MileApp

LTL adalah Solusi Efisien: Cara Mengoptimalkan Pengiriman Less-Than-Truckload

LTL adalah Solusi Efisien: Cara Mengoptimalkan Pengiriman Less-Than-Truckload

Mengoptimalkan pengiriman LTL (Less-Than-Truckload) menjadi salah satu pendukung dari kesuksesan logistik. Volume pengiriman yang lebih kecil yang optimal mampu menjadi jawaban untuk menghemat biaya pengiriman tanpa mengorbankan kualitas layanan. Pada dasarnya, pengiriman LTL adalah jenis jasa pengiriman yang dirancang untuk mengangkut barang berukuran kecil hingga menengah yang tidak memerlukan muatan truk penuh.

Dilansir dari Mordor Intelligence, saat ini ukuran pasar pengangkutan dan logistik Indonesia diperkirakan sebesar 112,18 miliar USD pada tahun 2023, dan diperkirakan akan mencapai 152,54 miliar US dolar pada tahun 2029, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 5,26 persen selama periode perkiraan (2023-2029). Hal ini menjadikan pengangkutan barang secara efisien dan hemat biaya merupakan aspek penting dari bisnis apa pun yang berhubungan dengan pengiriman produk.

Dalam prosesnya, operator LTL menggabungkan beberapa pengiriman dari pelanggan yang berbeda ke dalam satu truk sehingga mengurangi biaya transportasi untuk setiap pengirim. Dengan meningkatnya perhatian pada dampak lingkungan, pengiriman LTL menjadi solusi yang semakin populer. Karenanya, layanan ini perlu dioptimalkan seiring perkembangan zaman. Cara-caranya yakni sebagai berikut:

banner logistik

1. Bermitra dengan banyak kurir

LTL adalah cara yang bisa diatur melalui mitra
Ilustrasi kurir melakukan pengiriman (Sumber: Unsplash.com)

Bermitra dengan banyak kurir dapat dilakukan untuk membantu mengurangi biaya, memperkuat jangkauan bisnis, membuka keunggulan kompetitif, dan banyak hal lainnya. Perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan masing-masing kurir.

Selain itu, kurir juga dapat mengadakan kontrak khusus seperti komitmen volume untuk zona atau wilayah tertentu, bergantung pada pelanggannya, dan juga meningkatkan kemudahan servis mereka dengan menawarkan lebih dari satu jenis pengiriman. Contohnya seperti pengiriman di hari berikutnya, pengiriman di hari yang sama, dan lain-lain.

Baca juga: FTL dan LTL: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

2. Kelola mitra secara efisien

LTL adalah hal yang dapat dilakukan dengan bermitra
Ilustrasi pelatihan karyawan (Sumber: Unsplash.com)

Memiliki banyak mitra kurir adalah hal yang baik bagi perusahaan. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki wawasan dari data real-time mengenai operasi terpadu tentang semua yang dijalankan oleh pihak kurir. Hal ini dapat memastikan perencanaan dan orkestrasi pengiriman LTL yang paling efisien, melalui pengelompokan pengiriman, rute terencana, dan mitra yang efisien. Efeknya, bisnis dapat menetapkan parameter spesifik untuk pengiriman tertentu dan memutuskan alokasi pengiriman berdasarkan parameter tersebut untuk mencapai efisiensi biaya yang lebih tinggi.

3. Optimalkan kapasitas kendaraan

pengiriman LTL adalah melibatkan waktu tempuh kurir
Ilustrasi kurir sedang mengatur pengiriman (Sumber: Unsplash.com)

Ada kalanya, bisnis mengirimkan pengiriman LTL yang berbeda ke tujuan yang sama atau rute yang sama hanya dalam jarak beberapa jam atau satu hari. Hal ini berarti berpotensi menghabiskan lebih banyak biaya. Sebaliknya, pengiriman LTL yang efektif memiliki pengiriman yang fleksibel atau dapat digabungkan untuk memanfaatkan kapasitas kendaraan dengan lebih baik dan juga mengurangi jumlah perjalanan.

Demikian pula, bisnis dapat menggabungkan pengiriman untuk rute, area, atau tujuan tertentu untuk mengoptimalkan biaya LTL. Namun demikian, kenali kapasitas maksimal dan hindari muatan overload agar tak menyalahi aturan serta barang tetap aman dan tidak rusak.

Baca juga: Cara Menentukan Metode Pengiriman yang Ideal untuk Bisnis Anda

4. Lacak pengiriman

LTL adalah proses pengiriman
Ilustrasi alur pengiriman (Sumber: Unsplash.com)

Kehilangan jejak pergerakan pengiriman dapat mengakibatkan waktu penyelesaian yang lebih lama. Pada akhirnya, kepatuhan Service Level Agreement (SLA) menjadi buruk. Oleh karenanya, fitur pelacakan pengiriman otomatis yang ditawarkan oleh penyedia layanan 3PL mestinya didukung teknologi. Hal ini dapat membantu memperoleh laporan status pengiriman secara real-time dengan rincian peristiwa penting. Dengan demikian, bisnis dapat terus mendapatkan informasi terkini tentang pergerakan pengiriman dan merencanakan perjalanan di masa depan dengan tepat, hemat biaya, serta optimal.

5. Memanfaatkan otomatisasi

LTL adalah hal yang perlu dilacak
Ilustrasi staff melakukan pelacakan pengiriman (Sumber: Unsplash.com)

Perencanaan yang cerdas, alokasi yang efisien, manajemen kurir, dan pelacakan real-time merupakan bagian yang dapat dilakukan dengan mudah guna meningkatkan kompleksitas operasional pengiriman LTL. Hal ini bisa didapatkan dengan memanfaatkan otomatisasi, seperti Route Optimization Software dan Transportation Management System (TMS) untuk menjadi solusi cerdas untuk manajemen logistik hingga pengiriman yang hemat biaya. Pengaturan tersebut tidak hanya membantu menyatukan operasi, namun juga dapat mengurangi kegagalan dan penundaan.

Baca juga: Peran TMS Dalam Membantu Mengurangi Biaya Operasional Pengiriman

banner logistik

LTL adalah pengiriman yang memerlukan pertimbangan cermat terhadap semua fungsi biaya dan variabel operasional. Hal ini tidak mungkin dilakukan jika dilakukan secara manual. Oleh karena itu, berinvestasi pada  sistem otomatisasi seperti MileApp dapat membantu pengoptimalan secara real-time dan mengatasi berbagai kendala jelas. Tentu, hal ini merupakan langkah maju yang tepat, cepat dan hemat biaya. Coba MileApp sekarang dengan isi formulir di bawah ini agar Anda #GoExtraMile.

Sumber:

  • Otfs.net
  • Shipsy.io
  • mordorintelligence.com

Written By

aldistannos

aldistannos

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.