Standar Industri untuk Manajemen Logistik yang Efektif

Karena banyak individu dan bisnis bergantung pada manajemen rantai pasokan untuk memindahkan barang, rantai pasokan harus dapat dikelola dan terlihat semaksimal mungkin. 

Dalam hal ini, Standar industri logistik dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) dapat membantu bisnis logistik mengelola operasi dan sumber daya mereka untuk mengirimkan pesanan secara efisien. ISO adalah salah satu organisasi penetap standar internasional dari wakil badan standarisasi setiap negara untuk mengukur mutu pada organisasi. 

Organisasi internasional ini menetapkan aturan dasar perusahaan untuk terus mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan sistem yang memastikan kualitas dan keandalan produk secara keseluruhan. Berikut beberapa standar ISO untuk menajamen logistik, namun sebelumnya kenali terlebih dahulu pentingnya mengikuti standar industri perushaaan. Simak! 

Pengertian Standar Industri Perusahaan

‍

Dilansir dari U.S Deparment of Energy, standar industri perusahaan adalah seperangkat kriteria dalam suatu industri yang berkaitan dengan fungsi standar dan pelaksanaan operasi di bidangnya masing-masing. Dengan kata lain, standar ini adalah persyaratan yang diterima secara umum yang diikuti oleh anggota suatu industri. 

Adanya suatu standar memberikan perumusan, adopsi, atau pedoman teratur dan sistematis yang digunakan dalam industri atau sektor ekonomi tertentu. Selain itu, standar industri juga memfasilitasi daya saing global dan domestik, sehingga menjadi alat penting untuk mengembangkan dan memenuhi tujuan industri. 

Baca juga: Kurangi Risiko Kelalaian di Pengiriman Last Mile dengan MileApp

Pentingnya Mengikuti Standar Industri Perusahaan

Mematuhi standar industri dalam berbagai aspek bisnis sangat penting untuk membantu perusahaan membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan. Selain itu, standar industri juga penting untuk beberapa hal berikut ini:

1. Memastikan kualitas dan keamanan produk atau layanan

Salah satu alasan utama mengapa perusahaan perlu mengikuti standar industri adalah untuk memastikan kualitas dan keamanan produk atau layanan yang mereka tawarkan. 

Standar ini menetapkan pedoman yang ketat untuk pengembangan, produksi, dan pengiriman, sehingga meminimalkan risiko cacat atau masalah keamanan. Dengan demikian, perusahaan dapat membangun reputasi yang solid dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

2. Meningkatkan efisiensi operasional

Mengikuti standar industri juga berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional. Standar ini seringkali mencakup prosedur dan praktik terbaik yang telah teruji, membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengimplementasikan metode kerja yang paling efektif. 

Dengan merinci langkah-langkah operasional yang efisien, perusahaan dapat menghemat waktu, biaya, dan sumber daya.

3. Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan

Kepatuhan terhadap standar industri juga berarti memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku. Setiap industri memiliki peraturan sendiri yang harus diikuti, dan melanggar standar ini dapat berakibat pada konsekuensi hukum yang serius. 

Dengan mematuhi standar industri, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka selalu mematuhi hukum dan menjaga reputasi mereka di mata pemerintah dan masyarakat.

4. Membuka peluang pasar yang lebih luas

Perusahaan yang mengikuti standar industri memiliki peluang pasar yang lebih luas. Banyak pelanggan, khususnya yang sadar akan kualitas dan keamanan produk atau layanan, cenderung memilih perusahaan yang mematuhi standar industri. 

Hal ini membuka pintu untuk mengeksplorasi pasar yang lebih besar dan menarik perhatian pelanggan potensial yang mungkin tidak dapat dicapai tanpa kepatuhan terhadap standar tersebut.

5. Meningkatkan inovasi dan keberlanjutan

Standar industri juga dapat mendorong inovasi dan keberlanjutan. Perusahaan yang mematuhi standar cenderung mencari solusi yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Dengan terus berinovasi untuk memenuhi dan melampaui standar, perusahaan dapat memimpin dalam menghadapi tantangan dan tren baru di industri mereka.

6. Membangun reputasi dan kepercayaan

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, mengikuti standar industri membantu perusahaan membangun reputasi dan kepercayaan. 

Pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya cenderung memiliki pandangan positif terhadap perusahaan yang menunjukkan komitmen pada standar tertentu. Reputasi yang baik dapat menjadi aset berharga dalam memenangkan dan mempertahankan pangsa pasar.

Baca juga: Cara Mengurangi Risiko Kehilangan Produk Selama Pengiriman

Standar ISO dalam Logistik 

Dilansir dari Institut Teknologi Sepuluh November, setiap bidang akan memiliki jenis ISO yang berbeda karena semua standar terhadap perusahaan tidak sama. Di industri logisitk, beberapa standar ISO ini patut dipatuhi. 

1. ISO 9001

ISO 9001 adalah standar paling populer untuk sistem manajemen mutu di dunia. Kerangka kerja dan prinsip-prinsip tersebut merupakan pendekatan yang masuk akal terhadap manajemen organisasi yang memuaskan pelanggan dan pemangku kepentingan. 

Pengendalian kualitas menghasilkan kerja yang efisien serta produk dan layanan yang efektif, sehingga sertifikasi ISO 9001 meningkatkan kesuksesan perusahaan Anda dan menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas yang konsisten.

2. ISO 14001

ISO ini menetapkan kriteria sistem manajemen lingkungan dan dapat disertifikasi. Ini memetakan kerangka kerja yang dapat diikuti oleh perusahaan atau organisasi untuk membangun sistem manajemen lingkungan yang efektif.

Dirancang untuk semua jenis organisasi, apa pun aktivitas atau sektornya, sistem ini dapat memberikan jaminan kepada manajemen dan karyawan perusahaan serta pemangku kepentingan eksternal bahwa dampak lingkungan sedang diukur dan ditingkatkan.

3. ISO 28000

ISO 28000 berfokus pada aspek-aspek penting untuk mengelola dan menjamin risiko keamanan. Hal ini dapat mencakup pembiayaan, manufaktur, manajemen informasi dan transportasi, penyimpanan dalam perjalanan dan pergudangan barang. Awalnya dirancang hanya untuk mencakup rantai pasokan, versi revisi 2022 dapat digunakan di seluruh aspek keamanan organisasi.

4. ISO 31000

ISO ini berfokus pada aspek manajemen risiko, memberikan prinsip, kerangka kerja, dan proses untuk mengelola risiko. ISO 31000 dapat digunakan oleh organisasi mana pun terlepas dari ukuran, aktivitas, atau sektornya.

Penggunaan ISO 31000 dapat membantu organisasi meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan, meningkatkan identifikasi peluang dan ancaman, serta mengalokasikan dan menggunakan sumber daya secara efektif untuk penanganan risiko.

5. ISO 26000

ISO 26000 memberikan panduan dan bukan persyaratan, sehingga tidak dapat disertifikasi tidak seperti standar ISO terkenal lainnya. 

Sebaliknya, hal ini membantu memperjelas apa itu tanggung jawab sosial, membantu dunia usaha dan organisasi menerjemahkan prinsip-prinsip ke dalam tindakan yang efektif, dan berbagi praktik terbaik yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial, secara global. 

Hal ini ditunjukan untuk semua jenis organisasi terlepas dari aktivitas, ukuran atau lokasinya. Standar ini diluncurkan pada tahun 2010 setelah 5 tahun negosiasi antara banyak pemangku kepentingan di seluruh dunia. Perwakilan dari pemerintah, LSM, industri, kelompok konsumen dan organisasi buruh di seluruh dunia terlibat dalam pengembangannya, yang berarti hal ini mewakili konsensus internasional.

6. ISO 44001

ISO 44001 mewakili generasi baru standar Internasional dengan fokus pada perilaku, budaya organisasi, dan proses manajemen yang menyediakan platform umum untuk mendukung hubungan bisnis yang berkelanjutan dan memanfaatkan manfaat kerja kolaboratif.

Baca juga: Implementasi HSE Risk Management dalam Logistik

Pentingnya mengikuti standar industri tidak dapat diabaikan dalam lingkungan bisnis yang sangat dinamis ini. Dengan melakukannya, perusahaan dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang, memastikan kualitas produk atau layanan, memenuhi persyaratan hukum, dan memiliki kepercayaan pelanggan. 

MileApp sebagai platform yang memeprmudah kinerja logistik telah mematuhi telah berjalan sesuai dengan 3 standar internasional, yaitu ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001 (Sistem Manajemen K3). Coba MileApp sekarang agar bisnis Anda #GoExtraMile. Klil sign up di sini. 

Sumber:

• Nqa.com
• Iso.org
• Directives.doe.gov