Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

National Logistic Ecosystem: Pengertian, Kewajiban, dan Keuntungan

National Logistic Ecosystem: Pengertian, Kewajiban, dan Keuntungan

Dalam dunia yang semakin canggih dan dinamis ini, sistem logistik menjadi landasan penting untuk menjaga kelancaran pergerakan barang dan pelayanan yang efisien. National Logistics Ecosystem, atau ekosistem logistik nasional, merupakan kerangka kerja yang bertujuan untuk membangun infrastruktur, koordinasi, dan kerjasama antara semua pemangku kepentingan dalam industri logistik.Dalam artikel ini, MileApp akan memberikan insight mengenai pentingnya ekosistem logistik nasional, keuntungannya, serta upaya yang perlu dilakukan untuk membangunnya secara berkelanjutan. simak sampai habis artikelnya, ya!

Pengertian National Logistics Ecosystem

[caption id="attachment_4351" align="aligncenter" width="700"]

layanan logistik

ilustrasi pekerja sedang melakukan pendataan logistic (pinterest.com) [/caption]Sebagai seorang yang menekuni bidang bisnis, pernahkah anda mendengar istilah ekosistem logistik nasional atau yang dikenal NLE? jika belum, National Logistic Ecosystem (NLE) adalah sebuah sistem untuk mengintegrasikan layanan logistik bagi para perusahaan serta bagi para pelaku logistik.

Bila dilihat dalam garis besar, NLE merupakan sebuah sistem reformasi dalam bidang logistik tanah air yang bertujuan untuk mendorong performa logistik dan meningkatkan iklim sebuah investasi. dapat diartikan juga bahwa national logistics ecosystem menjalankan sebuah aliran lalu lintas barang. Mulai sejak kedatangan sarana pengangkut baik itu kapal maupun pesawat hingga barang sampai kembali di gudang.

Pengenalan tentang pentingnya membangun ekosistem logistik nasional yang berkelanjutanPerlu Anda ketahui bahwa pentingnya membangun ekosistem logistik nasional yang berkelanjutan tidak dapat diragukan lagi. Ekosistem logistik yang kokoh dan berkelanjutan adalah fondasi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing negara, dan memenuhi kebutuhan logistik masyarakat.Jika melihat pada instruksi presiden (INPRES) No.5 Tahun 2020 tentang penataan ekosistem logistic nasional dibahas mengenai Upaya meningkatkan kinerja logistik nasional untuk memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. tujuan yaitu untuk membangun ekosistem logistik nasional yang berkelanjutan.Mengutip dari laman website ekon.go.id yang merupakan website resmi kementerian koordinator bidang perekonomian menyebutkan bahwa kehadiran NLE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik nasional dengan cara mengintegrasikan layanan Pemerintah dengan platform-platform logistik yang telah beroperasi. Baca Juga: Jadikan Pengiriman Last Mile Anda Ramah Lingkungan

Kewajiban perusahaan dalam penerapan National Logistics Ecosystem

Perlu Anda catat, Kewajiban perusahaan dalam penerapan National Logistics Ecosystem sangatlah penting dalam menjaga kelancaran dan keberlanjutan sistem logistik di tingkat nasional. Dalam upaya ini, perusahaan memiliki beberapa tanggung jawab yang perlu dipenuhi:

  1. Kepatuhan HukumPerusahaan diharapkan untuk mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang terkait dengan logistik. Ini termasuk perizinan yang diperlukan, kepatuhan terhadap peraturan lingkungan, dan pemenuhan standar keamanan.
  2. Infrastruktur dan TeknologiPerusahaan perlu berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi logistik dengan efisien. Ini termasuk membangun gudang yang sesuai, menggunakan perangkat lunak dan sistem manajemen logistik yang canggih, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kinerja logistik.
  3. Keberlanjutan LingkunganPerusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola dampak lingkungan dari operasi logistik mereka. Mereka perlu mengadopsi praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan kendaraan yang lebih efisien energi, daur ulang material, dan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
  4. KolaborasiPerusahaan diharapkan untuk bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga logistik, dan mitra bisnis, dalam upaya membangun ekosistem logistik nasional yang terintegrasi. Kolaborasi ini mencakup berbagi informasi, mengoordinasikan kegiatan logistik, dan menciptakan sinergi antara pemangku kepentingan.
  5. Pengembangan Sumber Daya ManusiaPerusahaan perlu melibatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang logistik. Ini meliputi pelatihan dan pengembangan karyawan, peningkatan kualitas tenaga kerja, serta menciptakan budaya kerja yang mendukung inovasi dan pembaruan dalam industri logistik.

Nah bagaimana dengan perusahaan Anda? Tentu Dalam menjalankan kewajiban-kewajiban ini, perusahaan akan memberikan kontribusi penting untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan ekosistem logistik nasional. Dengan adanya keterlibatan dan komitmen perusahaan, diharapkan sistem logistik di Indonesia dapat beroperasi dengan lebih efisien, transparan, dan berdaya saing, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian negara.Baca Juga: Tantangan dan Peluang dalam Reverse Logistics

Keuntungan dengan adanya National Logistics Ecosystem yang berkelanjutan

[caption id="attachment_4353" align="aligncenter" width="700"]

ilustrasi pekerja tersenyum di halaman peti kemas (pinterest.com) [/caption]Adanya National Logistics Ecosystem yang berkelanjutan memberikan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi berbagai pihak terkait. seperti mengutip dari website resmi kementerian perekonomian bahwa peran NLE telah berkontribusi dalam mendukung proses logistik nasional. Melalui langkah terobosan pada layanan SSm Pengangkut, SSm Perizinan, dan SSm QC telah berhasil memangkas tahapan proses bisnis, mengurangi proses repetisi dan duplikasi dengan satu kali submission, serta mempermudah pengurusan layanan logistik pemerintahan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh:

  1. Efisiensi OperasionalDengan adanya ekosistem logistik nasional yang berkelanjutan, proses pengiriman barang dan distribusi dapat berjalan lebih efisien. Koordinasi antara pemangku kepentingan, termasuk produsen, pemasok, dan penyedia jasa logistik, dapat meningkat sehingga waktu dan biaya operasional dapat ditekan. Ini akan membantu meningkatkan daya saing perusahaan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.
  2. Peningkatan Kualitas LayananEkosistem logistik yang berkelanjutan memberikan fokus pada peningkatan kualitas layanan. Dengan adanya standar dan prosedur yang terdefinisi dengan baik, pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih akurat dan tepat waktu. Hal ini akan memberikan kepuasan bagi pelanggan dan membangun reputasi baik bagi perusahaan.
  3. Reduksi Biaya dan Dampak LingkunganNational Logistics Ecosystem yang berkelanjutan berupaya untuk mengurangi biaya logistik secara keseluruhan. Dengan meminimalisir kebocoran dan pemborosan dalam rantai pasok, perusahaan dapat menghemat biaya operasional. Selain itu, adanya fokus pada praktik ramah lingkungan dalam penggunaan sumber daya dan pengelolaan limbah akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  4. Kemudahan Akses dan KonektivitasDalam ekosistem logistik yang berkelanjutan, konektivitas antar wilayah dan aksesibilitas barang menjadi lebih baik. Ini akan memudahkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai produk dan layanan. Hal ini dapat memberikan dorongan pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan regional.
  5. Keamanan dan Keandalan: Dengan adanya ekosistem logistik nasional yang berkelanjutan, keamanan dan keandalan pengiriman barang dapat ditingkatkan. Perusahaan dapat mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang ketat, termasuk perlindungan terhadap kehilangan atau kerusakan barang. Hal ini akan membangun kepercayaan pelanggan dan memperkuat ikatan antara perusahaan dan konsumen.

Keuntungan-keuntungan ini menunjukkan pentingnya membangun ekosistem logistik nasional yang berkelanjutan. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan logistik di Indonesia dapat menjadi lebih efisien, terpadu, dan berdaya saing, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.Baca Juga: Hemat Biaya Operasional dengan Mengoptimalkan Sistem LogistikNah itulah Pembahasan mengenai ekosistem logistik nasional, tentu dalam menghadapi tantangan logistik di era modern ini, National Logistics Ecosystem menjadi kunci dalam menciptakan sistem logistik yang efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan. Melalui kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, kita dapat membangun ekosistem logistik yang mampu mengoptimalkan pengiriman barang, meningkatkan konektivitas, dan menjaga lingkungan.Seperti layanan jasa MileApp Last Mile Delivery yang dapat membantu Anda dalam membantu manajemen operasi pengiriman last mile sebuah bisnis. Tidak hanya itu Dengan MileApp, Anda dapat mengakses informasi logistik, melacak pengiriman, dan memanfaatkan fitur-fitur yang akan mempermudah aktivitas logistik Anda. Dapatkan keuntungan ekstra dan penawaran istimewa dengan menggunakan Aplikasi MileApp, yuk download Aplikasinya sekarang dengan cara klik di sini, ya!Referensi:ekon.go.idkemenkeu.go.idnews.ddtc.co.id