Tantangan pada Hyperlocal Delivery
Hyperlocal delivery semakin diminati masyarakat. Apalagi ketika ekonomi secara bertahap dibuka kembali dan bisnis telah kembali beroperasi. Namun di tengah potensi dan kesempatan tersebut, juga terdapat beberapa tantangan seperti berikut ini.
- Apa itu hyperlocal delivery?
- Tantangan:
- Manajemen alokasi pekerja dan kendaraan
- Kompetisi yang meningkat
- Biaya tambahan untuk promosi dan marketplace
- Jadwal operasi yang tidak menentu
- Kesulitan untuk ekspansi
Apa itu hyperlocal delivery?
Pengiriman hyperlocal (hyperlocal delivery) adalah proses pengiriman dimana paket dikirimkan langsung dari penjual ke konsumen. Dalam proses pengiriman ini, agen kurir tertentu mengambil produk tertentu dari penjual kemudian mengirimkan paket langsung ke depan pintu konsumen. Seluruh proses pengiriman terbatas pada wilayah geografis tertentu dan pengiriman biasanya selesai dalam beberapa jam.
Tantangan
Manajemen alokasi pekerja dan kendaraan
Penjual pada hyperlocal delivery menjual produk seperti bahan makanan, obat-obatan, alat tulis, daging mentah, dll. Yang biasanya cenderung menyewa armada mereka. Hal ini bisa menjadi tantangan karena sumber daya yang dihabiskan untuk mengelola tenaga kerja ini bisa sangat banyak. Selain itu, pesanan tidak dijadwalkan pada interval yang tetap sehingga mengelola armada besar bisa menjadi rumit.
Kompetisi yang meningkat
Seiring berjalannya waktu, hyperlocal delivery telah berkembang menjadi sesuatu yang semaking besar dan penting. Hal ini bisa memegang relevansi sebagai keseluruhan pasar.
Sebagian besar penjual akan memanfaatkan peluang mereka untuk mengimplementasikan layanan ini. Anda harus membangun akses sehingga Anda dapat menjangkau semua mitra pengiriman ini untuk mendapatkan layanan ini. Anda perlu mendapatkan penyedia layanan hyperlocal delivery yang baik sehingga Anda dapat mengatasi ancaman pesaing yang semakin meningkat.
Biaya tambahan untuk promosi dan marketplace
Pasar hyperlocal telah menjadi pembicaraan selama beberapa tahun sekarang. Pasar ini telah berkembang menjadi favorit pelanggan karena mereka dapat mendapatkan kebutuhan pengiriman mereka dengan mudah.
Namun, bagi penjual, mereka tidak beranggapan seperti itu. Meskipun mereka memberikan visibilitas yang diperlukan ke toko-toko ini, penjual harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendaftarkan produk mereka di pasar ini. Alhasil, hal ini bisa menjadi tantangan bagi seseorang yang baru memulai dengan pasar hyperlocal dan tidak memiliki margin untuk melakukannya.
Jadwal operasi yang tidak menentu
Hyperlocal delivery sangat tersebar dan di mana-mana. Jadi, meskipun pelanggan Anda cenderung tetap setia kepada Anda, pesanan yang mereka berikan sangat tidak teratur.
Ada banyak contoh bahwa pesanan entah bagaimana bisa melonjak, dan ini menjadi sangat bermasalah. Misalnya, selama masa perayaan/hari libur nasional, pelanggan cenderung memesan lebih banyak. Dengan demikian meningkatkan frekuensi pesanan pada tingkat yang sangat tinggi.
Selama masa ini, keterlibatan pelanggan meningkat pesat dan dengan demikian beberapa pesanan meningkat. Selain sisa tahun tersebut, frekuensi pemesanan tetap normal. Oleh sebab itu, operasi tidak teratur tersebut menjadi masalah atau tantangan yang signifikan untuk pengiriman hyperlocal.
Kesulitan untuk ekspansi
Karena toko-toko yang mengusung layanan hyperlocal delivery ini beroperasi di tingkat mikro, sulit untuk memperluas layanan pengiriman hingga sangat jauh. Anda dapat menargetkan pembeli hanya sampai wilayah geografis tertentu setelah pasar Anda jenuh. Oleh sebab itu, mengembangkan bisnis Anda membuat Anda hanya memiliki beberapa pilihan, seperti membuka cabang di berbagai wilayah.
Itulah beberapa tantangan yang dihadapai pada layanan hyperlocal delivery. Route optimization dan field service management dari MileApp dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut. Pelajari lebih lanjut dan daftar secra gratis disini.
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.