Material Handling: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat
Material handling bukan sekadar urusan pemindahan barang, tapi nyawa dari operasional yang lancar. Bayangkan, tanpa perencanaan yang matang, gudang bisa jadi labirin tanpa arah. Itulah mengapa material handling begitu krusial dalam dunia bisnis.
Dari forklift yang mengangkat beban berat hingga sistem otomatis yang memudahkan pengelolaan persediaan, setiap langkahnya berkontribusi pada keefisienan dan kelancaran proses logistik. Lantas sebenarnya apa itu material handling dan apa manfaatnya bagi efisiensi barang? Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini ya!
Pengertian material handling
Material handling adalah suatu konsep dalam dunia bisnis yang berkaitan dengan pengelolaan barang secara efisien. Singkatnya, ini berkaitan dengan segala aktivitas yang terlibat dalam perpindahan, penyimpanan, dan pengendalian barang dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu proses produksi atau distribusi.
Tujuannya sederhana, yaitu meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Dengan mengoptimalkan material handling, pebisnis dapat memastikan aliran barang yang lancar, menghindari kerusakan atau kehilangan, serta meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini Ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, dan meraih kesuksesan dalam dunia bisnis yang kompetitif.
Contohnya, dalam pabrik manufaktur, di mana peralatan material handling seperti forklift membantu memindahkan barang-barang berat dengan efisien. Dalam pusat distribusi, conveyor dan sistem penyimpanan otomatis membantu mengelola aliran barang dengan cepat. Di sektor e-commerce, robot material handling digunakan untuk mengambil dan mengemas pesanan dengan efisien.
Baca Juga: Standar Industri untuk Manajemen Logistik yang Efektif
Ruang lingkup material handling
Ternyata terdapat ruang lingkup material handling yang perlu Anda ketahui, tidak bisa sembarang berikut beberapa hal yang perlu Anda pahami:
1. Pengambilan Barang (Picking)
Pengambilan barang adalah momen krusial yang memastikan kelancaran operasional. Proses ini melibatkan pemilihan dan pengambilan barang dari lokasi penyimpanan untuk memenuhi permintaan pelanggan atau kebutuhan produksi.
Dalam hal ini bertujuan untuk meminimalkan waktu pengambilan, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi. Dengan strategi pengambilan yang baik, seperti penggunaan sistem otomatis atau penyusunan yang terorganisir, pebisnis dapat mempercepat pelayanan.
2. Heading: Pemindahan Barang (Moving) Heading
Moving heading, atau pengalihan arah pergerakan barang, menjadi kunci dalam material handling. Proses ini melibatkan pengaturan perpindahan barang dari satu titik ke titik lain dengan efisien tujuannya simpel, meminimalkan waktu, menghindari kerusakan barang, dan meningkatkan kecepatan aliran.
Dengan penggunaan peralatan seperti conveyor atau automated guided vehicles (AGV), pebisnis dapat memastikan barang bergerak sesuai rencana, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan produktivitas.
3. Penyimpanan Barang (Storage)
Cara kerja penyimpanan barang dalam material handling sangat penting bagi proses bisnis. Mulai dari menyimpan, mengatur, dan mengelola stok barang. Tujuannya simpel: menciptakan sistem penyimpanan yang efisien dan mudah diakses.
Dengan merancang gudang atau ruang penyimpanan dengan bijak, pebisnis dapat mengoptimalkan ruang dan meningkatkan efisiensi dalam proses pengambilan barang. Salah satunya dengan penggunaan teknologi seperti sistem rak otomatis atau barcode mempermudah pelacakan inventaris.
4. Pemindahan dan Penanganan Barang Berat
Terakhir hal yang perlu diperhatikan yaitu pemindahan dan penanganan barang berat. hal ini adalah tantangan utama dalam material handling, terutama untuk pebisnis. Proses ini melibatkan penggunaan peralatan seperti forklift atau crane untuk memindahkan barang berat secara efisien dan aman.
Tujuannya sederhana dengan mengurangi resiko cedera pekerja, mencegah kerusakan barang, dan memastikan kelancaran operasional. Dengan pelatihan yang baik dan pemilihan peralatan yang tepat, pebisnis dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi downtime, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Perlu Anda ketahui bahwa, mengetahui ruang lingkup material handling akan mempermudah Anda untuk mengetahui kebutuhan tim dan bisnis Anda. Jadi, jangan sampai bisnis yang Anda jalankan tidak efisien sehingga menghabiskan banyak anggaran.
Baca Juga: Pentingnya Memanfaatkan AI dalam Dunia Logistik
Manfaat material handling
Setelah mengetahui mulai dari pengertian hingga ruang lingkup diatas, berikut beberapa manfaat dari material handling:
1. Pemahaman Material Handling
Manfaat pertama yang bisa dirasakan yaitu pemahaman material handling yang baik. Bukan hanya tentang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain, tapi juga mengoptimalkan proses bisnis secara menyeluruh. Dengan efisiensi material handling pebisnis dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
2. Optimalisasi Proses Picking dan Packing
Proses picking dan packing memiliki manfaat baik bagi material handling. Picking yang efisien, yakni pengambilan barang dari gudang, dan packing yang presisi, yakni proses pengepakan barang, dapat meningkatkan produktivitas dan mempercepat pengiriman.
Dengan menggunakan sistem otomatis, barcode, atau teknologi terkini, pebisnis dapat meminimalkan kesalahan dan mengurangi waktu siklus. Tujuannya simpel: memastikan setiap pesanan diproses dengan cepat dan tepat.
3. Efisiensi Pemindahan Barang
Efisiensi dalam pemindahan barang menjadi krusial dalam pemahaman material handling bagi pebisnis. Proses ini tak sekadar soal memindahkan barang, tapi juga tentang meminimalkan waktu, biaya, dan risiko.
Dengan menggunakan peralatan yang tepat, seperti forklift atau conveyor, serta merancang sistem penyimpanan yang cerdas, pebisnis dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi downtime. Tujuannya sederhana: menciptakan alur kerja yang lancar, mengoptimalkan ruang gudang, dan menghemat biaya operasional.
4. Pengelolaan Persediaan yang Akurat
Pengelolaan persediaan yang akurat adalah kunci dalam memahami manfaat material handling bagi pebisnis. Dengan pemantauan yang cermat dan sistem kontrol persediaan yang efisien, perusahaan dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
Dengan teknologi seperti barcode atau sistem otomatis, pebisnis dapat dengan mudah melacak dan mengelola persediaan, memastikan barang selalu tersedia saat dibutuhkan.
5. Penyimpanan yang Terorganisir
Manfaat terakhir yaitu dengan penyimpanan yang terorganisir dengan baik. Contohnya, Dengan menyusun gudang atau tempat penyimpanan secara teratur, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional. Tujuannya simpel: meminimalkan waktu pencarian barang, menghindari kekacauan, dan meningkatkan produktivitas.
Dengan sistem penyimpanan yang terorganisir, pebisnis dapat dengan mudah melacak inventaris, mencegah kerusakan barang, dan mengoptimalkan penggunaan ruang.Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan menyenangkan.
Baca Juga: 60% Depo Kontainer Manfaatkan ‘NLE Connect’ demi Akselerasi Logistik
Nah itulah pembahasan terkait material handling yang penting bagi bisnis Anda. Pada kesimpulannya, Menerapkan material handling sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan rantai pasok. Dengan strategi yang baik, perusahaan dapat mempercepat pemrosesan pesanan, mengurangi resiko kerusakan barang, dan menghemat biaya operasional.
Anda ingin mengoptimalkan proses material handling dengan baik? mempercayakan MileApp adalah solusinya, jadikan kegiatan logistik bisnis Anda dengan MileApp menjadi lebih efisien, caranya yuk klik disini!
Sumber:
asheforklift.com
mhi.org
britannica.com
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.