Sales Tracking System: Pengertian dan Cara Kerjanya
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan harus mampu mengelola penjualan dengan efisien dan efektif untuk mencapai kesuksesan. Salah satu alat yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola penjualan adalah Sales Tracking System (STS). Apa itu Sales Tracking System (STS)? Berikut ulasan yang dapat Anda simak!
Apa itu Sales Tracking System (STS)?
Ilustrasi sales menggunakan sales tracking system (pexels.com)Sales Tracking System adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan melacak proses penjualan secara menyeluruh. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi berbagai aktivitas penjualan, mengumpulkan data penjualan secara real-time, dan menyajikan laporan dan analisis yang mendalam. Dengan Sales Tracking System, perusahaan dapat memantau dan mengelola seluruh siklus penjualan dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Baca Juga: Mengenal Apa Itu Transportation Management System
Cara kerja Sales Tracking System ?
ilustrasi pekerja membawa barang (Pinterest.com)Sales Tracking System bekerja dengan mengintegrasikan berbagai fungsi dan proses penjualan ke dalam satu platform yang terpusat. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja Sales Tracking System:
1. Menerima pesanan
Hal pertama yang diterima oleh Sales Tracking System (STS) adalah ketika pelanggan mengajukan pesanan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, atau situs web. Sistem ini secara otomatis mencatat dan menyimpan pesanan tersebut dalam database terpusat untuk menghindari kesalahan manual dan memastikan tidak ada pesanan yang terlewatkan.
2. Menyimpan informasi produk
Sistem ini juga dapat digunakan untuk menyimpan informasi produk yang lengkap dan terperinci, termasuk deskripsi produk, harga, dan promosi yang berlaku. Ketika tim penjualan berinteraksi dengan pelanggan, mereka dapat mengakses informasi ini dengan mudah untuk memberikan penjelasan yang komprehensif tentang produk dan menawarkan promosi yang relevan.
3. Mencatat dan memasukkan pesanan
Tim penjualan dapat menggunakan Sales Tracking System untuk mencatat pesanan pelanggan secara real-time. Nantinya, data pesanan akan masuk ke sistem, yang dapat diakses oleh tim produksi dan logistik untuk persiapan dan pengiriman pesanan, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk pemrosesan pesanan dan meminimalkan kesalahan dalam penginputan data.
4. Menjadwalkan dan mengatur pengiriman
Selanjutnya, sistem ini juga dapat membantu tim logistik untuk mengatur rute pengiriman, memastikan ketersediaan stok, dan meminimalkan waktu tunggu pelanggan. Selain itu, sistem ini juga akan memberikan pemberitahuan otomatis kepada pelanggan mengenai status pengiriman dan perkiraan waktu tiba.
5. Melakukan pelaporan dan analisis penjualan
Salah satu fitur penting dari Sales Tracking System adalah kemampuannya untuk menyajikan laporan dan analisis penjualan secara mendalam agar pihak manajemen dapat mengakses data penjualan secara real-time, melihat performa penjualan, dan menganalisis tren penjualan. Nantinya, data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru, mengevaluasi efektivitas strategi penjualan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.Baca Juga: Trucking Logistics: Pengertian, Jenis Layanan, dan KeuntunganItulah berbagai hal tentang Sales Tracking System yang dapat Anda ketahui. Dengan mengotomatisasi berbagai aktivitas penjualan, mengumpulkan data penjualan secara real-time, dan menyajikan laporan dan analisis yang mendalam, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas tim penjualan, memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, dan membuat keputusan bisnis yang lebih informan. Selain memakai Sales Tracking System, Anda juga dapat meningkatkan efektivitas perusahaan pengiriman dengan Route Optimization dari MileApp. Coba sekarang dengan klik link ini! Sumber:
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.
