Restock: Pengertian dan Tipsnya untuk Bisnis FMCG
Dalam proses “order fulfillment”, restock mempunyai peran penting untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan. Restock produk dan inventori mendukung kesuksesan bisnis FMCG. Menghindari stok berlebihan atau malah ketidaksediaan barang membutuhkan pengecekan real-time yang visible dan dikontrol dengan mudah. Dengan proses reorder yang benar, tepat jumlah dan tepat waktu, bisnis FMCG dapat mengelola cost, mengontrol inventori, serta mempertahankan hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan.
Pengertian “Restock”
Restock, atau pengisian kembali stok, adalah proses pengisian kembali produk yang telah terjual di sebuah toko atau gudang. Dalam bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang didominasi oleh produk-produk cepat habis seperti makanan, minuman, dan barang kebutuhan sehari-hari, restock adalah aktivitas yang krusial. Ketersediaan produk di rak merupakan kunci utama untuk menjaga kepuasan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Mengapa Restock Penting di Bisnis FMCG?
- Mencegah Kehabisan Stok: Kehabisan stok suatu produk dapat menyebabkan hilangnya peluang penjualan, merusak reputasi perushaan, dan mendorong pelanggan beralih ke perusahaan lain.
- Mempertahankan Ketersediaan Produk: Dengan melakukan restock secara teratur, bisnis FMCG dapat memastikan produk selalu tersedia di rak, baik di toko fisik maupun online.
- Mendukung Promosi dan Penjualan: Stok yang cukup memungkinkan bisnis untuk menjalankan berbagai program promosi dan penjualan, seperti diskon atau bundling produk.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional: Sistem restock yang baik dapat membantu mengoptimalkan penggunaan gudang, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan akurasi inventori.
Baca juga: Tingkatkan Akurasi Audit Stok dengan Image Recognition MileApp
Tips Mengelola “Restock”
Bagaimana mengelola stok di warehouse agar bisnis berjalan lancar dan minim kendala? Berikut dirangkum tips yang dapat memaksimalkan sistem perusahaan Anda untuk mengelola persediaan.
- Analisis Data Penjualan:
- Identifikasi Produk Cepat Laku: Pelajari produk mana yang paling sering terjual untuk menentukan prioritas dalam restock.
- Prediksi Permintaan: Gunakan data historis penjualan untuk memprediksi permintaan di masa mendatang.
- Perhatikan Tren Musiman: Sesuaikan jumlah restock dengan fluktuasi permintaan musiman. Tidak semua produk memiliki nilai jual yang sama di setiap musim. Hari raya besar dan hari libur akan biasanya menjadi pertimbangan keluar masuknya barang dari warehouse.
- Gunakan Sistem Inventori yang Canggih:
- Real-time Tracking: Pantau stok secara real-time untuk mengetahui kapan perlu dilakukan restock.
- Peringatan Dini: Atur sistem peringatan seperti alarm untuk mengingatkan ketika stok suatu produk mendekati level minimum. Pengaturan stok minimum bisa diterapkan pada barang-barang dengan sistem FIFO yang lebih pendek (barang dengan delivery time terbanyak).
- Integrasi dengan Supplier: Integrasikan sistem inventori dengan sistem supplier untuk mempercepat proses pemesanan.
- Optimalkan Manajemen Gudang:
- Tata Letak yang Efisien: Atur tata letak gudang agar mudah menemukan dan mengambil produk.
- Rotasi Stok: Terapkan sistem FIFO (First In First Out) untuk memastikan produk yang lebih dulu masuk gudang lebih dulu keluar.
- Minimalkan Kerusakan Produk: Jaga kondisi warehouse agar produk terhindar dari kerusakan akibat suhu, kelembaban, atau hama.
- Kerjasama yang Baik dengan Supplier:
- Pilih Supplier yang Andal: Bekerja sama dengan supplier yang memiliki reputasi baik dan dapat memenuhi permintaan dengan cepat. Negosiasi permintaan harga dengan supplier juga bisa mengurangi cost produksi atau bahkan operasional.
- Atur Jadwal Pengiriman: Tentukan jadwal pengiriman yang teratur untuk menghindari keterlambatan. Supplier handal memberikan jaminan ketepatan waktu sehingga meningkatkan kepercayaan bisnis satu sama lain.
- Fleksibilitas dalam Menghadapi Perubahan:
- Adaptasi terhadap Perubahan Permintaan: Siap untuk menyesuaikan jumlah dan jenis produk yang dipesan sesuai dengan perubahan permintaan pasar.
- Tangani Situasi Darurat: Siapkan rencana darurat untuk mengatasi situasi seperti bencana alam atau gangguan pasokan.
Baca juga: Cara Mengelola Stok dan Persediaan yang Efektif dalam Bisnis FMCG
MileApp: Solusi Cerdas untuk Restock Bisnis FMCG
MileApp adalah solusi berbasis teknologi yang dapat membantu bisnis FMCG dalam mengelola proses restock secara lebih efisien. Dengan fitur-fitur berikut ini, tata kelola barang di warehouse menjadi lebih efisien.
- Perencanaan Permintaan: MileApp membantu memprediksi permintaan berdasarkan data historis penjualan dan tren pasar. Pengelola warehouse bisa mengaudit data stok sekaligus membuat perencanaan kuantitas barang berdasarkan laporan historis penjualan.
- Optimisasi Rute Pengiriman: MileApp dapat mengoptimalkan rute pengiriman untuk mengurangi biaya dan waktu pengiriman. Rute pengiriman yang optimal akan menghemat biaya operasional.
- Inventori Real-time: MileApp memberikan visibilitas penuh terhadap stok produk di seluruh saluran distribusi. Dengan image recognition, MileApp memudahkan proses kontrol barang dengan perangkat kamera yang mengenali produk berdasarkan bentuk, label, atau kode uniknya.
MileApp dapat menjadi partner yang handal bagi bisnis FMCG dalam meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kepuasan pelanggan. Tertarik ingin mencoba fitur canggih ini? Bergabung dengan MileApp sekarang untuk mengontrol proses restock perusahaan dengan nyaman.
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.