Otomatisasi Operasional: Bagaimana MileApp Membantu Industri Jasa Pemeliharaan Perbankan

Ditulis oleh Rendy Radofara

Otomatisasi operasional alah satu solusi yang muncul untuk mengatasi tantangan Dalam era digital di industri perbankan seperti kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan pengalaman pelanggan, dan MileApp adalah salah satu platform yang menawarkan solusi inovatif dalam hal ini.

1. Transformasi dari Sistem Manual menuju Operasional Terstruktur 

Dapat dibayangkan kompleksitas pengelolaan jaringan yang mencakup 44 provinsi dan lebih dari 250 kota di Indonesia—meliputi pengaturan penugasan, pendistribusian dokumen, serta pemantauan kehadiran teknisi, yang keseluruhannya dikelola oleh tim yang terdiri dari 30 administrator.

Hal tersebut merupakan realita yang dihadapi oleh sebuah perusahaan yang berdedikasi dalam bidang servis dan pemeliharaan mesin perbankan. Meskipun komitmen terhadap keunggulan tidak pernah berkurang, proses manual yang diterapkan justru menjadi penghambat perkembangan.

Perusahaan ini menghadapi tantangan yang semakin signifikan: inefisiensi operasional. Dengan banyaknya pihak yang terlibat, potensi kesalahan menjadi tak terhindarkan.

Penugasan teknisi, pencatatan kehadiran, serta pendistribusian dokumen semuanya rentan terhadap kesalahan manusia. Menjadi suatu keharusan bahwa perubahan fundamental diperlukan. Perusahaan membutuhkan sistem pengelolaan operasional yang lebih sistematis dan efisien—dan di sinilah MileApp memberikan solusinya.

Baca juga: 10 Industri yang Membutuhkan Software Logistik di Tahun 2024

2. Implementasi Solusi Strategis dalam Otomatisasi Operasional

Visi perusahaan sangat ambisius namun terfokus: menggantikan fungsi 30 administrator dengan satu admin nasional melalui implementasi MileApp, platform manajemen penugasan dan distribusi yang komprehensif. Risiko yang dihadapi cukup besar, namun potensi keberhasilan yang ditawarkan jauh lebih signifikan. MileApp menyediakan solusi otomatisasi operasional, presisi, dan skalabilitas—seluruh aspek yang dibutuhkan untuk mentransformasi operasionalnya.cd

Melalui implementasi MileApp, perusahaan berpotensi untuk:

• Mengotomatisasi Sistem Penugasan Teknisi: Mengelola penugasan first level maintenance dan second level maintenance, pendistribusian dokumen, serta penggantian unit secara sistematis.
• Mengoptimalkan Sistem Pengawasan: Mengkonsolidasikan tim administratif dari 30 personel menjadi satu admin nasional.
• Meminimalisasi Kesalahan: Mengeliminasi kesalahan dan inefisiensi yang inherent dalam proses manual.

3. Tahapan Proses Transformasi yang Sedang Berlangsung 

Proses transisi menuju otomatisasi operasional dirancang secara sistematis. Perusahaan menetapkan target: dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan, seluruh operasional administratif akan terintegrasi melalui MileApp. Berikut tahapan implementasi yang sedang dilakukan:

1. Analisis Kebutuhan: Tim sedang melakukan pemetaan komprehensif terhadap setiap fungsi administratif untuk memastikan kapabilitas MileApp dalam mengakomodasi seluruh kebutuhan.
2. Pengembangan Kompetensi: Teknisi dan admin nasional yang baru sedang menjalani pelatihan intensif untuk meningkatkan pemahaman terhadap platform.
3. Implementasi Pilot Project: Fase uji coba sedang dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja MileApp dalam kondisi operasional aktual, memungkinkan penyesuaian dan pengembangan lebih lanjut.
4. Persiapan Implementasi Bertahap: Berdasarkan hasil evaluasi awal pilot project, platform akan diimplementasikan secara nasional melalui tahapan yang terstruktur.
5. Perencanaan Pengembangan Berkelanjutan: Tim sedang menyusun strategi untuk optimalisasi proses berkelanjutan guna memaksimalkan utilisasi MileApp.

4. Target Capaian: Redefinisi Efisiensi Operasional 

Transformasi yang sedang berlangsung diharapkan akan mencapai hasil yang signifikan. Berikut target pencapaian perusahaan:

• Optimalisasi Operasional: Restrukturisasi tim administratif dari 30 personel menjadi satu admin. Hal ini bukan sekadar efisiensi biaya—namun juga bertujuan menghasilkan operasional yang lebih responsif dan reliabel.
• Eliminasi Kesalahan Proses: Otomatisasi diharapkan dapat secara efektif mengeliminasi kesalahan yang sering terjadi dalam sistem penugasan dan pencatatan kehadiran.
• Integrasi Operasional Nasional: Dari Jakarta hingga kota-kota terkecil, operasional perusahaan ditargetkan akan terintegrasi secara optimal dengan tingkat efisiensi yang tinggi.

Baca juga: MileApp AI Bisa Memudahkan Audit Share of Space

5. Menuju Paradigma Baru 

Saat ini, perusahaan sedang dalam proses transformasi bisnis melalui adopsi teknologi. Melalui transformasi proses manual menuju platform otomatis MileApp, perusahaan berharap dapat mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi biaya, serta meningkatkan akurasi—dengan tetap mempertahankan standar layanan prima kepada seluruh klien.

Baca juga: Cara Meningkatkan Distribusi Melalui Teknologi

Perjalanan transformasi ini diharapkan dapat membuktikan bahwa dengan implementasi teknologi yang tepat dan visi yang terarah, tantangan operasional yang kompleks dapat diatasi secara efektif. Progress ini berpotensi menjadi inspirasi bagi berbagai organisasi yang bertujuan mencapai efisiensi optimal dengan penggunaan sumber daya yang lebih efektif melalui otomatisasi operasional.

Rendy Radofara
Head of Sales MileApp