Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Gudang Transit: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat

Gudang Transit: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat

Gudang transit dapat menjadi solusi yang dibutuhkan rantai pasokan agar lebih efisien dan mengurangi biaya transportasi dan distribusi barang. Hal ini berguna jika mengingat transportasi dan logistik berkembang dengan sangat cepat, berupaya beradaptasi dengan tren konsumsi baru, khususnya yang didorong oleh tren e-commerce yang tinggi. Adannya gudang transit juga membantu mweujudkan logistics 4.0 yang berupaya untuk menjaga waktu pengiriman sesingkat mungkin sekaligus meminimalkan biaya operasional. Untuk mengenal lebih dalam tentang layanan ini, ulasan berikut dapat Anda simak!

Apa Itu Gudang Transit?

[caption id="attachment_6219" align="aligncenter" width="736"]

gudang transit

Ilustrasi paket dalam transit (unsplash.com)[/caption]Gudang transit adalah jenis instalasi logistik tempat barang disimpan sementara dan hanya disiapkan untuk menerima dan mengirimkan produk dengan cepat. Gudang jenis ini umumnya digunakan untuk mengangkut barang dalam jarak yang lebih jauh, biasanya bila pengangkutan antara asal dan tujuan memerlukan waktu lebih dari satu hari. Dilansir dari Interlakemecalux, secara sederhana, gudang transit menjadi tempat fungsional untuk menyimpan barang sementara sampai diperlukan pada tahap proses logistik berikutnya, misalnya pengemasan atau pengiriman akhir ke pelanggan. Gudang transit seringkali berlokasi strategis antara pusat distribusi utama dan fasilitas regional atau pelanggan akhir.Baca juga: Jenis Pergudangan Logistik dan Fungsinya

Cara Kerja Gudang Transit

[caption id="attachment_6636" align="aligncenter" width="735"]

gudang transit

Ilustrasi pekerja dalam gudang transit (unsplash.com)[/caption]Dengan memahami bagaimana cara kerja gudang transit, Anda akan mengetahui alur barang-barang tersebut mencapai tujuan akhir dengan efisien. Berikut tahapan gudang transit berfungsi, dilansir dari Accurate.

1. Penerimaan

Alur kerja pertama adalah menerima barang dari berbagai sumber, seperti produsen, pemasok, atau pihak pengirim. Di langkah pertama ini, barang-barang akan diidentifikasi, diperiksa, dan dicatat dalam sistem inventaris.

2. Pemisahan dan pengelompokkan

Selanjutnya, barang-barang akan dipisahkan dan dibagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan tujuan pengiriman akhirnya. Dalam proses ini, dilakukan pula penyortiran barang berdasarkan tujuan atau rute pengiriman yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Penyimpanan sementara dan pengepakan ulang

Setelah dipisahkan dan dikelompokan, barang-barang akan disimpan sementara di gudang transit. Barang ini nantinya akan ditempatkan dalam rak, palet, atau sistem penyimpanan lainnya yang efisien dan penanganan yang mudah.Jika diperlukan, barang-barang akan dikemas ulang dan diberi label untuk memenuhi persyaratan pengiriman yang berlaku. Hal ini diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan pengiriman atau untuk menggabungkan barang-barang sejenis.

5. Mengumpulkan dokumen

Selesai masa penyimpanan sementara, dokumen-dokumen terkait pengiriman, seperti faktur, kontrak, atau surat pengiriman, dikumpulkan untuk selanjutnya diperiksa dan dikelola. Nantinya, informasi dalam dokumen penting ini dipakai untuk melacak dan memverifikasi barang serta administrasi pengiriman.

6. Lanjutan pengiriman

Ketika seluruhnya selesai, maka barang-barang siap untuk dikirimkan ke tujuan akhirnya kembali. Dalam proses ini, barang akan dipindahkan ke kendaraan pengangkut yang sesuai, seperti truk, kapal, atau pesawat terbang, untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya dalam rantai pasok.

7. Pelaporan dan pemantauan

Tak selesai disitu, pihak di gudang transit akan turut ikut memantau dan melacak pergerakan barang serta memperbarui status pengiriman kepada pihak terkait, baik pengirim maupun penerima. Informasi status ini nantinya akan memastikan transparansi dan keandalan dalam rantai pasok, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi proses.Baca juga: Benarkah Layanan Logistik Diklaim Kini Lebih Efisien? Cek Datanya

Manfaat Gudang Transit

[caption id="attachment_6269" align="aligncenter" width="735"]

Gudang transit

Ilustrasi pekerja saat memindahkan barang (unsplash.com)[/caption]Dengan mengetahui alur kerja dari gudang transit ini, maka sejumlah manfaat akan didapat atau diperoleh, sehingga pada akhirnya akan memengaruhi keseluruhan operasi bisnis. Berikut beberapa manfaat dari gudang transit, dilansir dari klik logistics.

1. Meningkatkan efisiensi logistik

Berguna untuk meningkatkan efisiensi logistik karena menjadi fasilitas tempat perpindahan barang dari transportasi satu ke transportasi lainnya. Biasanya gudang transit berada di lokasi yang strategis seperti dekat dengan jalur transportasi utama, dekat pelabuhan ataupun bandara, yang dapat mempermudah proses distribusi dan pengiriman barang.Hal ini akan meningkatkan semua flow produksi pengiriman, sehingga barang yang akan dikirimkan nantinya dapat dilakukan secara teratur, jadi produktivitas dari perusahaan akan naik dan dapat berfokus pada hal lain.

2. Mengurangi biaya transportasi

Biaya yang rendah tersebut bisa didapat karena hanya menjadi tempat untuk menyimpan barang sementara dan tidak dilakukan operasi kegiatan lainnya pada produk. Dengan ini, biaya pengiriman bisa menjadi murah dibandingkan dengan pengiriman yang dilakukan secara langsung dari lokasi pengiriman ke berbagai lokasi tujuan.

3. Pemantauan dan pelacakan yang akurat

Dilengkapi dengan teknologi pemantauan yang juga canggih yang berguna untuk perusahaan melacak setiap langkah perjalanan barang. Dengan pemantauan yang akurat, perusahaan dapat memberikan informasi real-time kepada pelanggan tentang status pengiriman.

4. Fleksibilitas dan responsif terhadap permintaan pasar

Membantu perusahaan untuk menyesuaikan operasinya dengan perubahan permintaan pasar. Dengan menyimpan barang dalam gudang transit, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk merespons permintaan pelanggan yang berfluktuasi.

5. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Pada akhirnya, semua alur kerja ini mengarah pada peningkatan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang menerima pengiriman tepat waktu dan barang dalam kondisi baik akan lebih cenderung setia dan bahkan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain. Baca juga: 9 Aplikasi Logistik Untuk Sistem Manajemen TransportasiDengan memahami gudang transit, perusahaan dapat memanfaatkannya sebagai aset penting dalam rantai pasokan. Secara tidak langsung, dapat menciptakan dasar yang kokoh untuk kesuksesan bisnis, sehingga memungkinkan perusahaan untuk tetap bersaing dalam pasar yang semakin kompleks. Ditambah, jika perusahaan menggunakan teknologi seperti MileApp sebagai pendukung kinerja pengiriman yang efektif dan real-time serta mampu menghemat biaya. Pakai MileApp sekarang dengan klik sign up di sini agar perusahaan Anda #GoExtraMile. Sumber:

  • Interlakemecalux.com
  • Accurate.id
  • kliklogistics.co.id