Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Pentingya SLA Bagi Bisnis Logistik dan Cara Meningkatkannya

Pentingya SLA Bagi Bisnis Logistik dan Cara Meningkatkannya

Dalam kegiatan logistik, setiap pebisnis memiliki jenis-jenis layanan yang berbeda. Misalnya, layanan reguler, same day, besok sampai, dan lain sebagainya yang dibuat berdasarkan waktu estimasi barang tiba di lokasi tujuan.

Untuk memastikan pebisnis selalu tepat waktu dalam pengiriman berdasarkan masing-masing layanan tersebut, diatur dalam SLA (Service Level Agreement). SLA ini dibuat sebagai komitmen antara pebisnis dengan pelanggannya. 

Mengapa SLA penting? Dan bagaimana para pelaku logistik dapat selalu memenuhi pengiriman berdasarkan SLA nya? Simak selengkapnya pada artikel berikut.

Baca juga: Pentingnya Live Tracking, ETA, dan Time Tracking untuk Pengiriman Makanan

Apa itu SLA?

SLA atau Service Level Agreement adalah perjanjian (kontrak) antara pelaku logistik dengan pelanggannya yang berisikan tentang kewajiban dan ekspektasi akan suatu pengiriman barang. 

Beberapa contoh SLA pada bisnis logistik, yaitu

  • Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman barang
  • Jumlah waktu yang dibutuhkan dalam pemulihan layanan yang dihentikan
  • Rata-rata waktu yang dibutuhkan tim customer support dalam menjawab setiap panggilan telepon
  • Waktu yang dibutuhkan bisnis logistik dalam menangani isu pengiriman
  • Seberapa efektif penyelesaian yang diberikan oleh pebisnis terhadap isu yang dihadapi pelanggan
  • Bisnis logistik menjamin kerahasiaan data pelanggan
  • Kurir yang ditugaskan harus memiliki sertifikasi pelatihan berdasarkan kriteria

SLA menggunakan komponen-komponen yang dapat diukur untuk layanan yang diberikan serta solusi atau konsekuensi jika bisnis tidak bisa memenuhi SLA yang telah disepakati tersebut. Biasanya konsekuensi ini bisa dalam bentuk penalti, ganti rugi, dan lainnya yang dilakukan oleh pebisnis. 

SLA didefinisikan dalam bentuk persentase. Misalnya, bisnis logistik A  menjamin SLA sebesar 99,5% untuk pengiriman barang. Artinya, bila dalam sebulan ada 30 hari atau 720 jam maka bisnis A menjamin pengiriman selalu tepat waktu selama 716,4 jam (99,5%). 

Mengapa bisnis logistik perlu menerapkan SLA?

SLA dibuat bukan untuk memberatkan pebisnis logistik, tetapi sebaliknya untuk membantu mereka menjalankan kegiatan operasional dengan lebih optimal dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Di bawah ini merupakan beberapa alasan pentingnya bisnis logistik menerapkan SLA

  • Sebagai panduan yang jelas untuk melindungi pebisnis dan pelanggan

SLA memastikan bahwa pebisnis dan pelanggan berada pada satu sisi yang sama dalam artian ekspektasi dan standar layanan yang diberikan. Hal ini untuk menghindari pelanggan yang kecewa karena memiliki ekspektasi di luar SLA yang disepakati.

  • Sebagai jaminan untuk pelanggan

SLA dibuat agar pelanggan merasa aman dan nyaman ketika bertransaksi dengan vendor logistik yang mereka pilih, khususnya bagi pelanggan baru. Begitupun dengan para pebisnis logistik, SLA membantu bisnis mereka memiliki kredibilitas yang lebih tinggi. 

  • SLA dapat digunakan sebagai keunikan nilai jual bisnis Anda

Pada kebanyakan kasus, pelanggan akan meninggalkan vendor logistik mereka jika tidak memenuhi ekspektasi. Di saat inilah, Anda bisa memanfaatkan SLA sebagai daya tarik nilai jual layanan yang diberikan untuk menarik lebih banyak pelanggan. 

Solusi MileApp untuk meningkatkan SLA pengiriman logistik

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan SLA pada bisnis logistik Anda, khususnya untuk pengiriman adalah menggunakan field operation management platform atau aplikasi logistik seperti MileApp. MileApp memiliki beberapa fitur berikut yang dapat membuat Anda selalu memenuhi SLA yang telah ditentukan.

  • Task management

Solusi pertama untuk memenuhi dan meningkatkan SLA pengiriman, yaitu dengan menggunakan fitur task management. Seluruh tugas-tugas yang ditugaskan kepada kurir akan menjadi lebih rapi dengan penugasan singkat dan otomatis. Tidak perlu lagi menggunakan kertas dan pulpen, semua tugas akan didistribusikan dalam bentuk digital. 

  • Route optimization dengan fitur scheduling

Optimisasi rute tidak hanya membantu melihat rute tercepat untuk pengiriman, tetapi memastikan setiap paket dikirimkan dengan tepat waktu sesuai jadwal yang dikehendaki pelanggan.

Bisnis tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan perencanaan rute secara manual. Optimisasi rute dari MileApp diatur dengan memanfaatkan teknologi digital yang canggih sehingga ikut mendukung efisiensi penggunaan kurir, kendaraan, dan bahan bakar.

  • Aplikasi mobile yang dapat dikustomisasi

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis logistik yang berbeda-beda, MileApp menyediakan kemudahan kustomisasi tanpa perlu keahlian coding pada aplikasi mobile. Dengan cara ini, kurir akan lebih mudah menjalankan tugasnya karena merasa familiar dan mudah digunakan. Selain itu, pengerjaan tugas juga jadi lebih cepat karena disesuaikan dengan alur bisnis masing-masing.

  • Analytics dashboard

MileApp juga dapat membantu Anda mengumpulkan berbagai macam data secara real-time dari kegiatan di lapangan. Semua data yang terkumpul akan tersimpan dalam analytics dashboard yang dapat dilihat kapanpun.

Fitur ini akan membantu bisnis untuk menganalisa lebih dalam seberapa besar SLA telah tercapai, apa yang bisa ditingkatkan, dan lain sebagainya untuk membuat perencanaan jangka pendek dan panjang yang lebih baik.

Penerapan SLA yang baik akan menjadi keuntungan bagi pebisnis logistik dan pelanggan. Anda bisa memaksimalkan SLA bisnis logistik dengan fitur-fitur MileApp di atas. Ingin segera mengaplikasikannya ke dalam bisnis? Langsung saja daftar MileApp di sini dan tingkatkan SLA bisnis Anda menjadi #GoExtraMile!

Baca juga: Cara Kurangi Risiko Kecurangan Tim Kanvaser Bisnis dengan Aplikasi Sales Lapangan