Dalam dunia bisnis, kata logistik tentu sudah tidak asing didengar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), logistik adalah pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan. Sederhananya, logistik adalah semua yang mencakup proses dari pengadaan hingga pengiriman barang.
Untuk memastikan seluruh proses logistik berlangsung dengan lancar, sebuah perusahaan harus memiliki strategi logistik yang tepat. Pelaku bisnis pun harus memperhatikan faktor-faktor pengembangan strategi logistik & penerapannya. Nah, apa saja sih faktor-faktor tersebut? Simak artikel berikut ini!
Strategi logistik adalah perencanaan yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan mengelola pengoperasian supply chain atau rantai pasokannya dengan efektif dan juga efisien.
Menentukan strategi logistik yang tepat bagi perusahaan Anda tentu bukan hal yang mudah, namun juga tidak serumit yang Anda bayangkan. Ada 2 faktor utama dalam pengembangan strategi logistik, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut penjabaran lebih lengkapnya:
Sebuah strategi logistik yang tepat harus bermula dari pengelolaan perusahaan secara internal terlebih dahulu. Ada beberapa aspek internal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan strategi logistik yang efisien:
Aspek yang satu ini merupakan faktor pengembangan strategi logistik yang paling mendasar. Cara kerja, interaksi, hingga visi dan misi perusahaan harus dijadikan landasan agar strategi logistik perusahaan menjadi lebih kuat dan personal.
Pengoperasian strategi logistik akan langsung dipengaruhi oleh struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi mempengaruhi cara berkomunikasi dan pengambilan keputusan dalam penerapan strategi logistik yang ditentukan oleh perusahaan.
Target dan objektif bisnis merupakan bahan bakar utama dari strategi logistik yang diterapkan perusahaan. Mengapa? Hal ini berhubungan langsung dengan perhitungan biaya dan juga tingkat kepuasaan pelanggan.
Peran teknologi dalam pengembangan strategi logistik sangatlah besar. Di era modern ini, ketersediaan dan penerapan teknologi transportation management systems, warehouse management systems, hingga supply chain management systems akan melancarkan strategi logistik yang dipilih.
Perekrutan, pelatihan, dan pengelolaan karyawan dan SDM perusahaan akan menjadi tolak ukur dalam produktivitas dan efisiensi strategi logistik saat diterapkan di lapangan.
Setelah memahami dan menilai faktor-faktor internal perusahaan, maka selanjutnya pelaku bisnis akan melihat faktor eksternal bagi pengembangan strategi logistik perusahaannya.
Kedua hal tersebut memiliki peran yang besar terhadap pengoperasian logistik. Permintaan pelanggan dan tren pasar yang terus berubah membuat perusahaan harus selalu siap dalam beradaptasi, termasuk dalam aspek sistem logistik.
Persaingan pasar dengan kompetitor juga menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan memperbaiki pengelolaan sistem logistiknya.
Baik dari prakiraan cuaca hingga kondisi politik maupun budaya negara (misalkan bulan puasa atau libur sekolah, musim pancaroba atau musim panas) akan mempengaruhi keberlangsungan sistem logistik saat di lapangan.
Secara global, kemajuan teknologi terus berkembang, termasuk juga di sektor logistik. Implementasi teknologi terkini seperti drone, kendaraan tanpa pengemudi, dan kemajuan lainnya mengubah wajah industri logistik kedepannya.
Baca juga: Tips Penting untuk Melakukan Penjadwalan Teknisi
Jika sudah mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan strategi logistik sebuah perusahaan, lantas bagaimana penerapan strategi logistik yang baik?
Setelah menganalisis kedua faktor tersebut, pelaku usaha sebaiknya meninjau ulang sistem logistik yang sedang dijalankan untuk mencari kekurangan dan kelebihannya.
Tinjauan ini termasuk menganalisa biaya, aktivitas distribusi, dan juga sistem manajemen yang sedang diterapkan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengidentifikasi kekurangannya dan menggodok strategi baru sesuai dengan kebutuhan.
Untuk membangun strategi logistik yang efisien dan efektif, pelaku usaha perlu memperhatikan komponen-komponen dibawah ini:
Dari lama pengantaran, inventaris, ketepatan pemesanan, dan biaya, semua aspek ini harus dapat dilacak secara detail dan lengkap.
Untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, penggunaan sistem otomasi dan teknologi terkini sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sistem logistik.
Industri logistik sangat dipengaruhi oleh perubahan tren pasar, sehingga strategi logistik yang diterapkan harus bisa discale-up di kemudian hari.
Pusatkan strategi logistik terhadap kepuasan pelanggan/konsumen.
Akses data yang akurat secara real-time sangat penting untuk efisiensi kegiatan operasional logistik.
Singkatnya, berikut adalah tahapan dalam menyusun strategi logistik yang efektif dan efisien:
MileApp adalah platform manajemen kegiatan operasi lapangan yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan strategi logistik usaha Anda. Jadikan sistem operasional Anda semakin efektif dan efisien bersama kami dengan optimasi rute, aplikasi mobile, dan pelacakan real-time secara gratis. Coba MileApp tanpa dikenakan biaya, klik di sini.
Baca juga: Aplikasi Last Mile Delivery yang Anda Butuhkan di 2023
Sumber: