HSE Risk Management dalam logistik wajib diimplementasikan untuk membantu memastikan keselamatan karyawan, menjaga keberlangsungan operasi logistik, dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan HSE Risk Management dalam Logistik:
Perusahaan perlu memahami risiko dalam rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk ke pelanggan. Ini bisa membantu perusahaan untuk mengidentifikasi risiko dan langkah untuk mengatasinya.
Perusahaan perlu memiliki SMK3 yang baik untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan mereka. Hal ini meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pelaksanaan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian risiko.
Dalam hal ini, teknologi digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengelola risiko dalam operasi logistik. Misalnya, memakai perangkat lunak manajemen risiko dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko dalam operasi logistik mereka.Baca juga: 7 Faktor Kunci dalam Memilih Logistics Software yang Tepat
[caption id="attachment_2588" align="aligncenter" width="800"]
Seseorang sedang melakukan penerapan HSE (sumber: unsplash)[/caption]Ilustrasi memakai alat keselamatan kerja (pexels.com)Untuk memastikan keberlangsungan operasi logistik yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan, peningkatan akan kesadaran HSE secara holistik perlu ditingkatkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran HSE dalam logistik:
Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan mengenai prinsip-prinsip HSE, kebijakan dan prosedur keselamatan kerja, serta praktik terbaik dalam logistik dapat meningkatkan pemahaman mengenai risiko-risiko yang ada dalam operasi logistik dan cara mengelolanya dengan aman.
Mensosialisasikan dan membuat karyawan berpartisipasi dalam lingkungan kerja yang aman bisa menjadi proses pengembangan kebijakan dan prosedur HSE. Hal ini memberikan ruang untuk para karyawan berpartisipasi aktif dalam identifikasi risiko, pelaporan insiden, dan perbaikan keselamatan.
Tanda pengenal atau peringatan yang jelas dan mudah terlihat di lokasi kerja logistik, memberikan peringatan mengenai risiko dan langkah-langkah keselamatan yang harus diikuti, sehingga meningkatkan kesadaran HSE dalam logistik lebih mudah.
Cara meningkatkan kesadaran HSE dalam logistik selanjutnya adalah dengan melakukan pengawasan dan evaluasi rutin terhadap fasilitas logistik, kendaraan, peralatan, dan sistem keselamatan. Ini berfungsi dengan baik untuk memperhatikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan yang ditetapkan.
Dengan menerapkan budaya keselamatan yang kuat dan mempromosikan kesadaran HSE secara holistik, secara tidak langsung telah meningkatkan kesadaran HSE dalam lingkungan logistik.Dengan mengetahui cara meningkatkan HSE dalam logistik, maka melindungi perusahaan telah mengurangi risiko kecelakaan dan cedera, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Baca juga: Faktor Pengembangan Strategi Logistik & PenerapannyaDengan meningkatkan kesadaran HSE dan membangun budaya keselamatan yang kuat, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, meningkatkan produktivitas, dan membangun reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Daftar MileApp sekarang juga sebagai proses digitalisasi HSE optimal dan #GoExtraMile.Sumber: