Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

8 Tips Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi dalam Produksi

8 Tips Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi dalam Produksi

Salah satu hal yang didambakan oleh perusahaan manufaktur adalah adanya efesiensi dan produktivitas tinggi pada tahap produksi. Namun, untuk mencapai dua hal ini, perusahaan perlu melakukan banyak hal, seperti mengevaluasi kinerja melalui KPI yang diterapkan hingga mengimplementasikan otomatisasi. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan beberapa hal berikut yang bisa Anda simak, berikut tips meningkatkan produktivitas dan efiseinsi produksi.

1. Analisis proses produksi

[caption id="attachment_5170" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi supply chain (unsplash.com)

Ilustrasi supply chain (unsplash.com)[/caption]Analisis menyeluruh terhadap proses produksi yang ada perlu dilakukan untuk mengidentifikasi potensi penyempurnaan dan penghematan. Anda bisa meninjau setiap langkah produksi, identifikasi bottleneck (titik lemah), dan cari cara untuk meningkatkan aliran kerja dan mengurangi pemborosan.Untuk mempermudah dalam melakukan hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan sistem otomatisasi seperti Manufacturing Execution System (MES) untuk melacak dan mendokumentasi proses produksi pada pabrik yamg dikelola. Baca Juga: Bagaimana Pengiriman Same day Mengubah Bisnis Ritel

2. Penyempurnaan alur Kerja (Workflow)

[caption id="attachment_5152" align="aligncenter" width="700"]

lustrasi bekerja bersama tim

Ilustrasi bekerja bersama tim (unsplash.com)[/caption]Setelah menganalisis proses produksi, Anda juga perlu melakukan penyempurnaan alur kerja untuk meningkatkan efisiensi. Mulailah dari identifikasi cara untuk mengurangi waktu setiap tahapan produksi, optimalkan penggunaan sumber daya, dan pastikan setiap tugas dilakukan dengan efisien. Carilah segala jenis pemborosan atau aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dalam produksi. Contohnya pemborosan termasuk waktu tunggu, overproduction (produksi berlebih), transportasi yang tidak efisien, dan inventarisasi berlebihan.Libatkan tim produksi dalam proses penyempurnaan alur kerja. Berdiskusilah tentang masalah-masalah yang dihadapi di lapangan dan berikan kesempatan bagi karyawan untuk memberikan masukan dan ide perbaikan. Setelah melakukan perubahan dalam alur kerja, lakukan uji coba untuk melihat efektivitas perubahan tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa perubahan tersebut berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

3. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

[caption id="attachment_5179" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi pelatihan kerja (unsplash.com)

Ilustrasi pelatihan kerja (unsplash.com)[/caption]Tenaga kerja yang terampil akan lebih efisien dalam melaksanakan tugas-tugas produksi dan dapat mengatasi tantangan dengan lebih baik. Oleh karenanya, dibutuhkan pelatihan karyawan tentang cara melakukan tugas dengan cara yang lebih efektif dan efisien yang dapat membantu mengurangi waktu untuk menyelesaikan tugas adalah salah satu bagian dari tips meningkatkan produktivitas.Ada banyak pelatihan karyawan yang bisa dilakukan, seperti:

  • Pelatihan keterampilan teknis
  • Pelatihan keterampilan manajemen
  • Pelatihan keterampilan komunikasi
  • Pelatihan keterampilan interpersonal
  • Pelatihan pengembangan karir

Sebelum melaksanakannya, pastikan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik untuk karyawan Anda dan mengembangkan rencana pelatihan yang sesuai untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

4. Manajemen Persediaan yang Efisien

[caption id="attachment_5148" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi persediaan di gudang

Ilustrasi persediaan di gudang (unsplash.com)[/caption]Manajemen persediaan yang baik akan membantu menghindari kelebihan stok atau kekurangan bahan baku. Untuk itu, gunakan teknologi dan sistem manajemen persediaan yang tepat untuk memantau dan mengelola persediaan dengan efisien. Hindari untuk menyimpan stok barang, seperti bahan baku, bahan yang sedang tahap produksi agar barang tidak menjadi berlebihan. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko barang yang cacat, rusak, serta barang yang tidak layak untuk dijual. Caranya, pastikan untuk memprediksi kebutuhan dengan mengetahui jumlah serta jenis stok barang yang disimpan.Baca Juga: Mengoptimalkan Supply Chain Farmasi: Meningkatkan Efisiensi melalui Optimalisasi Rute

5. Monitoring Kinerja Produksi secara Real-time

[caption id="attachment_5035" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi monitoring barang produksi

Ilustrasi monitoring barang produksi (unsplash.com)[/caption]Tips meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi selanjutnya adalah dengan menggunakan pula teknologi untuk memantau kinerja produksi secara real-time. Dengan memantau data produksi secara akurat dan cepat, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Selain itu, menerapkan otomatisasi pada beberapa proses bisnis dapat membantu mengurangi waktu dan biaya, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan. Sistem otmatisasi yang dapat digunakan seperti Distribution Management System, Delivery Management System, Warehouse Management System dan lainnya.

6. Kolaborasi antara Tim Produksi dan Manajemen

[caption id="attachment_4956" align="aligncenter" width="700"]

kolaborasi dalam tim untuk Tips Meningkatkan Produktivitas

Ilustrasi manajemen gudang (unsplash.com)[/caption]Melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, terima masukan dari mereka, dan berikan kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam inisiatif perbaikan juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Kolaborasi yang sukses membangun rasa kemitraan dan kepemilikan bersama terhadap hasil produksi. Ketika tim produksi merasa dihargai dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan, mereka cenderung lebih berkomitmen untuk mencapai sasaran produksi.

7. Penghargaan dan Pengakuan atas Prestasi Kerja

[caption id="attachment_4930" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi tim dalam Tips Meningkatkan Produktivitas (unsplash.com)

Ilustrasi tim (unsplash.com)[/caption]Pengakuan dan penghargaan atas kontribusi anggota tim produksi oleh manajemen sangat penting untuk memotivasi dan meningkatkan semangat kerja. Penghargaan tersebut dapat berupa apresiasi verbal, penghargaan formal, atau insentif lain yang sesuai.Tim produksi yang berada di garis depan proses produksi memiliki pengetahuan praktis yang berharga tentang pekerjaan dan tantangan sehari-hari. Manajemen harus mengakui nilai pengetahuan ini dan mendengarkan masukan dari tim produksi.

8. Evaluasi dan kontinuitas Perbaikan

[caption id="attachment_4693" align="aligncenter" width="700"]

Tips Meningkatkan Produktivitas

Ilustrasi evaluasi kerja (unsplash.com)[/caption]Terakhir, Anda juga bisa evaluasi rutin terhadap kinerja produksi dan identifikasi area yang masih memerlukan perbaikan. Pastikan bahwa inisiatif perbaikan dilakukan secara berkelanjutan untuk terus meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam jangka panjang. Perbaikan yang berkelanjutan akan membantu perusahaan untuk tetap relevan dan sukses dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.Baca Juga: Otomatisasi Logistik: Tren, Manfaat, dan TantanganDengan mengadopsi tips-tips di atas, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi, sehingga dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan daya saing di pasar. Anda bisa mengadopsi teknologi otomatisasi dari MileApp berupa aplikasi sales lapangan dan Route Optimization dengan klik link ini.Sumber: