Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

5 Manfaat Analisis Data dalam Fleet Management System (FMS)

5 Manfaat Analisis Data dalam Fleet Management System (FMS)

Bagi Anda yang bekerja di Industri yang tak lepas dari pengelolaan armada untuk kebutuhan perusahaan, maka tak asing lagi dengan istilah Fleet Management System (FMS). Fleet Management System (FMS) adalah teknologi yang dirancang untuk mengelola, mengkoordinasikan, dan memantau kumpulan armada bisnis.

Sistem ini bekerja dengan mengintegrasikan berbagai fitur, mulai dari GPS hingga data yang dipakai untuk mengkoordinasikan armada secara keseluruhan. Selain itu, data-data tersebut juga menjadi kunci dalam sistem ini untuk bekerja optimal. Lantas, apa manfaat analisis data dalam Fleet Management System? yuk simak!

1. Mengoptimalkan Efisiensi Armada dengan Analisis Data

armada bisnis saat menggunakan manfaat dalam fleet management system

Ilustrasi armada bisnis (unsplash.com)

Analisis data memberikan pandangan mendalam tentang kinerja setiap kendaraan dalam armada, seperti data tentang penggunaan bahan bakar, pemeliharaan, dan penggunaan kendaraan membantu mengidentifikasi kendaraan yang tidak efisien.

Dengan informasi ini, manajer armada dapat mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan penggunaan armada dan mengurangi biaya operasional.

Selain itu, analisis data juga memungkinkan perusahaan untuk merencanakan jadwal perjalanan dan rute yang lebih efisien dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti kondisi lalu lintas, jarak tempuh dan waktu tempuh.

Baca juga: 7 Fitur Penting Fleet Management System (FMS) yang Perlu Anda Ketahui

2. Memprediksi perawatan preventif

seseorang sedang melakukan Manfaat Analisis Data dalam Fleet Management System

Ilustrasi manajemen armada (unsplash.com)

Dalam sebuah Fleet Management System (FMS), kendaraan sering dilengkapi dengan sensor-sensor yang memantau berbagai parameter kinerja, seperti suhu, tekanan, dan keausan komponen. Data dari sensor ini dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola-pola yang mengindikasikan potensi kerusakan.

Menganalisis data sensor membantu perusahaan untuk mengetahui kendaraan dan riwayat perawatan, sehingga perusahaan dapat merencanakan perawatan preventif dengan lebih baik. Hal ini membantu mencegah kerusakan yang lebih serius dan mengurangi waktu kendaraan tidak aktif dan memaksimalkan kinerja kendaraan yang baik.

3. Optimalisasi rute dan konsumsi bahan bakar

optimalisasi rute

Ilustrasi optimalisasi rute (unsplash.com)

Manfaat analisis data dalam Fleet Management System (FMS) lainnya adalah adanya kemungkinan bagi perusahaan untuk memilih rute terpendek dan tercepat untuk setiap perjalanan.

Algoritma yang canggih dapat mempertimbangkan berbagai skenario untuk menentukan rute optimal yang meminimalkan jarak dan waktu, serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar. Dengan memahami faktor seperti lalu lintas, jarak, dan waktu tempuh, armada dapat bekerja lebih efisien.

Selain itu, Optimalisasi rute dan pengurangan konsumsi bahan bakar tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Pengurangan emisi gas rumah kaca membantu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.

Baca juga: Bagaimana Fleet Management System Meningkatkan Retensi Pengemudi

4. Peningkatan keselamatan pengemudi

wanita mengantarkan paket dengan merasakan manfaat Analisis Data dalam Fleet Management System

Ilustrasi pengemudi armada pengiriman (unsplash.com)

Data analitik tentu memberikan wawasan tentang perilaku pengemudi, seperti kecepatan, pengereman, dan waktu istirahat. Tak dapat dipungkiri, hal ini membantu perusahaan memantau dan memastikan bahwa pengemudi mengikuti praktik keselamatan yang baik. Tindakan ini tidak hanya melindungi pengemudi, tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan.

Peningkatan keselamatan pengemudi tidak hanya melindungi nyawa, tetapi juga berdampak pada efisiensi operasional. Kecelakaan dapat menyebabkan kerusakan pada armada dan waktu downtime yang mahal. Dengan mengurangi risiko kecelakaan melalui analisis data, perusahaan dapat menjaga operasi bisnis berjalan lancar.

5. Manajemen inventaris yang efisien

manajemen inventaris dalam penerapan Manfaat Analisis Data dalam Fleet Management System

Ilustrasi manajemen inventaris (unsplash.com)

Tak dapat dipungkiri, analisis data membantu meramalkan kapan suku cadang perlu diganti atau diperbaiki. Ini memastikan bahwa armada selalu dalam kondisi optimal tanpa kehilangan waktu yang berharga.

Manajemen inventaris yang baik memungkinkan perusahaan untuk melakukan perawatan preventif secara lebih efisien. Dengan memantau suku cadang dan material yang diperlukan untuk perawatan, perusahaan dapat menjadwalkan perawatan sebelum kerusakan terjadi. Ini mengurangi downtime yang tidak perlu dan biaya perbaikan yang tinggi.

Baca juga: Transportation Management System (TMS) vs Fleet Management System (FMS): Mana yang Dibutuhkan oleh Bisnis Anda?

Dalam era digital, analisis data membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai industri, termasuk manajemen armada. Dari pengoptimalan rute hingga meningkatkan keselamatan pengemudi, manfaatnya tidak dapat diabaikan.

Dengan penerapan analisis data dalam Fleet Management System, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih cerdas dan berkinerja tinggi, menghasilkan operasi yang lebih lancar, biaya yang lebih rendah, dan keselamatan yang lebih baik.

Pilihlah Fleet Management System yang dapat memberikan manfaat analisis data tersebut, seperti MileApp. MileApp membantu Anda dalam mengoptimalkan kegiatan operasional logistik sehari-hari yang juga dilengkapi dengan route optimization dan kecanggihan real-time dashboard. Yuk coba MileApp sekarang agar #GoExtraMile!

Sumber: