MileApp

Just in Case Artinya Apa? Pahami Konsepnya dengan Just in Time dalam Supply Chain Management

Just in Case Artinya Apa? Pahami Konsepnya dengan Just in Time dalam Supply Chain Management

Perlu Anda ketahui dalami dunia supply chain management, terdapat dua filosofi utama dalam mengelola inventori yaitu Just in Time (JIT) dan Just in Case (JIC). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui.

Jika Anda bertanya, mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung. Maka dari itu sebelum Anda menerapkannya, MileApp akan akan mengulasnya secara lengkap untuk Anda pada artikel di bawah ini. Simak sampai habis ya!

banner news

Pengertian just in time dan just in case

just in case artinya strategi stok untuk berjaga-jaga
Ilustrasi pekerja gudang mendata barang (Sumber: Freepik.com)

Just in Time (JIT) dan Just in Case (JIC) adalah dua strategi pengelolaan inventori yang populer dalam supply chain management. Masing-masing memiliki cara yang berbeda dalam menyeimbangkan efisiensi dan ketahanan.

JIT bertujuan untuk meminimalisir persediaan, dengan memproduksi atau membeli barang hanya saat dibutuhkan. Hal ini membantu mengurangi biaya penyimpanan dan risiko obsolescence. Misalnya sebuah toko roti yang membuat roti baru setiap pagi sesuai dengan jumlah pesanan, tanpa menyimpan roti yang tidak terjual dari hari sebelumnya.

Di sisi lain, JIC atau Just in Case artinya menjaga persediaan cadangan untuk mengantisipasi permintaan yang tidak terduga atau gangguan pasokan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan ketahanan bisnis, namun membutuhkan biaya penyimpanan dan risiko kelebihan stok yang lebih tinggi. Contohnya, gudang penyimpanan suku cadang untuk mesin produksi agar terhindar dari downtime saat terjadi kerusakan.

Memilih strategi yang tepat tergantung pada kebutuhan dan situasi bisnis Anda. Misalnya JIT cocok untuk bisnis dengan rantai pasokan yang stabil dan prediksi permintaan yang akurat, sedangkan JIC lebih ideal untuk bisnis yang menghadapi perubahan permintaan atau risiko disrupsi yang tinggi.

Baca Juga: Supply Chain: Pengertian, Fungsi, dan Tahapan

Cara kerja just in time dan just in case

just in case artinya dalam supply chain management
Ilustrasi diskusi tentang cek barang (Sumber: Freepik.com)

Just in Time (JIT) dan Just in Case (JIC) menerapkan sistem yang berbeda dalam mengelola persediaan. JIT bekerja dengan koordinasi yang erat antara pemasok, produsen, dan distributor. Pesanan dibuat hanya saat dibutuhkan, sehingga persediaan di gudang diminimalisir.

Sedangkan JIC, sebaliknya, menjaga persediaan cadangan untuk mengantisipasi situasi yang tidak terduga. Permintaan yang melonjak atau gangguan pasokan tidak akan mengganggu kelancaran produksi atau pelayanan. Kelemahannya, sistem ini membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar dan berpotensi menghasilkan persediaan yang usang.

Baca Juga: Cara Mengendalikan Biaya Operasional dalam Supply Chain

Kapan sebaiknya menggunakan just in time dan just in case?

just in case artinya dalam gudang
Ilustrasi gudang sebagai penunjang supply chain management (Sumber: Freepik.com)

Dalam hal menggunakan hal ini, terdapat hal mendasar yang perlu dipahami JIT idealnya digunakan untuk perusahaan dengan rantai pasokan yang stabil, prediksi permintaan yang akurat, dan budaya yang menekankan efisiensi.

Strategi ini membantu meminimalisir biaya penyimpanan dan risiko obsolescence, namun membutuhkan koordinasi yang erat dengan pemasok dan fleksibilitas tinggi dalam proses produksi.

Sedangkan menggunakan JIC, lebih cocok untuk perusahaan yang menghadapi fluktuasi permintaan yang tinggi, risiko disrupsi yang signifikan, atau beroperasi di lingkungan dengan infrastruktur terbatas. Strategi ini meningkatkan ketahanan bisnis dan kepuasan pelanggan, namun membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar dan berisiko persediaan usang.

Baca Juga: Tingkatkan Akurasi Audit Stok dengan Image Recognition MileApp

banner news

Itulah pembahasan terkait mengenal apa itu just in time dan just in case yang telah MileApp sajikan di atas. Kedua hal tersebut dalam supply chain management menjadi sangat penting karena Memilih strategi yang tepat untuk bisnis Anda adalah proses yang kompleks yang harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis industri, pola permintaan, dan profil risiko perusahaan. Penting untuk mengevaluasi pro dan kontra dari JIT dan JIC secara cermat sebelum membuat keputusan.

MileApp sebagai salah satu platform layanan integrasi logistik terpercaya menawarkan berbagai macam fitur canggih untuk membantu perusahaan Anda mencapai target dengan baik, dibekali dengan fitur route optimization, fields sales dan real time tracking, membuat proses di lapangan menjadi efisien. Tertarik? Yuk, isi formulir di bawah ini!

Sumber:

  • asdf.id
  • netsuite.com
  • investopedia.com

Written By

aldistannos

aldistannos

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.