armada, hingga monitoring pengiriman secara real-time, sehingga biaya operasional bisa lebih efisien dan pengiriman selalu tepat waktu. Coba MileApp sekarang melalui pengisian formulir di bawah ini dan rasakan kemudahan manajemen logistik digital!

Sumber:

  • crewdible.com
  • shipper.id
  • limus.id
  • admission.ulbi.ac.id

Written By

aldistannos

aldistannos

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.