Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cold Storage: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Cold Storage: Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Bagi pemilik usaha Food and Beverages (F&B) pasti tak asing lagi dengan ruangan yang dilengkapi pendingin atau cold storage yang mampu mendinginkan bahan baku makanan. Namun, bagi sebagian orang ada yang masih asing dengan apa itu cold storage. Untuk mengetahui lebih dalam tentang hal ini, berikut ulasan yang dapat Anda simak.

Apa Itu Cold Storage?

[caption id="attachment_4313" align="aligncenter" width="700"]

cold stroage

Ilustrasi gudang penyimpanan (freepik.com) [/caption]Cold storage adalah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Biasanya, dibangun mengikuti dengan luas bangunan atau seperempatnya. Sebagaimana disebutkan sebelumnya dan sesuai dengan namanya, yaitu digunakan sebagai penyimpanan beragam macam produk.Baca juga: FTL dan LTL: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Fungsi Cold Storage

[caption id="attachment_4435" align="aligncenter" width="700"]

cold storage

Ilustrasi penyimpanan keju (freepik.com) [/caption]

Fungsi utama cold storage adalah untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya yang dapat mempercepat pembusukan produk, sehingga dapat m,,empertahankan kualitas dan kesegaran barang-barang tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama. Secara umum, fungsi cold storage meliputi:

1. Pencegahan pembusukan

Pencegahan pembusukan adalah proses atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah atau menghambat terjadinya pembusukan pada produk makanan atau bahan lainnya. Pembusukan terjadi akibat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan kapang yang dapat merusak kualitas produk dan membuatnya tidak layak konsumsi dan membantu memperlambat proses pembusukan produk makanan dan farmasi dengan menjaga suhu yang rendah dan stabil.

2. Pemeliharaan kualitas

Pemeliharaan kualitas merupakan rangkaian tindakan atau langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga kualitas produk atau layanan agar tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan. Bagian ini menjadi penting dalam berbagai industri, termasuk industri makanan, farmasi, manufaktur, dan layanan, di mana kualitas produk atau layanan merupakan faktor kunci

Dengan menjaga produk dalam suhu yang tepat, cold storage memastikan produk tetap segar dan berkualitas baik dalam jangka waktu yang lebih lama.

3. Pengendalian suhu

Cold storage memungkinkan pengendalian suhu yang presisi, yang penting untuk memenuhi persyaratan penyimpanan tertentu untuk setiap jenis produk.

4. Penyimpanan besar-besaran

Menampung jumlah besar produk, memungkinkan perusahaan untuk menyimpan persediaan dalam skala besar dan memenuhi permintaan pasar dengan lebih efisien.

5. Pengiriman dan distribusi internasional

Memainkan peran penting dalam rantai pasok global, memungkinkan produk segar dikirim ke pasar internasional dengan tetap mempertahankan kualitasnya.

6. Penyimpanan seafood dan daging

Penyimpanan seafood dan daging membutuhkan perhatian khusus dan penanganan yang tepat untuk memastikan kesegaran dan keamanannya. Dua jenis produk ini rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan pembusukan jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penggunaan cold storage atau penyimpanan dingin menjadi penting dalam industri makanan untuk mempertahankan kualitasnya.

7. Menyimpan sayur dan buah

Kandungan dalam sayur hanya bisa dipertahankan jika sayur dan buah disimpan pada cold storage. Selain kandungan nutrisinya tidak rusak, juga bisa membuat bentuk atau tekstur buah tetap optimal.

8. Tempat menyimpan bahan industri

Selain bahan makanan, bahan baku industri tertentu, seperti bahan baku farmasi atau obat juga bisa disimpan dalam cold storage. Hal ini karena suhu ruang atau tempat penyimpanan yang tidak tepat dapat berpengaruh pada keefektifan dari zat aktif yang ada pada obat tersebut.Dengan adanya cold storage, makanan segar seperti daging, ikan, buah-buahan, dan sayuran dapat disimpan dalam suhu yang rendah untuk memperlambat proses pembusukan serta kerusakan dan mempertahankan nutrisi serta rasa alaminya. Selain itu, berperan penting dalam industri farmasi dengan menyimpan vaksin, serum, dan obat-obatan lainnya dalam kondisi yang sesuai agar tetap efektif dan aman untuk digunakan.Baca juga: Ecosystem: Pengertian, Kewajiban, dan Keuntungan

Jenis-jenis Cold Storage

[caption id="attachment_4436" align="aligncenter" width="700"]

cold stroage

Ilustrasi menyimpan bahan makanan (freepik.com) [/caption]Adapun jenis-jenis cold storage berdasarkan tingkat suhunya untuk membantu menjaga produk dalam keadaan yang tepat, sehinga tak cepat membusuk atau mengalami penurunan fungsi adalah sebagai berikut:

1. Blast Freezer

Blast Freezer yang juga dikenal dengan sebutan Flash Freezer dan Blast Freezing. Ruang yang memiliki mesin pendingin ini dapat menjaga suhu di antara 40 °C sampai -35°C, dan bisa mencapai suhu maksimal -60 °C dalam waktu singkat.

2. Freezer Room

Selanjutnya adalah freezer room yang digunakan untuk menyimpan produk atau bahan yang sebelumnya sudah dibekukan. Freezer room bisa menjaga suhu sekitar -18°C sampai -25°C. Biasanya digunakan untuk menyimpan ikan beku, keju, frozen food, dan daging beku, sehingga produk seafood bisa bertahan dalam 2-12 bulan.

3. Chiller / Chilling Room

Chiller Room merupakan ruangan yang dapat mempertahankan suhu +8°C sampai 0°C dengan kegunaan untuk menyimpan bahan makanan yang tidak mengalami proses pembekuan tapi tetap harus disimpan pada suhu rendah, seperti buah dan sayur.Baca juga: 7 Perusahaan Cold Storage Terbesar di Indonesia

Manfaat Penggunaan Cold Storage

[caption id="attachment_4437" align="aligncenter" width="700"]

cold stroage

Ilustrasi menyimpan barang industri (freepik.com) [/caption]Cold storage dirancang untuk menjaga kesegaran rasa dan umur produk, terutama makanan seperti sayur, buah, dan daging agar bisa bertahan lama. Pebisnis yang menggunakan dan memanfaatkan ruangan dengan mesin pendingin ini akan mendapatkan beragam manfaat berikut ini:

1. Pertahankan kesegaran produk

Memungkinkan produk seperti makanan segar, produk susu, dan obat-obatan untuk tetap segar lebih lama dengan memperlambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

2. Perpanjang umur simpan produk

Dengan menjaga suhu yang tepat, cold storage dapat memperpanjang umur simpan produk sehingga dapat disimpan dan didistribusikan ke pasar dalam jangka waktu yang lebih lama.

3. Menjaga kualitas produk

Membantu menjaga kualitas produk dengan mencegah perubahan kimia dan biologis yang dapat terjadi akibat suhu yang tidak sesuai.

5. Mengawetkan produk

Ruangan pendingin tak hanya membuat makanan tetap terjaga kesegarannya. Mesin ini juga berfungsi untuk mengawetkan makanan dan minuman dari kerusakan hingga pembusukan.

6. Mencegah pertumbuhan bakteri

Umumnya, suhu dalam ruangan dengan mesin pendingin berkisar di suhu 5°C hingga 1°C sehingga mampu mengawetkan makanan dari pembusukan mikroorganisme patogen.

7. Hemat biaya

Dengan kecanggihan teknologi, mesin dalam ruangan dengan mesin pendingin didesain lebih efisien sehingga dapat menghemat pemborosan energi dan biaya.Baca juga: Carbon Offset: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya Bagi PerusahaanUntuk menyimpan dan distribusi produk dari dalam penyimpanan dinginc ini dapat melalui SOP sendiri dan sesuai dengan kegiatan bisnis perusahaan tersebut, sehingga cold storage dapat membuat kerja perusahaan menjadi optimal. Daftar MileApp sekarang dan jadikan Perusahaan Anda #GoExtraMile.Sumber:

  • Biteship.com
  • Exporthub.id
  • Indotara.co.id