Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

10 Cara Mengelola Persediaan Produk FMCG yang Musiman

10 Cara Mengelola Persediaan Produk FMCG yang Musiman

Dalam dunia FMCG, cara Mengelola Persediaan Produk FMCG ke konsumen menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan bagi seorang yang memiliki bisnis. terlebih menurut data yang dikutip dari laman website Statista.com pada kuartal ke 3 tahun 2022 perdagangan tradisional memegang pangsa pasar tertinggi sebesar 69 % pada sektor barang konsumsi cepat saji (FMCG) di Indonesia.Melihat hal tersebut, bagaimana cara mengelola persediaan agar konsumen tetap terlayani dengan baik? pada artikel ini, MileApp akan membahasnya secara terperinci untuk Anda, Simak yuk!

1. Perencanaan tahunan

[caption id="attachment_6657" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi pekerja gudang berdiskusi (Sumber: Pinterest.com)[/caption]Pertama, Dalam menghadapi fluktuasi permintaan yang signifikan sepanjang tahun, perencanaan yang cermat dan terstruktur menjadi suatu keharusan. Anda perlu Langkah dalam menganalisis tren dan pola musiman, yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi periode puncak dan penurunan dalam permintaan. Setelahnya, perlu disusun strategi penyediaan yang optimal, termasuk perhitungan kebutuhan bahan baku dan penyimpanan yang efisien. Perencanaan tahunan juga memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan dan regulasi, serta mengoptimalkan rantai pasokan.

2. Peramalan yang akurat

Selanjutnya yaitu peramalan yang akurat.  Dalam dunia yang penuh tantangan ini, perusahaan harus mengandalkan analisis data yang mendalam untuk memprediksi tren permintaan. Melalui metode peramalan yang cermat, perusahaan dapat mengidentifikasi periode puncak dan penurunan permintaan dengan tepat.Hasil peramalan yang akurat memungkinkan perusahaan untuk mengelola persediaan secara efisien, menghindari kelebihan stok yang mahal, serta mengantisipasi kekurangan yang berpotensi merugikan. Dengan demikian, perusahaan FMCG dapat memberikan pelayanan yang konsisten kepada pelanggan.

3. Pemesanan tepat waktu

Pemesanan tepat waktu merupakan pilar utama dalam manajemen persediaan produk FMCG yang bersifat musiman. Dalam menghadapi fluktuasi permintaan yang signifikan sepanjang tahun, kemampuan untuk memesan produk sesuai dengan kebutuhan menjadi kunci keberhasilan.Dengan mengandalkan peramalan yang akurat, perusahaan dapat mengatur pesanan dengan tepat dan menghindari resiko kekurangan atau kelebihan stok. Pemesanan yang tepat waktu juga memungkinkan perusahaan untuk menjaga keseimbangan yang baik antara pasokan dan permintaan.Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Distribusi Produk FMCG ke Konsumen

4. Penilaian persediaan tertahan

Penilaian persediaan tertahan adalah salah satu cara mengelola persediaan produk FMCG yang tidak boleh terlewatkan. Dalam contoh kasusnya,  Persediaan tertahan adalah barang yang tidak dapat terjual selama periode musiman tertentu. Misalnya, cokelat panas yang lebih laku terjual di musim dingin. Untuk menghindari kerugian, perusahaan perlu mengukur persediaan tertahan secara cermat.Dengan hal tersebut, Anda dapat melakukan dengan menganalisis data penjualan sebelumnya, merencanakan produksi secara akurat, dan mengelola persediaan dengan bijak. Dengan penilaian yang tepat, perusahaan dapat mengurangi persediaan tertahan, menghemat biaya penyimpanan, dan meningkatkan profitabilitasnya.

5. Kerjasama dengan pemasok

[caption id="attachment_6658" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi kerjasama dengan pemasok (Sumber:Pinterest.com) [/caption]Kerjasama dengan pemasok sangat penting dalam mengelola persediaan produk FMCG yang musiman. Dalam industri ini, permintaan bisa berubah secara drastis selama periode tertentu, seperti musim liburan.Dengan menjalin hubungan yang kuat dengan pemasok, perusahaan dapat berkomunikasi lebih efektif mengenai perkiraan permintaan dan perencanaan produksi. Pemasok yang responsif dapat membantu menyesuaikan pasokan dengan permintaan yang berubah.Baca Juga: 5 KPI Penting Kinerja Logistik dalam Distribusi FMCG

6. Manajemen persediaan yang tepat

Dalam industri ini, di mana permintaan bisa berfluktuasi tajam, perencanaan dan pengendalian persediaan sangat penting. Langkah pertama adalah memahami pola musiman produk dan menggunakan data historis untuk memprediksi permintaan.Selanjutnya, perusahaan harus merencanakan produksi dan pengadaan persediaan dengan cermat, menghindari overstocking atau understocking. Terlibat dalam kolaborasi yang erat dengan pemasok dan distributor juga sangat penting.

7. Perencanaan penyimpanan

Perencanaan memiliki tugas dalam mengelola persediaan produk FMCG. . Pada saat musim tinggi, diperlukan penyimpanan yang efisien untuk mengatasi lonjakan permintaan. Menciptakan sistem penyimpanan yang terorganisir dan mudah diakses akan membantu menjaga persediaan dalam kondisi baik.Selain itu, strategi rotasi barang juga penting, sehingga produk dengan masa pakai terpendek digunakan terlebih dahulu. Dengan memaksimalkan ruang penyimpanan dan menghindari kerusakan produk, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meminimalkan risiko kehilangan persediaan

8. Evaluasi dan pembelajaran

Evaluasi dan pembelajaran memegang peran penting dalam manajemen persediaan produk FMCG yang musiman. Setelah musim berakhir, perusahaan Anda harus mengevaluasi kinerja karyawan. hal ini melibatkan menganalisis penjualan, biaya penyimpanan, dan manajemen persediaan secara keseluruhan.Dari analisis ini, perusahaan dapat memahami apa yang berjalan dengan baik dan di mana perbaikan diperlukan. Langkah selanjutnya adalah belajar dari pengalaman tersebut. Informasi ini akan menjadi panduan untuk perencanaan dan manajemen persediaan di musim berikutnya.

9. Pengendalian biaya

[caption id="attachment_6659" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi melakukan kontrol gudang (Sumber:Pinterest.com) [/caption]Pengendalian biaya adalah aspek krusial dalam manajemen persediaan produk FMCG yang musiman.  Ini mencakup mengurangi biaya penyimpanan, transportasi, dan produksi saat persediaan tidak terjual secara optimal. Penggunaan teknologi, seperti perangkat lunak manajemen persediaan yang canggih, dapat membantu memonitor persediaan dan mengidentifikasi area di mana efisiensi biaya dapat ditingkatkan. Selain itu, perencanaan yang matang dan kerjasama yang baik dengan pemasok dapat membantu mendapatkan harga yang lebih baik

10. Rekonsiliasi dengan pelanggan

Terakhir, rekonsiliasi dengan pelanggan adalah hal yang tidak boleh dilewatkan dalam mengelola persediaan produk FMCG yang musiman. Dalam situasi ketika persediaan mungkin tidak selalu cukup untuk memenuhi permintaan, berkomunikasi dengan pelanggan secara terbuka dan jujur sangat diperlukan.Perusahaan perlu memahami kebutuhan pelanggan, memberikan alternatif saat produk habis, dan menawarkan estimasi waktu ketersediaan kembali. Dengan cara ini, pelanggan merasa dihargai dan lebih mungkin untuk tetap setia meskipun keterbatasan persediaan musiman.Baca Juga: 5 Alasan Perusahaan FMCG Sangat Membutuhkan Field Sales Tracking AppNah itulah pembahasan terkait cara mengelola persediaan produk FMCG. pada kesimpulannya, persediaan yang efisien memastikan produk tersedia tepat waktu, memuaskan pelanggan, dan mengurangi risiko kekurangan stok. Selain itu, manajemen persediaan yang baik membantu mengontrol biaya penyimpanan dan memaksimalkan profitabilitas.Ingin peran analisis data dalam pengadaan produk lebih efektif dan mengikuti point-point diatas? Optimalkan pengelolaan Anda dengan MileApp. Temukan pelacakan pengiriman yang efisien hingga analisis data real time dengan baik. mari berlangganan MileApp. dan buat bisnis Anda bergerak lebih cepat dengan klik disini !Sumber:

  • Mile.App
  • jubelio.com
  • sysindokonsultan.com
  • statista.com