Pengiriman paket yang cepat dan aman sampai tujuan merupakan hal yang diinginkan oleh setiap konsumen. Namun pada kenyataannya, tidak semua pengiriman berjalan mulus, seringkali kurir lalai dalam melakukan pengiriman sehingga paket datang terlambat atau kedapatan rusak. Kelalaian ini tentu bisa merugikan tidak hanya konsumen namun dari sisi penjual itu sendiri.
Tetapi, di era digital saat ini dimana memungkinkan segala sesuai dilakukan secara praktis, termasuk dalam hal mengantisipasi kelalaian. Jika sebelumnya Anda sulit memantau aktivitas kurir di lapangan maka sekarang akan lebih mudah yaitu dengan menggunakan aplikasi lapangan atau field operation management platform.
Pada artikel ini akan membahas mengenai bentuk kelalaian yang umum terjadi saat proses pengiriman last mile dan solusinya menggunakan fitur yang ada pada aplikasi lapangan. Tujuannya agar Anda dapat mengantisipasi bentuk kelalaian dan meminimalisir dampak kerugian pada bisnis.
Baca juga: Tips Tepat Memilih Aplikasi Pengelolaan Operasional Lapangan
Bentuk Kelalaian dalam Pengiriman Last Mile
Pengiriman last mile merupakan bentuk pengiriman ke tujuan akhir atau lokasi pelanggan. Sedangkan kelalaian atau yang sering disebut dengan istilah human error merupakan tindakan yang kurang hati-hati terhadap suatu kewajiban, pekerjaan dan sebagainya. Kelalaian ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kelelahan, stres, kurang fokus, dan lain sebagainya. Hal ini jika sering terjadi dapat merugikan bisnis dan konsumen. Apa saja bentuknya, mari simak penjelasan berikut:
Keterlambatan pengiriman dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor misalnya rute yang tidak optimal. Tentu hal ini dapat menghambat proses pengiriman berjalan sesuai estimasi. Tetapi keterlambatan pengiriman bisa diminimalisir dengan aplikasi lapangan, yakni menggunakan fitur optimisasi rute dan real-time tracking.
Terkadang Anda akan beberapa kali menemukan masalah atau laporan terkait alamat pengiriman, salah satunya adalah kurir yang tidak dapat menemukan lokasi. Hal itu bisa terjadi karena alamat rumah yang tidak lengkap atau kurang jelas.
Meskipun demikian, ada cara yang lebih praktis dengan menggunakan aplikasi lapangan dimana kurir bisa mendapatkan koordinat lokasi yang lebih akurat dari dispatcher. Setelah mendapatkan konfirmasi alamat yang benar, kurir bisa melanjutkan pengiriman ke alamat yang baru tersebut.
Saat pelanggan tidak berada dirumah, kurir memiliki opsi untuk mengembalikan ke depot dan menunggu instruksi lebih lanjut atau menitipkannya ke orang lain selain pihak penerima yang tertera di alamat paket. Kelalaian dapat terjadi jika kurir memutuskan untuk menitipkan paket dan kemudian lupa atau tidak mengambil bukti dari pihak penerima tersebut.
Karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kurir mendapatkan informasi penerima yang lengkap dan benar saat menitipkan paket sebagai bukti serah terima. Anda dapat mengantisipasi hal ini terjadi sekaligus memudahkan kurir memproses hasil pengiriman dengan fitur bukti digital yang ada pada aplikasi lapangan.
Semua fitur dan manfaat yang telah dijelaskan di atas bisa Anda peroleh dengan menggunakan MileApp. MileApp dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah penugasan, pemantauan, dan perencanaan kegiatan operasional lapangan semua jenis bisnis Anda. Berikut adalah beberapa fitur unggulan MileApp yang dapat membantu mengurangi kelalaian kurir di lapangan.
Dengan fitur optimisasi rute, Anda akan mendapatkan rute optimal untuk perjalanan kurir dengan mudah. Ditambah dengan fitur real-time tracking untuk memonitor lokasi dan status pengiriman. Dengan kedua fitur ini Anda bisa mengantisipasi keterlambatan dan jika hal itu terjadi, maka Anda bisa segera memberitahukan kepada konsumen agar tidak kecewa.
MileApp sudah dilengkapi dengan fitur no-code customization yang dapat memudahkan Anda mengatur tampilan aplikasi kurir. Untuk kustomisasi sangat beragam misalnya penambahan custom field coordinate untuk memudahkan kurir menemukan tujuan pengiriman dengan alamat yang lebih akurat.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kolom hasil bukti pengiriman (POD) seperti tanda tangan, foto, ataupun bukti lainnya dari pelanggan. Fitur POD ini dapat memudahkan kurir untuk merekam semua bukti informasi pengiriman melalui ponsel mereka. Hal itu akan meminimalisir adanya ketidakcocokan data di lapangan dan komplain dari pelanggan dapat diproses dengan lebih cepat.
Solusi MileApp berbasis cloud, sehingga Anda tidak perlu repot melakukan proses penugasan atau pemantauan pengiriman secara manual. Itu karena setiap data lapangan sudah terekam dalam server secara otomatis saat kurir melakukan aktivitasnya setiap hari.
Ingin tahu lebih banyak tentang MileApp dan bagaimana fiturnya untuk membantu bisnis Anda menyelesaikan lebih banyak delivery task dengan akurasi dan kecepatan yang tinggi? Kunjungi halaman ini atau daftar Mileapp sekarang di sini.
Baca juga: Ini Contoh Vendor SaaS dan Kegunaannya untuk Bisnis Anda