Kembali ke Blog

Logistics

Cara Menjaga Proses Pengiriman yang Baik Dalam Industri FMCG

Cara menjaga proses pengiriman yang baik dalam industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) menjadi salah satu hal yang perlu dipahami agar bisnis dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Industri ini bergerak cepat, dan para pelanggan sangat menginginkan produk mereka segera tiba dengan kualitas yang terjamin. Pengiriman yang efektif dan terstruktur adalah kunci untuk memenuhi harapan ini. Lantas, bagaimana cara memenuhi proses pengiriman yang efektif dalam industri ini? Berikut langkahnya!

1. Pengelolaan persediaan yang teliti

Warehouse Management System (WMS) (unsplash.com)Dalam konteks logistik, pengelolaan persediaan memiliki dampak besar pada efisiensi dan kelancaran seluruh rantai pasokan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengelolaan persediaan yang teliti sangat penting.Ini juga dilakukan untuk menghindari adanya overstock maupun understock, sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi dengan tepat. Dilansir dari tms-transportation, ada banyak cara untuk mengatur dan memprioritaskan pesanan Anda, seperti:

• Tanggal yang diharapkan: Setiap pesanan memiliki tanggal pengiriman yang dijadwalkan, dan pesanan dengan tanggal pengiriman paling awal akan mendapat prioritas.
• FIFO (First in, First Out): Aturan ini menunjukkan pesanan pertama, pengiriman pertama. Artinya, Anda mengirimkan pesanan saat diterima.
• Waktu pemrosesan: Menurut aturan ini, pesanan dengan waktu pemrosesan terlama atau terpendek dapat diprioritaskan.

Baca juga: Planning Persediaan yang Efisien: Menghindari Overstock dan Understock

2. Rute Pengiriman yang Optimal

Rute pengiriman (unsplash.com)Di era di mana pengiriman tepat waktu dan efisiensi biaya menjadi yang utama, menemukan jalur paling efisien untuk pergerakan barang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep rute pengiriman yang optimal dan mengapa hal ini sangat vital dalam lanskap logistik.Rute pengiriman yang optimal mengacu pada jalur paling efisien untuk mengangkut barang dari sumbernya ke tujuan akhir. Rute-rute ini dioptimalkan untuk meminimalkan biaya transportasi, mengurangi waktu pengiriman, dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan secara keseluruhan.Adanya rute yang optimal, mampu mengurangi biaya logistik dan memastikan produk tiba tepat waktu. Dalam konteks ini, perusahaan perlu memanfaatkan teknologi pemetaan dan pelacakan atau route optimizaiton software seperti yang dimiliki MileApp untuk mengidentifikasi rute terpendek dan tercepat ke tujuan.

3. Manajemen armada yang efisien

Manajemen transportasi (unsplash.com)Hal ini juga bagian dari faktor yang perlu dipikirkan dalam menjaga proses pengiriman yang baik, di mana perusahaan harus merawat dan memelihara armada secara teratur untuk memastikan bahwa semua kendaraan berfungsi dengan baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengukur produktivitas armada Anda agar dapat mengidentifikasi wilayah mana yang makmur dan mana yang memerlukan perbaikan. Hal ini melibatkan metrik sebagai berikut:

• Kepatuhan
• Konsumsi bahan bakar
• Pemeliharaan kendaraan
• Kesehatan & keselamatan pengemudi
• Jam layanan
• Total penggunaan kendaraan
• Biaya per perjalanan
• Armada menganggur
• Waktu tinggal rata-rata

Pemanfaatan teknologi GPS dan Transportation Management System (TMS) dapat membantu dalam melacak kendaraan secara real-time dan mengoptimalkan penggunaannya.Baca juga: Proses implementasi Transportation Management System (TMS) di MileApp

4. Distribusi ke pusat distribusi dan ritel

Ilustrasi distribusi (unsplash.com)Memastikan distribusi yang efisien dari pabrik ke pusat distribusi dan dari pusat distribusi ke toko-toko ritel adalah kunci dalam menjaga aliran pasokan yang lancar. Untuk itu, perusahaan harus bekerja sama erat dengan mitra distribusi untuk memastikan ketersediaan produk di toko-toko.Kerja sama ini dapat diwujudkan dengan mengandalkan perencanaan rute pengiriman yang optimal, manajemen persediaan yang teliti, dan komunikasi yang terbuka mengenai perkiraan permintaan. Dilansir dari nshift, dengan cara ini, setiap tahap distribusi dapat dijalankan dengan efisiensi maksimal, memastikan produk selalu tersedia di rak-rak toko dan siap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

5. Teknologi Pengiriman Terkini

Ilustrasi teknologi pengiriman (unsplash.com)Di zaman sekarang, perusahaan perlu mengadopsi perangkat lunak manajemen rantai pasok yang canggih, seperti sistem peramalan permintaan yang cerdas dan alat analisis data untuk membantu merencanakan produksi dan distribusi dengan lebih baik.Teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan perangkat lunak manajemen rantai pasokan telah mengubah cara bisnis FMCG mengelola pengiriman. Penggunaan sensor untuk memantau suhu dan kondisi produk, pelacakan real-time dengan IoT, dan analisis data untuk mengoptimalkan proses pengiriman semuanya berperan dalam menjaga kualitas pengiriman.Teknologi pengiriman terkini telah mengubah cara logistik beroperasi. Dari IoT hingga robotika, setiap perkembangan baru membawa potensi untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pengiriman barang. Dalam dunia yang terus bergerak, adaptasi terhadap teknologi ini menjadi kunci untuk bersaing dan tetap relevan dalam industri logistik yang dinamis.

6. Mengatasi tantangan lingkungan

Ilustrasi jejak karbon (unsplash.com)Tantangan lingkungan saat ini menjadi isu yang semakin mendesak. Perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem mengancam keseimbangan alam. Namun, dengan kesadaran akan dampak lingkungan yang semakin besar, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi tantangan iniBisnis FMCG dapat mempertimbangkan penggunaan kendaraan berbahan bakar rendah untuk mengurangi jejak karbon, sehingga dapat mengadopsi praktik berkelanjutan dalam rantai pasoknya.Mengatasi tantangan lingkungan adalah tanggung jawab bersama kita. Dengan mengambil langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan di atas, kita dapat berkontribusi pada pelestarian planet ini untuk generasi yang akan datang. Keberlanjutan adalah kunci, dan dengan kerja sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih hijau dan seimbang.Baca juga: Saluran Distribusi Modern: Transformasi dalam Mendistribusikan Produk

7. Menjaga kualitas produk

Ilustrasi retail (unsplash.com)Produk FMCG seringkali memiliki umur simpan yang terbatas, dan perusahaan harus memastikan bahwa produk tetap segar dan tidak rusak selama pengiriman.Dari ulasan tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan yang dapat mengelola persediaan, distribusi dan armada mereka dengan efisien sambil tetap mempertimbangkan dampak lingkungan akan memiliki keunggulan kompetitif yang besar, apalagi jika memanfaatkan otomatisasi seperti MileApp yang dapat menjadi sekutu berharga dalam menjaga proses pengiriman yang baik dengan memberikan solusi teknologi untuk manajemen armada dan pelacakan pengiriman yang canggih. Dengan mengintegrasikan teknologi ini dalam bisnis, Anda dapat mencapai efisiensi yang lebih besar dalam rantai pasokan FMCG Anda. Coba MileApp sekarang agar Anda #GoExtraMile, klik sign up di sini. Sumber:

• Tms-transportation.com
• nshift.com