Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Canvassing Marketing: Pengertian dan Strateginya dalam Bisnis

Canvassing Marketing: Pengertian dan Strateginya dalam Bisnis

Dalam meningkatkan penjualan perusahaan, sales melakukan banyak kegiatan, termasuk canvassing. Sales yang melakukan kegiatan ini dapat membangun hubungan langsung dengan calon customer yang potensial dengan metode yang terlepas dari perkembangan teknologi. Meski demikian canvassing tetap menjadi metode pendekatan yang efektif. Lantas, apa itu canvassing marketing dan bagaimana strategi bisnis untuk menanganig teknik pendekatan ini? Simak ulasan berikut!

Apa Itu Canvassing Marketing?

[caption id="attachment_5742" align="aligncenter" width="700"]

Cavanssing marketing

Ilustrasi sales canvassing (unsplash.com)[/caption]Canvassing marketing adalah taktik pemasaran yang melibatkan kunjungan langsung oleh tim sales ke tempat-tempat yang dikunjungi oleh calon pelanggan potensial. Pendekatan ini memungkinkan sales untuk berinteraksi langsung dengan individu atau bisnis yang menjadi bagian dari target pasar. Dengan cara ini, informasi lebih mendalam dapat diberikan, dan potensi untuk mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan lebih besar.Tujuan utama dari canvassing marketing adalah untuk membangun hubungan langsung dengan calon pelanggan, mengidentifikasi kebutuhan mereka, dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka dengan memberikan informasi yang relevan dan meyakinkan.

Salah satu contoh umum dari canvassing marketing adalah tim sales mengunjungi rumah-rumah untuk mempromosikan produk kepada pemilik rumah dan menjelaskan manfaatnya. Meskipun metode ini dapat efektif untuk beberapa jenis bisnis, perlu diperhatikan bahwa canvassing juga dapat dianggap mengganggu oleh beberapa individu, dan keberhasilannya tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas tim penjualan, target pasar yang tepat, dan metode canvassing yang tepat.

Baca juga: Sales Taking Order: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab

Metode Canvassing Marketing

[caption id="attachment_5616" align="aligncenter" width="700"]

Canvassing marketing

Ilustrasi sales canvassing (unsplash.com)[/caption]Dalam upaya membangun hubungan langsung dengan calon pelanggan, metode canvassing marketing dapat diimplementasikan melalui beberapa pendekatan yang efektif. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan dalam canvassing marketing:

1. Kunjungan langsung

Kunjungan langsung adalah metode yang paling klasik dan efektif dalam canvassing marketing. Tim penjualan atau pemasaran secara fisik mendatangi lokasi yang dikunjungi oleh calon pelanggan. Metode ini menciptakan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung, menjelaskan produk atau layanan, serta menjawab pertanyaan langsung dari pelanggan potensial. Kunjungan langsung memungkinkan untuk menciptakan hubungan personal yang lebih kuat, sehingga mempengaruhi keputusan pembelian.

2. Panggilan telepon

Selanjutnya adalah melalui panggilan telepon. Dalam era komunikasi digital, panggilan telepon tetap menjadi metode yang efektif dalam canvassing marketing. Tim sales dapat menghubungi calon pelanggan melalui panggilan telepon untuk menjelaskan produk atau layanan mereka. Pendekatan ini memungkinkan interaksi dua arah yang langsung, memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mempertanyakan hal-hal yang mungkin mereka pertimbangkan.

3. Platform digital

Meskipun canvassing marketing dikenal dengan pendekatan tatap muka, penggunaan platform digital juga dapat diterapkan untuk memperluas jangkauan. Dalam era digital, banyak calon pelanggan menghabiskan waktu online, baik di media sosial, email, atau platform komunikasi lainnya. Hal tersebut membuet tim sales perlu menggunakan platform ini untuk mengirim pesan, presentasi, atau penawaran khusus kepada calon pelanggan. Pendekatan ini memanfaatkan kenyamanan dunia digital sambil tetap mencoba membangun hubungan personal.Baca juga: Kemampuan yang Harus Dimiliki Oleh Sales Canvassing

Strategi Canvassing Marketing dalam Meningkatkan Penjualan

[caption id="attachment_5508" align="aligncenter" width="700"]

canvassing marketing

Ilustrasi sales anvassing (unsplash.com)[/caption]Canvassing marketing adalah pendekatan yang kuat dalam meningkatkan penjualan dengan cara membangun hubungan langsung dengan calon pelanggan. Berikut adalah beberapa strategi penting yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan penjualan:

1. Segmentasi dan penargetan

Segmentasi pasar adalah langkah awal yang penting dalam canvassing marketing. Identifikasi siapa target pasar Anda, dan fokuslah pada calon pelanggan yang memiliki potensi tertinggi untuk tertarik dengan produk atau layanan Anda. Dengan memahami profil audiens, Anda dapat menyusun pesan yang lebih relevan dan efektif.

2. Pendekatan personal

Canvassing marketing adalah tentang membangun hubungan, dan pendekatan personal sangat penting. Ajukan pertanyaan yang relevan, dengarkan dengan seksama, dan buatlah percakapan yang menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kebutuhan dan masalah mereka. Ini akan membuat calon pelanggan merasa dihargai dan lebih mungkin untuk berbicara lebih lanjut.

3. Wawasan berbasis data

Manfaatkan data dan wawasan yang Anda miliki tentang calon pelanggan. Pelajari perilaku mereka, preferensi, dan riwayat pembelian. Dengan informasi ini, Anda dapat merancang pendekatan yang lebih terarah dan personal yang berpotensi menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.

4. Pendekatan melalui berbagai saluran

Jangan terpaku pada satu metode atau saluran saja. Kombinasikan pendekatan tatap muka dengan panggilan telepon, email, atau bahkan pesan melalui media sosial. Menggunakan berbagai saluran komunikasi dapat membantu Anda menjangkau calon pelanggan di tempat yang paling nyaman bagi mereka.

5. Proposisi nilai yang menarik

Jelaskan dengan jelas mengapa produk atau layanan Anda memberikan nilai tambah yang signifikan bagi calon pelanggan. Fokus pada manfaat dan solusi yang Anda tawarkan yang dapat membantu mereka memecahkan masalah atau mencapai tujuan mereka.

6. Membangun hubungan

Canvassing marketing bukan hanya tentang menjual, tetapi juga tentang membangun hubungan jangka panjang. Pertahankan kontak dengan calon pelanggan setelah pertemuan pertama. Ajukan pertanyaan tentang perkembangan mereka dan tawarkan bantuan lebih lanjut jika diperlukan.

7. Tindak lanjut yang efektif

Tindak lanjut adalah kunci. Setelah pertemuan atau interaksi, jangan lupakan calon pelanggan. Kirim ucapan terima kasih, ringkasan percakapan, atau bahkan penawaran spesial. Ini akan menunjukkan keseriusan Anda dan membantu mempertahankan minat mereka.

8. Pemanfaatan teknologi

Manfaatkan teknologi seperti Customer Relationship Management (CRM) untuk melacak interaksi dengan calon pelanggan. Ini akan membantu Anda mengelola kontak dengan lebih efisien dan memberikan informasi penting saat Anda berinteraksi kembali.

9. Pelatihan dan Pemberdayaan

Pastikan tim sales Anda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam canvassing marketing. Berikan pelatihan yang diperlukan dan berikan mereka kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan calon pelanggan.

Baca juga: Sales Motoris: Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab

Itu dia ulasan lengkap mengenai canvassing marketing yang dapat Anda ketahui. Secara keseluruhan memberikan potensi untuk memperluas jangkauan bisnis, meningkatkan penjualan, dan membangun reputasi positif di mata pelanggan. Namun, tentu saja, kesuksesan dalam canvassing marketing tidak terjadi begitu saja. Dibutuhkan dedikasi, pelatihan, analisis data, dan upaya terus-menerus untuk memaksimalkan hasilnya. Dalam mengupayakan hal ini, canvassing marketing juga bisa mempermudah kinerjanya dengan MileApp sebagai field app sales yang menyediakan beragam fitur lengkap mudah diakses. Coba MilesApp sekarang agar Anda #GoExtraMile, klik di sini untuk sign up. Sumber:

     
  • Kitalulus.com
  •  
  • accurate.id