MileApp
Distribution

Planogram Display: Memahami Perilaku Pelanggan untuk Meningkatkan Penjuala

Planogram Display: Memahami Perilaku Pelanggan untuk Meningkatkan Penjuala

Dalam industri ritel, tata letak produk di rak memiliki peran krusial dalam meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan penggunaan ruang. Salah satu alat yang digunakan untuk mengatur strategi penempatan produk ini adalah planogram.

Planogram display merupakan representasi visual yang menunjukkan susunan beragam produk di rak toko untuk memaksimalkan efektivitas penjualan.

Penempatan produk yang strategis dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, memastikan setiap produk terlihat dengan jelas, serta meningkatkan daya tarik visual suatu kategori barang. Selain itu, planogram membantu pengecer dalam mengelola ruang rak secara efisien, sehingga tidak ada ruang yang terbuang sia-sia.

Dengan mengoptimalkan tata letak produk berdasarkan analisis perilaku pelanggan dan tren pasar, pengecer dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman sekaligus meningkatkan potensi penjualan.

Selain itu, planogram juga membantu dalam mengelola inventaris dan rotasi stok. Produk yang memiliki tingkat penjualan tinggi dapat ditempatkan di area yang lebih mudah dijangkau oleh pelanggan, sementara produk dengan penjualan lebih rendah dapat dikaji ulang penataannya untuk meningkatkan daya tariknya. Dengan pendekatan yang berbasis data dan strategi visual yang tepat, planogram dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mengoptimalkan performa penjualan dan meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan.

banner distribusi

Strategi Penyusunan Planogram untuk Produk FMCG

Membuat planogram FMCG yang efektif memerlukan keseimbangan antara logika pengelompokan produk dan pemanfaatan pola perilaku konsumen saat berbelanja. Produk dalam kategori yang sama umumnya dikelompokkan dalam satu area untuk memudahkan pelanggan menemukan barang yang mereka butuhkan. Namun, planogram juga memainkan peran dalam mendorong pelanggan untuk membeli produk tambahan yang relevan.

Di industri FMCG misalnya, produk roti di swalayan biasanya ditempatkan dalam satu lorong yang sama. Untuk mendorong pembelian tambahan, maka selai kacang, selai buah, dan olesan lainnya ditempatkan di dekat display roti. Strategi ini bertujuan untuk mengingatkan pelanggan bahwa akan produk pelengkap yang sering dibeli bersamaan, sehingga meningkatkan total nilai transaksi penjualan dalam satu kunjungan belanja.

Selain itu, teknik cross-selling juga dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas penjualan. Produk dengan margin keuntungan yang tinggi dapat ditempatkan di area dengan lalu lintas pelanggan yang tinggi, sehingga pelanggan lebih mungkin untuk mempertimbangkan pembelian produk tersebut meskipun awalnya tidak ada dalam daftar belanja mereka.

Baca juga: Tips Menjadwalkan Kunjungan Sales yang Efektif

Pemanfaatan Psikologi Konsumen dalam Planogram

Planogram tidak hanya berfokus pada tata letak, tetapi juga mempertimbangkan aspek psikologi konsumen. Salah satu prinsip penting dalam penyusunan planogram adalah penempatan produk berdasarkan tingkat visibilitas dan aksesibilitas.

  • Produk di tingkat mata orang dewasa: Produk yang ditempatkan di ketinggian mata cenderung lebih cepat menarik perhatian pelanggan dan memiliki peluang lebih tinggi untuk dibeli. Oleh karena itu, produk dengan margin keuntungan tinggi atau produk utama dalam suatu kategori akan ditempatkan di bagian tengah rak.
  • Produk di tingkat mata anak-anak: Banyak strategi yang secara sengaja menempatkan produk yang ditargetkan untuk anak-anak di rak bagian bawah. Sebagai contoh, sereal yang dikemas dengan karakter kartun menarik diletakkan di ketinggian mata anak-anak agar mereka lebih mudah melihat dan mengambilnya untuk dimasukkan ke dalam keranjang belanja orang tua. Di sisi lain, sereal yang lebih sehat dengan kandungan serat tinggi biasanya ditempatkan di area yang lebih mudah dijangkau oleh orang dewasa.
  • Penggunaan area kasir untuk pembelian impulsif: Produk dengan tingkat pembelian impulsif yang tinggi, seperti cokelat, permen, dan minuman kemasan, sering ditempatkan di area kasir. Penempatan ini bertujuan untuk memanfaatkan momen terakhir sebelum pelanggan menyelesaikan transaksi mereka, meningkatkan kemungkinan pembelian tambahan tanpa perencanaan.

Baca juga: Apa itu share of space dalam FMCG merchandising

Mengapa Planogram Penting

Industri FMCG memiliki karakteristik utama berupa volume penjualan tinggi dan margin keuntungan yang relatif rendah per unit produk. Oleh karena itu, strategi optimasi tata letak produk penting untuk meningkatkan efisiensi penjualan dan memastikan stok bergerak dengan cepat.

Manfaat utama dari implementasi planogram dalam bisnis FMCG meliputi:

  1. Meningkatkan Penjualan dan Profitabilitas
    Dengan strategi penempatan produk yang tepat, bisnis FMCG dapat meningkatkan visibilitas produk-produk tertentu dan mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak.
  2. Efisiensi Pengelolaan Stok
    Planogram membantu dalam rotasi stok yang lebih baik, menghindari penumpukan produk dengan perputaran lambat, serta memastikan produk yang memiliki masa kedaluwarsa lebih singkat tetap mendapatkan visibilitas optimal.
  3. Pengalaman Berbelanja yang Lebih Nyaman
    Tata letak yang logis dan sistematis memudahkan pelanggan dalam menemukan produk yang dibutuhkan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat loyalitas terhadap toko atau merek tertentu.
  4. Dukungan bagi Produsen dan Distributor
    Bagi produsen dan distributor, planogram dapat menjadi alat negosiasi dengan pengecer untuk mendapatkan posisi strategis di rak dan memastikan produk mereka mendapatkan visibilitas maksimal dalam ritel.

Baca juga: FMCG: Pengertian dan Strategi Pemasarannya

Optimalisasi Planogram dengan MileApp

Untuk mengimplementasikan strategi planogram secara efektif, bisnis FMCG membutuhkan dukungan teknologi yang dapat membantu dalam perencanaan, eksekusi, dan analisis kinerja tata letak produk di lapangan. MileApp, sebagai platform manajemen distribusi dan ritel, menawarkan solusi berbasis teknologi yang memungkinkan perusahaan mengoptimalkan strategi penempatan produk dengan lebih efisien.

Dengan fitur seperti real-time monitoring, data-driven decision-making, dan route optimization, MileApp membantu tim distribusi dalam memastikan efisiensi planogram di berbagai lokasi ritel. Selain itu, integrasi MileApp dengan sistem analitik memungkinkan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi area perbaikan dan menyesuaikan strategi penempatan produk berdasarkan tren serta perilaku pelanggan.

Dengan mengadopsi solusi digital seperti MileApp, bisnis FMCG dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat rotasi produk, dan memastikan bahwa strategi planogram yang diterapkan benar-benar memberikan dampak positif terhadap penjualan dan loyalitas pelanggan.

Baca juga: 5 KPI Penting Kinerja Logistik dalam Distribusi FMCG

Di bisnis FMCG yang kompetitif, implementasi strategi planogram yang efektif dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi pengecer, produsen, dan distributor. Dengan menempatkan produk secara strategis berdasarkan perilaku konsumen dan prinsip psikologi pemasaran, bisnis dapat meningkatkan efisiensi penjualan, mengoptimalkan ruang ritel, dan memperkuat loyalitas pelanggan.

banner distribusi

Bagi para pemangku kebijakan dan manajemen bisnis distribusi, investasi dalam strategi planogram bukan hanya soal mengatur tata letak produk, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan meningkatkan daya saing di pasar. 

Daftar MileApp segera untuk meningkatkan dampak positif penjualan dan daya saing merek Anda!

Sumber: 

Nielsen Retail Research: Planogram Optimization

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.