Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Manajemen Persediaan: Pengertian dan Manfaat bagi Distributor

Manajemen Persediaan: Pengertian dan Manfaat bagi Distributor

Manajemen persediaan atau inventory management menjadi pondasi yang mempengaruhi kinerja dan daya saing perusahaan serta enjembatani kesenjangan antara permintaan konsumen dan ketersediaan barang. 

Adanya manajemen persediaan, bukan hanya sekadar praktik operasional, melainkan kunci sukses dalam menghadapi tantangan globalisasi, fluktuasi pasar, dan ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi. Untuk mengenal lebih dalam tentang manajemen persediaan ini, berikut ulasan yang dapat Anda simak! 

Pengertian Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan gudang (pexels.com)

Dilansir dari Coursera, manajemen persediaan adalah sistem yang mengacu pada proses penyimpanan, pemesanan, dan penjualan barang dan jasa. Sistem otomatisasi logistik ini juga melibatkan pengelolaan berbagai persediaan dan proses.

Salah satu aspek terpenting dari manajemen inventaris adalah mengelola aliran bahan mentah mulai dari pengadaan hingga produk jadi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan kelebihan stok dan meningkatkan efisiensi sehingga proyek dapat berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran.

Selain itu, manajemen persediaan yang efektif membuat perusahaan tetap terorganisir, sehingga mampu menyediakan data penting untuk membantu bisnis merespons tren, menghindari kegagalan dalam manajemen rantai pasokan, dan mempertahankan profitabilitas.

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Aplikasi Manajemen Pengiriman

Pentingnya Manajemen Persediaan bagi Perusahaan

Ilustrasi inventory management (pexels.com)

Salah satu aset paling berharga dari sebuah perusahaan adalah persediaannya. Di berbagai industri, seperti ritel, jasa makanan hingga manufaktur, kurangnya persediaan dapat berdampak buruk. Hal ini membuat persediaan juga dapat dianggap sebagai risiko karena rentan terhadap pencurian, kerusakan, dan pembusukan. 

Oleh karenanya, baik perusahaan kecil maupun besar, penting untuk memiliki sistem manajemen inventaris yang tepat untuk membantu melacak semua persediaan dan menentukan harga pastinya. 

Selain itu, manajamen persediaan juga penting untuk membantu Anda mengelola perubahan permintaan yang tiba-tiba tanpa mengorbankan pengalaman pelanggan atau kualitas produk, mengingat menyeimbangkan risiko kelebihan stok dan kekurangan stok merupakan proses yang sangat menantang bagi perusahaan dengan rantai pasokan yang kompleks, seperti yang dilansiri dari Wrike

Baca juga: Potensi Kerugian akibat Manajemen Logistik yang Buruk

Manfaat Manajemen Persediaan bagi Distributor

Ilustrasi manajemen persediaan di gudang (pexels.com)

Manajemen persediaan yang efektif bukan hanya sekadar upaya untuk menghindari penumpukan stok, melainkan suatu strategi yang memberikan sejumlah manfaat positif bagi distributor. Berdasarkan informasi dari Netsuite, berikut adalah manfaat yang dapat diraih oleh distributor melalui pengendalian persediaan yang baik:

1. Hemat biaya

Manajemen persediaan yang efektif memungkinkan distributor untuk mengatur stok dengan lebih baik. Dengan memiliki visibilitas yang lebih tinggi terhadap persediaan, distributor dapat menghindari kelebihan stok yang dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan ruang penyimpanan. Ini membantu mengurangi biaya yang terkait dengan inventaris dan meminimalkan jumlah stok yang tidak dapat dijual.

2. Meningkatkan arus kas

Manajemen persediaan yang tepat memungkinkan distributor untuk mengeluarkan uang hanya untuk inventaris yang benar-benar terjual. Dengan kata lain, uang tunai dapat terus mengalir melalui bisnis karena pembelian dan pengeluaran terkait persediaan dapat diarahkan secara efisien, meningkatkan likuiditas dan arus kas perusahaan.

3. Mendapatkan kepuasan pelanggan

Salah satu elemen kunci dalam membangun pelanggan setia adalah memastikan bahwa mereka menerima barang yang diinginkan tanpa menunggu terlalu lama. Dengan manajemen persediaan yang efisien, distributor dapat menjaga ketersediaan produk yang diinginkan oleh pelanggan. Hal ini tidak hanya memenuhi ekspektasi pelanggan, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

4. Mengoptimalkan rantai pasokan

Manajemen persediaan yang baik membantu mengoptimalkan rantai pasokan secara keseluruhan. Distributor dapat berkomunikasi lebih baik dengan pemasoknya, mengurangi risiko kekurangan persediaan, dan meningkatkan responsibilitas terhadap perubahan permintaan pasar.

5. Meningkatkan efisiensi operasional

Dengan memiliki sistem manajemen persediaan yang terintegrasi dan efisien, distributor dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Hal ini termasuk proses penerimaan barang, penyimpanan, pemenuhan pesanan, dan pengiriman, yang semuanya dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas.

6. Mengurangi risiko kehilangan penjualan

Manajemen persediaan yang baik membantu mengurangi risiko kehilangan penjualan akibat kekosongan stok. Distributor dapat mengidentifikasi tren permintaan, mengelola siklus hidup produk, dan menjaga ketersediaan produk di tingkat yang optimal.

Baca juga: Tips Menetapkan Target KPI dalam Manajemen Logistik

Melalui pemahaman yang mendalam tentang manajemen persediaan, distributor dapat memainkan peran yang lebih proaktif dalam meningkatkan daya saing bisnis mereka. Dengan menerapkan strategi yang tepat, distributor dapat mencapai keseimbangan optimal antara ketersediaan barang, kepuasan pelanggan, dan efisiensi operasional. 

Untuk mewujudkan hal ini, MileApp sebagai platform yang mempermudah kinerja logistik dapat membantu manajemen persediaan semakin optimal dengan fiturnya yang lengkap dan mudah diakses melalui mobile app. Pakai MileApp sekarang agar sistem manajemen persediaan Anda semakin #GoExtraMile. Klik sign up di sini

Sumber:

  • Netsuite.com
  • Coursera.org
  • wrike.com