MileApp
Distribution

Mengurangi Failed Delivery dalam Distribusi FMCG dengan MileApp

Mengurangi Failed Delivery dalam Distribusi FMCG dengan MileApp

Ditulis oleh Rendy Radofara


Salah satu klien MileApp yang bergerak di bidang distribusi FMCG menghadapi tantangan operasional yang cukup kompleks salah satunya mengurangi failed delivery. Dalam kegiatan pengirimannya, mereka sering menemui beberapa masalah, terutama terkait pengiriman gagal (failed delivery) dan penjadwalan ulang (reschedule). Masalah ini tidak hanya menyebabkan keterlambatan pengiriman hingga D+3 atau D+4, tetaapi juga berdampak pada pemborosan waktu, bahan bakar, dan tenaga.

banner distribusi

Masalah yang Ditemukan:

ilustrasi Mengurangi Failed Delivery
  1. Pengiriman Gagal
    • Sebagian besar pengiriman gagal disebabkan oleh jadwal ulang yang tidak mendapatkan prioritas pada hari berikutnya.
    • Ketika pengiriman yang dijadwalkan ulang tidak ditempatkan di awal rute, pengiriman tersebut sering kali kembali tertunda.
  2. Toko Tanpa Pesanan:
    • Beberapa toko yang tercantum dalam daftar pengiriman ternyata tidak memiliki pesanan yang valid.
    • Selain kesalahan komunikasi, ditemukan juga potensi kecurangan dari sales yang memasukkan data pesanan palsu, sehingga rute pengiriman menjadi tidak efektif.
  3. Rute Pengiriman yang Tidak Efisien:
    • Pengiriman dengan jadwal ulang cenderung ditunda karena tidak ada mekanisme otomatis untuk memprioritaskannya sebelum routing dilakukan.

Baca juga: Jadikan Alur Distribusi Produk FMCG Menjadi Lebih Mudah dengan MileApp

Solusi yang Diterapkan dengan MileApp:

solusi dari mileapp dalam  Mengurangi Failed Delivery
  1. Pengelolaan Prioritas:
    • Dengan MileApp, pengiriman ulang (redelivery) dapat diprioritaskan pada rute awal di hari berikutnya.
    • Ini membantu mengurangi keterlambatan dari D+4 menjadi maksimal D+3, bahkan D+2 dalam beberapa kasus.
  2. Pemanfaatan Dashboard:
    • Dashboard MileApp membantu mengidentifikasi toko-toko yang sering mengalami pengiriman gagal.
    • Sebelum pengiriman dilakukan, toko-toko ini dapat dihubungi terlebih dahulu melalui WhatsApp, telepon, atau notifikasi otomatis untuk memastikan pesanan masih berlaku dan mengurangi risiko pengiriman sia-sia.
  3. Validasi Pesanan Sebelum Routing:
    • Daftar toko tanpa pesanan dapat diidentifikasi dari dashboard dan divalidasi kembali sebelum rute disusun.
    • Hal ini mengurangi kemungkinan pengiriman ke toko yang tidak memesan barang, sekaligus mendeteksi potensi kecurangan dari pihak sales.

Baca juga: Pertumbuhan Industri Cold Chain Logistics di indonesia

Hasil yang Dicapai:

Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, klien kami berhasil:

  • Mengurangi jumlah pengiriman gagal dan keterlambatan.
  • Meningkatkan efisiensi komunikasi dan koordinasi dengan toko-toko, sehingga proses pengiriman menjadi lebih terarah.
  • Menghemat waktu dan bahan bakar, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan biaya operasional.

Baca juga: Merencanakan Pengadaan Produk FMCG dengan Analisa Data

banner distribusi

Kesimpulan:

Studi kasus ini menunjukkan bagaimana MileApp dapat membantu distributor FMCG dalam mengatasi tantangan operasionalnya. Dengan fokus pada pengurangan failed delivery melalui prioritas pengiriman, validasi pesanan, dan dashboard yang informatif, klien kami mampu meningkatkan efisiensi pengiriman sekaligus mengoptimalkan sumber daya yang ada.l

Rendy Radofara
Head of Sales MileApp

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.