Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cold Chain Logistics: Pengertian dan Manfaat

Cold Chain Logistics: Pengertian dan Manfaat

Berbagai jenis produk segar yang ingin dikirimkan, perlu dijaga kualitasnya dengan kehati-hatian. Oleh karenanya, saat dikirimkan dari jarak jauh, berbagai jenis produk seperti ini tak bisa dikirimkan melalui rantai pasokan biasa, melainkan melalui cold chain logistics. Apa itu cold chain logistics? Anda dapat menemukan jawaban beserta manfaatnya pada ulasan berikut ini.

Pengertian Cold Chain Logistics

ilustrasi teknik dan strategi optimasi rute (pinterest.com)

Sesuai dengan namanya, cold chain logistics adalah transportasi pengiriman yang dilengkapi dengan teknologi pendingin dan banyak dibutuhkan untuk komoditas pangan yang bersifat perishable atau membutuhkan perhatian khusus saat ingin dikiriman karena sifatnya yang mudah rusak.

Cold chain menjadi salah satu metode pengiriman produk yang aman dan terjamin dengan mempertahankan persyaratan suhu dan kelembapan tertentu. Untuk melakukan ini, perusahaan cold chain logistics menggunakan cold storage untuk memastikan bahwa produk yang Anda butuhkan dalam keadaan segar saat diterima, bahkan setelah diangkut jarak jauh.

Adapun desain dan penggunaan cold storage yang benar dapat mengurangi kerusakan selama penyimpanan dan memperpanjang masa simpan produk. Oleh karenanya, diperlukan desain yang optimal, seperti:

  • Keseragaman dan kestabilan suhu dalam seluruh ruangan cold storage
  • Distribusi udara yang baik untuk mempertahankan keseragaman suhu
  • Sirkulasi udara minimum untuk mencegah dehidrasi

Untuk dapat mendinginkan produk ini, bergantung pada faktor tertentu seperti musim dan ukuran pengiriman, serta es yang digunakan, seperti:

  • Es Kering: Es ini dapat membuat produk tetap beku untuk waktu yang lama.
  • Paket Gel: Biasanya untuk pengiriman farmasi atau medis.
  • Eutectic Plates: Pelat dingin yang dapat digunakan kembali berkali-kali.
  • Nitrogen Cair: Untuk pengiriman bersifat biologis, seperti organ dan jaringan, untuk diangkut dan dibekukan untuk jangka waktu yang lebih lama.
  • Qulits: Es Diisolasi dan dibungkus di sekitar produk tertentu atau diletakkan di atasnya untuk menjaga suhu konstan.
  • Reefers:Truk atau van yang dikontrol suhu dan menyediakan sirkulasi udara.

Baca juga: FTL dan LTL: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Manfaat Cold Chain Logistics

seseorang sedang melakukan pengecekan cold storage

Ilustrasi seseorang wanita sedang melakukan pengecekan cold chain

Memakai cold chain, selain untuk mengelola suhu produk yang mudah rusak dan memastikan bahwa produk tersebut aman konsumen, terdapat manfaat lainnya yang dapat diketahui sebagai berikut.

  • Mempertahankan kualitas produk
    Cold chain logistics membantu mempertahankan kualitas produk yang sensitif terhadap suhu. Produk seperti makanan segar, obat-obatan, dan bahan kimia memerlukan lingkungan yang terkendali untuk mencegah kerusakan atau penurunan kualitas.
  • Memperpanjang masa simpan produk
    Dengan mempertahankan suhu yang optimal, memungkinkan produk untuk memiliki masa simpan yang lebih lama. Ini karena proses pendinginan atau pembekuan yang berjalan tepat dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mikroba, dan enzim yang dapat merusak produk, sehingga produsen dan distributor dapat menjaga persediaan mereka lebih lama sebelum produk mencapai pelanggan.
  • Meningkatkan keamanan produk
    Suhu yang terkendali juga dapat membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau kerugian kesehatan lainnya. Misalnya, dalamindustri farmasi, suhu yang stabil dan terkendali dapat menjaga keamanan dan efektivitas obat-obatan.
  • Mengoptimalkan efisiensi operasional
    Proses transportasi dan penyimpanan yang terorganisir dalam cold storage di cold chain dapat meminimalkan risiko kerusakan atau kehilangan produk. Ini dapat mengurangi pemborosan, biaya perbaikan, dan kehilangan pendapatan yang dapat terjadi akibat kerusakan produk.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan
    Dengan memastikan produk tiba dalam kondisi yang baik dan segar, perusahaan bisa membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Reputasi yang baik dalam menjaga kualitas produk dan keamanan konsumen dapat membantu perusahaan memenangkan persaingan dan memperluas pasar.

Baca juga: Tipe-Tipe Kendaraan Cold Chain yang Paling Sering Digunakan

Produk yang Perlu Pengiriman Cold Chain Logistics

ilustrasi penggambaran tentang bagaimana truck mengangkut cold storage

Ilustrasi truck sedang mengangkut pengiriman barang melalui cold chain

Pengiriman yang menggunakan cold chain logistics sangat penting untuk produk-produk yang memerlukan pengawetan suhu rendah. Berikut beberapa jenis produk yang umumnya menggunakan cold chain logistics:

  • Makanan Segar
    Produk-produk makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan, makanan laut, dan produk susu membutuhkan suhu yang terkendali selama transportasi dan penyimpanan agar tetap segar dan aman dikonsumsi. Oleh karenanya, diperlukan cold chain logistics untuk membantu mencegah kerusakan dan menjaga kualitas serta kesegaran makanan segar.
  • Produk Beku
    Makanan beku, es krim, dan produk beku lainnya membutuhkan cold chain logistics untuk menjaga suhu rendah dan mencegah produk dari kehilangan kualitas, kehilangan rasa, atau kerusakan fisik.
  • Obat-obatan dan Vaksin
    Industri farmasi sangat mengandalkan cold chain logistics dalam pengiriman obat-obatan dan vaksin. Suhu yang tepat dan stabil sangat penting untuk memastikan obat-obatan tetap aman, efektif, dan tidak rusak selama transportasi dan penyimpanan.
  • Produk Kimia
    Bahan baku farmasi, bahan kimia industri, dan berbahaya lainnya juga memamaki pengiriman menggunakan cold chain. Suhu yang terkendali penting untuk mencegah reaksi kimia yang tidak diinginkan atau kehilangan kestabilan produk.
  • Produk Kosmetik
    Beberapa produk perawatan kulit, parfum, dan produk perawatan rambut juga membutuhkan pengiriman dengan suhu yang tepat membantu menjaga kualitas produk dan mencegah perubahan dalam tekstur, aroma, atau komposisi bahan.
  • Bunga Segar
    Suhu yang terkendali juga dapat membantu memperlambat proses pencairan dan mempertahankan kualitas serta penampilan bunga selama pengiriman.
  • Produk Susu dan Daging Ternak
    Produk-produk seperti susu segar, produk susu olahan, daging segar, dan produk daging olahan juga membutuhkan cold chain logistics. Ini karena suhu yang rendah membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kualitas serta keamanan produk hewani.

Baca juga: Visibilitas pada Cold Chain untuk Proses yang Lebih Efisien

Dengan menggunakan cold chain logistics, produk-produk ini dapat tetap terjaga kualitasnya, tahan lebih lama, dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan. Daftar MileApp sekarang dan jadikan Perusahaan Anda #GoExtraMile.

Sumber:

  • Supplychainindonesia.com
  • Biteship.com
  • Sigmabimed.com