FTL dan LTL: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
FTL (Full Truck Load) dan LTL (Less Than Truckload) adalah dua istilah pengiriman yang berkaitan dengan jenis-jenis pengiriman di industri logistik dan transportasi. FTL adalah pengiriman yang membutuh kendaraan terdedikasi untuk melakukan pengiriman sedangkan LTL digunakan ketika pengiriman memiliki volume yang lebih kecil dan dapat dikonsolidasi dengan pengiriman lainnya.
Apa itu FTL dan LTL ?
FTL dan LTL adalah istilah yang digunakan dalam industri logistik untuk menggambarkan volume pengiriman barang atau muatan. FTL merupakan kepanjangan dari Full Truck Load, yang berarti muatan penuh truk atau kendaraan yang digunakan untuk mengirim barang.
Sementara itu, LTL merupakan kepanjangan dari Less Than Truckload, yang berarti muatan yang kurang dari kapasitas penuh truk atau kendaraan yang digunakan untuk mengirim barang.
Dalam FTL, muatan dikirim dalam satu kendaraan dan hanya untuk satu pengirim atau penerima. Jadi, jika Anda memiliki muatan penuh truk, Anda dapat mengirimnya menggunakan layanan FTL. Hal ini biasanya lebih cepat dan efisien karena barang dikirim langsung dari pengirim ke penerima tanpa perlu diangkut di tempat lain untuk pengiriman lain.
Dalam LTL, muatan dari beberapa pengirim atau penerima yang berbeda dikonsolidasi dan diangkut dalam satu kendaraan. Ini memungkinkan untuk membagi biaya pengiriman dengan pengirim atau penerima lain yang juga menggunakan kendaraan yang sama.
LTL biasanya lebih murah dari FTL, tetapi bisa membutuhkan waktu lebih lama karena perlu diangkut dan dikumpulkan dari beberapa lokasi sebelum akhirnya dikirim ke tujuan akhir.
Baca juga : 5 Macam Biaya Logistik yang Penting Diperhatikan
Kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan FTL dan LTL
Kelebihan menggunakan FTL:
- Pengiriman barang lebih cepat
FTL lebih cepat dalam pengiriman barang karena barang dikirim langsung dari pengirim ke penerima tanpa perlu diangkut di tempat lain untuk pengiriman lain.
- Pengiriman barang cenderung lebih aman
FTL lebih aman karena hanya satu pengirim atau penerima yang menggunakan kendaraan untuk pengiriman barang sehingga risiko kehilangan atau kerusakan barang lebih rendah.
- Pengiriman barang menjadi lebih mudah
FTL lebih mudah karena hanya memerlukan pengiriman satu kali dan tidak perlu memindahkan barang di antara beberapa kendaraan atau tempat.
- Pengiriman menjadi prioritas
FTL biasanya memiliki prioritas lebih tinggi dalam pengiriman daripada LTL karena memenuhi kapasitas penuh kendaraan dan memungkinkan untuk pengiriman langsung ke tujuan tanpa perlu menghentikan kendaraan di tempat lain.
- Pengiriman menjadi terkontrol dan termonitor dengan baik
FTL memberikan pengirim lebih banyak kendali dan kontrol atas pengiriman barang karena hanya satu pengirim atau penerima yang menggunakan kendaraan untuk pengiriman barang.
Kekurangan dalam menggunakan pengirimanan FTL:
- Pengiriman barang cenderung mahal
FTL lebih mahal dibandingkan LTL karena pengirim harus membayar biaya pengiriman kendaraan secara penuh meskipun barang yang dikirim tidak mencapai kapasitas penuh kendaraan.
- Pengiriman barang tidak fleksibel
FTL tidak fleksibel karena pengirim hanya dapat mengirim muatan yang memenuhi kapasitas penuh kendaraan.
- Terbatas pada jenis kendaraan
FTL hanya tersedia pada jenis kendaraan tertentu yang sesuai dengan muatan pengiriman, seperti truk trailer atau kontainer.
- Memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar
FTL memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar di lokasi pengirim dan penerima karena memerlukan kapasitas penuh kendaraan untuk mengirimkan barang.
Kelebihan menggunakan LTL (Less Than Truckload)
- Pengiriman barang menjadi lebih murah
LTL lebih murah dibandingkan FTL karena biaya pengiriman dibagi dengan pengirim atau penerima lain yang juga menggunakan kendaraan yang sama.
- Pengiriman barang lebih fleksibel
LTL lebih fleksibel karena pengirim dapat mengirim muatan dalam jumlah yang lebih kecil dan tidak perlu memenuhi kapasitas penuh kendaraan.
- Lebih ramah lingkungan
LTL lebih ramah lingkungan karena mengurangi jumlah kendaraan yang diperlukan untuk mengirim barang.
- Dapat digunakan untuk pengiriman barang dalam jarak pendek
LTL dapat digunakan untuk pengiriman barang dalam jarak pendek atau dalam kota, di mana pengiriman dalam jumlah kecil atau barang yang lebih sedikit dibutuhkan.
- Pengiriman dapat dilacak
LTL biasanya dilengkapi dengan sistem pelacakan, sehingga pengirim dapat melacak status pengiriman barang dan memastikan pengiriman sampai ke tujuan dengan aman.
Kekurangan menggunakan pengiriman LTL (Less Than Truckload):
- Lebih lambat
LTL lebih lambat dalam pengiriman barang karena barang yang dikirim harus diangkut di tempat lain untuk pengiriman lain sehingga memerlukan waktu yang lebih lama.
- Risiko kerusakan atau kehilangan barang lebih tinggi
karena barang dikirim dengan beberapa pengirim atau penerima lainnya, risiko kehilangan atau kerusakan barang lebih tinggi daripada pengiriman FTL yang hanya melibatkan satu pengirim dan penerima.
- Memerlukan lebih banyak koordinasi
LTL memerlukan lebih banyak koordinasi dan waktu untuk mengumpulkan barang dari beberapa pengirim atau penerima sehingga memerlukan perencanaan pengiriman yang lebih cermat.
- Tidak dapat digunakan untuk barang besar
LTL tidak dapat digunakan untuk barang besar atau berat yang memerlukan kapasitas penuh kendaraan.
- Lebih sedikit kontrol
LTL memberikan sedikit kontrol kepada pengirim atau penerima atas pengiriman barang karena barang akan diangkut dan dikirim bersama dengan barang dari pengirim atau penerima lain.
Baca Juga : Pentingya SLA Bagi Bisnis Logistik dan Cara Meningkatkannya
Kapan sebaiknya menggunakan FTL dan LTL
Penggunaan FTL (Full Truck Load) atau LTL (Less Than Truckload) tergantung pada kebutuhan pengirim. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat membantu menentukan kapan sebaiknya menggunakan FTL atau LTL:
- FTL sebaiknya digunakan ketika:
- Barang yang dikirim memenuhi kapasitas penuh kendaraan
- Pengiriman harus dilakukan dalam waktu singkat
- Barang yang dikirim bernilai tinggi atau penting sehingga memerlukan keamanan yang lebih tinggi
- LTL sebaiknya digunakan ketika:
- Barang yang dikirim tidak memenuhi kapasitas penuh kendaraan
- Pengiriman tidak terburu-buru
- Pengiriman harus dilakukan dalam jarak pendek atau dalam kota
- Biaya pengiriman harus dikurangi
Namun, perlu diingat bahwa keputusan untuk menggunakan FTL atau LTL juga tergantung pada biaya dan waktu pengiriman, jarak, lokasi pengirim dan penerima, jenis barang, dan risiko kehilangan atau kerusakan barang. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan analisis terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan FTL atau LTL.
Baca Juga : Mengintip Strategi Logistik Amazon. Bisa Jadi Inspirasi!
Mau optimalkan pengiriman FTL dan LTL Anda? Daftar MileApp sekarang juga untuk mencapai operasi logistik yang lebih optimal #GoExtraMile
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.