Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Mengintip Strategi Logistik Amazon. Bisa Jadi Inspirasi!

Mengintip Strategi Logistik Amazon. Bisa Jadi Inspirasi!

Amazon sudah eksis secara global dan terkenal dengan strategi logistiknya yang inovatif. Strategi logistik Amazon berhasil mengantarkan mereka untuk tidak hanya sebagai marketplace, tetapi juga mereka mampu untuk memenuhi pengiriman logistik dan membuat produk sendiri. 

Kesuksesan Amazon dalam manajemen logistiknya bisa dipelajari bagi pemilik bisnis besar maupun kecil. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas bagaimana panduan dalam menentukan strategi logistik dan apa yang bisa dipelajari dari strategi logistik Amazon.

Baca juga: Visibilitas pada Cold Chain untuk Proses yang Lebih Efisien

Apa itu strategi logistik

Strategi logistik menentukan bagaimana bisnis mengelola supply chain dan operasi pengiriman mereka agar dapat mempertahankan keunggulan yang kompetitif. Strategi ini seringnya berbentuk dokumen satu halaman yang memandu pengambilan keputusan dengan jelas dengan menyampaikan prioritas manajemen logistik, cakupan, dan area yang dipilih perusahaan untuk fokus pada alur operasi logistik masuk dan keluar mereka.

Cara mengembangkan strategi logistik

Strategi logistik dapat dikembangkan berdasarkan metode yang dibuat oleh Gregory Neal Stock, Noel Greis, dan John D. Kasarda. Metode ini menekankan perencanaan strategis untuk manajemen logistik membutuhkan fokus pada tiga dimensi strategis yaitu, prioritas kompetitif, lingkup kompetitif, dan lingkup geografis yang akan dibahas berikut ini.

  • Tentukan prioritas kompetitif Anda

Prioritas kompetitif merupakan area pada supply chain yang Anda pilih untuk difokuskan sehingga membantu pelanggan Anda. Beberapa contoh prioritas kompetitif yang bisa dipilih seperti

  • Menurunkan biaya logistik berarti dapat meningkatkan profitabilitas dan melakukan investasi di area lain pada bisnis
  • Memiliki operasi logistik berkualitas tinggi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Operasi logistik yang fleksibel untuk membuat perubahan desain operasional dengan cepat dan dinamis
  • Kecepatan dan ketepatan pengiriman
  • Menerapkan strategi green logistics yang mengurangi biaya bahan bakar dan limbah
  • Identifikasi cakupan kompetisi bisnis

Langkah ini mengacu pada seberapa banyak prioritas kompetitif yang dipilih untuk ditangani secara bersamaan. Saat Anda pertama kali merancang strategi logistik ada baiknya untuk fokus pada satu prioritas kompetitif. Kemudian sejalan dengan  tumbuhnya bisnis maka prioritas kompetitif juga akan ikut bertambah.

  • Tentukan cakupan area bisnis

Cakupan area bisnis merujuk pada jumlah target pasar untuk layanan logistik Anda. Sama dengan mengidentifikasi cakupan prioritas kompetitif maka pada tahap awal, sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana cakupan area yang ditentukan saat ini dapat berkembang seiring bisnis menyesuaikan strategi logistik kedepannya.

Strategi logistik Amazon

Secara umum, supply chain Amazon meliputi proses pembuatan dan pengiriman produk. Amazon juga menerapkan tiga metode strategi logistik yang dikembangkan oleh Stock, Greis, dan Kasarda. 

Pada tahap tentukan prioritas kompetitif, Amazon memiliki panduan dalam bentuk "Amazon flywheel", yang dikembangkan oleh perusahaan pada tahun 2001.

Biaya yang lebih rendah mengarah pada struktur harga yang lebih rendah, yang akhirnya mendorong lebih banyak pelanggan datang ke situs mereka. Kemudian lebih banyak lalu lintas situs mengarah ke lebih banyak penjual yang bergabung dengan platform Amazon.

Siklus ini dapat meningkatkan pilihan produk di situs Amazon sehingga mendorong penjualan dan pendapatan perusahaan yang lebih tinggi, yang memungkinkan mereka untuk lebih mengurangi biaya mereka dan meningkatkan profit lebih banyak lagi.

Dari segi cakupan prioritas kompetitif maka Amazon fokus kepada prioritas berupa biaya yang rendah, pertumbuhan, dan pengalaman pelanggan. Pada awalnya, Amazon kelihatan memprioritaskan pertumbuhan dengan bekerja sama dengan pengirim seperti FedEx dan UPS. Namun mereka mengalami kegagalan pada tahun 2013 akibat banyaknya keluhan akan pengiriman terlambat karena puncaknya liburan. 

Menanggapi cobaan tersebut pada akhirnya Amazon memutuskan untuk memprioritaskan pengalaman pelanggan yang diukur dari kecepatan dan ketepatan pengiriman. Disinilah mereka mulai untuk mengelola pengiriman mereka sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya kepada vendor logistik.

Sementara pada cakupan area bisnis, Amazon juga terus berupaya menyusun strategi yang tepat. Hal ini terlihat meskipun saat ini Amazon tersedia di lebih dari 50 negara, tetapi mereka harus menyesuaikan cakupan areanya terhadap kompetisi lokal. Seperti yang terjadi pada tahun 2019, Amazon di China berhenti beroperasi setelah menghadapi kompetisi ketat dari pesaing Tiongkok Alibaba dan JD.com.

Di tengah persaingan yang ketat, Amazon tetap dapat membuktikan dirinya sebagai yang terkuat secara global. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana mereka memperhatikan komponen-komponen penting dalam mengimplementasikan strategi logistik Amazon. Namun inti dari semua itu adalah melibatkan penggunaan teknologi pada manajemen logistik. Beberapa contohnya dapat dilihat di sini.

  • Amazon memiliki lokasi-lokasi gudang di pusat kota atau daerah yang berpenduduk banyak. Mereka juga memiliki robot-robot canggih hingga kurang lebih sebanyak 100.000 robot untuk membantu proses pengambilan dan pengemasan barang yang cepat.
  • Pengiriman barang didukung dengan drone dan robot. Dengan mengkombinasikan strategi logistik konvensional dan inovatif, Amazon berhasil menciptakan layanan-layanan pengiriman bervariasi, seperi 1-2 jam sampai, hub&locker delivery, same day, dan banyak lainnya.
  • Mulai memproduksi barang sendiri dengan harga yang murah. Dengan begini, Amazon dapat mengontrol seluruh siklus hidup produk mereka. Mulai dari produksi ke pengiriman sehingga dapat menghemat biaya dan meningkatkan profit.
  • Amazon menyediakan harga berdasarkan segmentasi konsumen primer dan standar. Dengan segmentasi tersebut, Amazon dapat segera merespons fluktuasi permintaan, menghitung aliran pesanan dengan benar, dan memastikan pelaksanaan berjalan optimal.
  • Jangkauan Amazon yang global memungkinkan penjual untuk menjual produknya secara global juga tanpa khawatir terbatas oleh toko fisik. 

Strategi logistik Amazon merupakan salah satu yang paling inovatif di dunia. Selain dari skala ekonomi dan fokus ke pelanggan, rahasia utama Amazon adalah menggunakan teknologi untuk automasi dan optimisasi seluruh proses logistiknya. Sebagai bisnis logistik, Anda dapat menggunakan field operation management platform seperti MileApp dalam bagian strategi logistik. Segera daftar gratis di sini! #GoExtraMile.

Baca juga: Ini Cara Terbaik untuk Digitalisasi Proses QHSE