MileApp

Cara Kerja Perencanaan Rute Otomatis dengan Capacity Constraint di MileApp

Cara Kerja Perencanaan Rute Otomatis dengan Capacity Constraint di MileApp

Cara Kerja Perencanaan Rute Otomatis dengan Capacity Constraint di MileApp

Dalam dunia logistik yang serba cepat, efisiensi adalah segalanya. Manajer logistik dan pemilik bisnis setiap hari dihadapkan pada teka-teki kompleks: bagaimana cara mengirimkan semua pesanan tepat waktu tanpa membuat kendaraan kelebihan muatan atau justru berangkat dengan ruang kosong yang merugikan?

Kesalahan dalam memperkirakan muatan tidak hanya berisiko merusak barang dan kendaraan, tetapi juga menyebabkan denda, keterlambatan, dan yang terburuk, mengecewakan pelanggan.

Inilah mengapa konsep Capacity Constraint (Batasan Kapasitas) menjadi sangat vital. Secara sederhana, capacity constraint adalah batasan fisik maksimal yang dapat ditampung oleh sebuah kendaraan, baik dari segi volume (meter kubik) maupun berat (kilogram). Mengabaikannya sama seperti mencoba mengisi botol satu liter dengan dua liter air; hasilnya pasti berantakan.

Perencanaan rute manual yang mengandalkan intuisi atau perhitungan kasar di Excel sangat rentan terhadap kesalahan dalam mengelola batasan ini. Namun, dengan teknologi perencanaan rute otomatis seperti yang ada di MileApp, masalah kompleks ini dapat dipecahkan secara instan, akurat, dan efisien.

Artikel ini adalah panduan lengkap “bagaimana caranya” yang akan membawa Anda melihat secara mendalam cara kerja fitur Perencanaan Rute Otomatis dengan Capacity Constraint di MileApp. Kami akan membedah setiap langkah, dari persiapan data hingga melihat hasil rute yang optimal, membuktikan bahwa manajemen armada yang canggih kini bisa diakses dengan mudah.

banner distribusi

Baca juga: Tips Menjadwalkan Kunjungan Sales yang Efektif

Isi Panduan: Dari Data Mentah Menjadi Rute Sempurna

Untuk memahami keajaiban di balik layar, mari kita ikuti prosesnya langkah demi langkah. Proses ini dirancang untuk menjadi intuitif, mengubah data yang Anda miliki menjadi sebuah rencana aksi logistik yang bisa langsung dijalankan.

Langkah 1: Fondasi Efisiensi – Mengatur Master Data Kendaraan Anda

Sebelum algoritma dapat melakukan tugasnya, kita perlu memberinya informasi yang benar. Anggaplah ini sebagai fondasi dari seluruh bangunan efisiensi Anda. Tanpa data kendaraan yang akurat, sistem tidak akan bisa membuat keputusan yang optimal. Di MileApp, proses ini sangatlah mudah.

Cara Mengatur Master Data Kendaraan:

  1. Masuk ke Dasbor MileApp: Langkah pertama adalah login ke akun MileApp Anda.
  2. Akses Menu ‘Master Data’: Navigasikan ke bagian pengaturan atau master data di dasbor Anda. Di sini adalah pusat semua informasi inti bisnis Anda, termasuk data kurir, pelanggan, dan tentu saja, kendaraan.
  3. Pilih ‘Kendaraan’ dan Tambahkan/Edit: Anda akan melihat daftar semua kendaraan yang terdaftar. Anda bisa menambahkan kendaraan baru atau mengedit yang sudah ada.
  4. Input Data Krusial – Capacity Constraint: Saat menambahkan atau mengedit kendaraan, Anda akan menemukan dua kolom yang paling penting untuk fitur ini:
    • Kapasitas Maksimal (Volume): Masukkan volume total yang bisa ditampung oleh kendaraan dalam satuan meter kubik (m³). Contoh: Mobil boks CDE memiliki kapasitas sekitar 12 m³.
    • Kapasitas Maksimal (Berat): Masukkan berat total muatan yang bisa diangkut kendaraan dalam satuan kilogram (kg). Contoh: Mobil boks CDE yang sama mungkin memiliki kapasitas angkut maksimal 2.500 kg.

Tips Tambahan:

  • Akurasi adalah Kunci: Jangan mengira-ngira. Gunakan data spesifikasi resmi dari pabrikan kendaraan Anda untuk mendapatkan angka yang paling akurat. Ketidakakuratan sekecil apapun di sini akan berdampak pada kualitas perencanaan rute.
  • Buat untuk Semua Armada: Lakukan proses ini untuk setiap kendaraan dalam armada Anda, dari sepeda motor (dengan kapasitas kecil) hingga truk tronton. Ini memastikan sistem memiliki pilihan yang lengkap untuk setiap skenario pengiriman.

Setelah langkah ini selesai, MileApp kini “mengenal” setiap kendaraan Anda, tidak hanya dari plat nomornya, tetapi juga dari kemampuannya.

Langkah 2: Memberi Konteks pada Pesanan – Input Data Volume & Berat

Setelah kendaraan siap, bagian selanjutnya dari teka-teki ini adalah pesanan itu sendiri. Setiap pesanan atau barang yang akan dikirim harus memiliki data volume dan beratnya sendiri. Tanpa informasi ini, sistem tidak tahu seberapa besar “ruang” yang akan ditempati oleh setiap pengiriman.

Cara Pesanan Mendapatkan Datanya:

  • Input Manual oleh Admin: Untuk bisnis dengan volume pesanan yang lebih kecil, admin dapat dengan mudah memasukkan dimensi (panjang, lebar, tinggi untuk menghitung volume) dan berat setiap pesanan saat membuat tugas pengiriman di dasbor MileApp.
  • Integrasi Otomatis (API): Untuk efisiensi maksimal, MileApp dapat diintegrasikan dengan sistem Anda yang sudah ada (seperti sistem manajemen gudang/WMS, ERP, atau platform e-commerce). Saat pesanan baru masuk ke sistem Anda, data volume dan beratnya akan secara otomatis ditarik ke MileApp melalui API, menghilangkan kebutuhan input manual sepenuhnya.

Dengan selesainya langkah ini, kedua sisi persamaan telah lengkap. MileApp tahu kapasitas setiap kendaraan DAN tahu kebutuhan ruang dari setiap pesanan. Sekarang, saatnya untuk keajaiban terjadi.

Langkah 3: Di Balik Layar – Algoritma Canggih MileApp Bekerja

Inilah inti dari proses otomatisasi. Ketika Anda menekan tombol “Rencanakan Rute”, algoritma canggih MileApp mulai bekerja. Bayangkan seorang pemain catur jenius yang dapat menghitung ribuan kemungkinan langkah dalam hitungan detik. Algoritma ini melakukan hal serupa untuk logistik Anda.

Apa Saja yang Dipertimbangkan oleh Algoritma?

Secara simultan, algoritma akan menganalisis:

  1. Daftar Tugas: Semua pesanan yang perlu dikirim pada hari itu.
  2. Lokasi: Alamat penjemputan dan pengantaran untuk setiap tugas.
  3. Kendaraan yang Tersedia: Seluruh armada yang telah Anda siapkan di Langkah 1.
  4. Parameter Rute: Faktor-faktor seperti kondisi lalu lintas, jam kerja pengemudi, dan jendela waktu pengiriman yang diminta pelanggan.
  5. Dan yang terpenting, Capacity Constraint: Algoritma akan secara konstan mencocokkan total volume dan berat dari kombinasi pesanan dengan kapasitas maksimal setiap kendaraan yang tersedia.

Proses ini secara efektif memecahkan “Masalah Penjatahan Kendaraan” (Vehicle Routing Problem), sebuah tantangan komputasi yang sangat kompleks. Algoritma akan mencoba berbagai kombinasi untuk menemukan solusi yang paling efisien—bukan hanya rute terpendek, tetapi rute yang paling optimal dari segi waktu, biaya, dan pemanfaatan kapasitas.

Langkah 4: Hasil Sempurna – Rute Terencana dengan Muatan Optimal

Setelah beberapa saat, proses komputasi selesai. Hasilnya bukanlah sekadar daftar alamat, melainkan sebuah rencana strategis yang siap dieksekusi, ditampilkan dengan jelas di dasbor MileApp Anda. Anda akan melihat rute-rute yang sudah direncanakan untuk setiap pengemudi, dengan setiap perhentian diurutkan secara logis.

Yang terpenting, Anda bisa yakin bahwa tidak ada satu pun kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas yang telah Anda tetapkan.

Contoh Skenario Praktis:

Mari kita lihat bagaimana fitur ini menangani skenario yang sering terjadi di lapangan.

  • Kondisi: Perusahaan elektronik “Jaya Abadi” menerima pesanan besar dari satu klien untuk mengirimkan 15 unit AC ke sebuah proyek gedung.
  • Data Pesanan:
    • 1 unit AC memiliki volume 0.5 m³ dan berat 25 kg.
    • Total pesanan: 7.5 m³ (15 x 0.5) dan 375 kg (15 x 25).
  • Data Kendaraan yang Tersedia:
    • Mobil Box A: Kapasitas Maksimal 5 m³ dan 300 kg.
    • Mobil Box B: Kapasitas Maksimal 5 m³ dan 300 kg.

Tantangan Manual: Seorang manajer logistik yang bekerja manual mungkin akan panik. Mencoba memasukkan semua ke Mobil A akan sangat melebihi kapasitas berat dan volume, berisiko merusak suspensi mobil dan barang. Membuat dua perjalanan dengan satu mobil tidak efisien.

Solusi Otomatis MileApp: Manajer “Jaya Abadi” cukup memasukkan 15 unit AC sebagai satu tugas besar atau 15 tugas kecil ke satu lokasi. Saat perencanaan rute dijalankan, inilah yang dilakukan algoritma:

  1. Algoritma melihat total kebutuhan pesanan (7.5 m³ & 375 kg).
  2. Ia membandingkannya dengan kapasitas Mobil A (5 m³ & 300 kg) dan menyadari pesanan ini tidak bisa diangkut oleh satu kendaraan saja.
  3. Secara otomatis, sistem akan memecah pengiriman ini menjadi dua ritase (perjalanan) yang optimal.
  4. Hasil di Dasbor:
    • Rute 1 – Dijalankan oleh Mobil Box A: Sistem mengalokasikan 10 unit AC (Total: 5 m³, 250 kg). Muatan ini memaksimalkan volume dan berada di bawah batas berat.
    • Rute 2 – Dijalankan oleh Mobil Box B: Sistem mengalokasikan sisa 5 unit AC (Total: 2.5 m³, 125 kg). Muatan ini bisa dijalankan bersamaan atau setelahnya, dan bahkan masih memiliki sisa kapasitas jika ada pengiriman lain di rute yang sama.

Hasilnya adalah solusi yang aman, efisien, dan terencana secara logis, semuanya tanpa perlu pusing menghitung manual.

Kesimpulan: Tinggalkan Kerumitan, Sambut Kepastian

Panduan ini menunjukkan bahwa perencanaan rute dengan batasan kapasitas bukanlah lagi sebuah konsep yang rumit dan eksklusif untuk perusahaan raksasa. Dengan MileApp, fitur canggih ini telah diubah menjadi alat praktis yang mudah digunakan sehari-hari.

Baca juga: Mengenal Apa itu Transportation Management System

banner distribusi

Proses yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam, penuh dengan ‘tebak-tebakan’, dan rentan terhadap human error, kini dapat diselesaikan hanya dalam beberapa klik. Manfaatnya sangat nyata:

  • Menghemat Waktu Berharga: Waktu yang tadinya dihabiskan untuk perencanaan manual kini bisa dialihkan ke tugas strategis lainnya.
  • Mencegah Kesalahan Fatal: Tidak ada lagi risiko muatan berlebih, kerusakan aset, atau denda yang tidak perlu.
  • Meningkatkan Utilisasi Armada: Setiap kendaraan digunakan secara maksimal, mengurangi jumlah perjalanan yang tidak efisien dan menekan biaya bahan bakar.
  • Memberikan Ketenangan Pikiran: Anda bisa menjalankan operasi logistik setiap hari dengan keyakinan bahwa setiap rute telah dioptimalkan untuk efisiensi dan keamanan.

Pada akhirnya, mengadopsi perencanaan rute otomatis dengan capacity constraint melalui MileApp bukan hanya tentang menggunakan teknologi baru, ini adalah tentang membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih menguntungkan.

Written By

Ryan Ramadhianto

Ryan Ramadhianto

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.