Carbon Offset Adalah: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Carbon offset adalah salah satu langkah solusi yang tepat untuk mengurangi dampak lingkungan bagi pelaku industri yang disebabkan oleh penggunaan emisi gas karbon dan aktivitas manusi. Contohnya seperti penggunaan emisi gas yang berlebihan, penggunaan kendaraan bermotor, tingginya kegiatan industri pabrik, dan manufaktur yang semakin memperburuk dampak perubahan iklim dan lingkungan. Lebih lanjut, simak pembahasan di bawah ini!
Apa itu carbon offset?

Carbon offset adalah cara efektif untuk mendorong pertumbuhan energi terbarukan dan mengurangi dampak lingkungan. Biasanya, carbon offset disebabkan oleh penggunaan emisi gas karbon berlebihan dan aktivitas manusia seperti penggunaan kendaraan bermotor, tingginya kegiatan industri pabrik, dan manufaktur. Jika suatu perusahaan dapat mengurangi jumlah penggunaan emisi karbon, maka perusahaan tersebut dinilai dapat berkontribusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Melansir dari Tech Target, ketika suatu kegiatan atau perusahaan menghasilkan emisi gas rumah kaca, mereka dapat membeli “kredit karbon” yang mewakili jumlah emisi tersebut dari proyek-proyek yang mengurangi emisi di tempat lain.
Proyek-proyek ini dapat meliputi pengembangan energi terbarukan seperti pengurangan emisi dari sektor industri atau pertanian, proyek-proyek penghijauan, logistik, dan pengiriman. Dalam hal ini, carbon offset memungkinkan perusahaan atau individu untuk mengkompensasi emisi gas rumah kaca yang tidak dapat dihindari dengan membayar untuk pengurangan emisi di tempat lain. Sehingga, hal tersebut dapat menciptakan suatu lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Baca juga : Menyelesaikan Capacitated Vehicle Routing Problem dengan MileApp
Cara kerja dan tahapan carbon offset pada lingkungan

Cara kerja carbon offset pada lingkungan memiliki beberapa tahapan yaitu:
1. Perhitungan emisi gas rumah kaca
Tahap pertama dalam carbon offset adalah menghitung jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu kegiatan atau perusahaan. Ini dilakukan dengan menggunakan standar internasional untuk mengukur emisi gas rumah kaca, seperti Protokol Gas Rumah Kaca.
2. Pembelian kredit karbon
Setelah emisi gas rumah kaca dihitung, perusahaan atau individu dapat membeli “kredit karbon” yang setara dengan jumlah emisi tersebut dari proyek-proyek pengurangan emisi di tempat lain. Kredit karbon ini dapat dibeli dari pasar perdagangan karbon atau dari organisasi yang menawarkan layanan carbon offset.
3. Investasi besar pada proyek-proyek pengurangan emisi
Dana dari penjualan kredit karbon digunakan untuk mendukung proyek-proyek pengurangan emisi di tempat lain. Proyek-proyek ini dapat meliputi pengembangan energi terbarukan, pengurangan emisi dari sektor industri atau pertanian, dan proyek-proyek penghijauan
4. Verifikasi dan sertifikasi
Setelah investasi pada proyek-proyek pengurangan emisi, proyek tersebut harus diverifikasi dan disertifikasi oleh badan independen. Verifikasi dan sertifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut benar-benar mengurangi emisi gas rumah kaca dan memenuhi standar internasional.
5. Penggunaan kredit karbon
Setelah proyek-proyek pengurangan emisi di tempat lain diverifikasi dan disertifikasi, kredit karbon dapat digunakan untuk mengkompensasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu kegiatan atau perusahaan. Ini membantu mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan tersebut dan menciptakan suatu lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Keseluruhan cara kerja carbon offset sangat penting untuk memastikan, bahwa proyek pengurangan emisi yang didukung benar-benar mengurangi emisi gas rumah kaca dan memenuhi standar internasional.
Hal ini sangat penting agar carbon offset dapat berkontribusi dan bekerja secara efektif dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan manusia.
Baca juga : Aplikasi Last Mile Delivery yang Anda Butuhkan di 2023
Manfaat penerapan carbon offset pada industri logistik

Penerapan carbon offset pada industri logistik dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
1. Mengurangi dampak lingkungan
Industri logistik merupakan salah satu sektor yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang besar, baik melalui penggunaan kendaraan transportasi maupun melalui kegiatan operasionalnya. Dengan menerapkan carbon offset, industri logistik dapat mengurangi dampak lingkungan dari kegiatannya dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca secara global.
2. Meningkatkan citra perusahaan
Penerapan carbon offset di perusahaan dapat meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen dan investor yang semakin peduli dengan isu lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini dapat membantu meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan investor.
3. Meningkatkan efisiensi operasional
Menerapkan teknologi dan praktik yang lebih ramah lingkungan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kendaraan transportasi yang lebih efisien atau meminimalkan limbah. Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dan mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
4. Meningkatkan inovasi
Penerapan carbon offset dapat mendorong industri logistik untuk mengembangkan solusi dan inovasi baru yang lebih ramah lingkungan. Tak hanya itu, penerapannya dapat mendorong perusahaan untuk berinovasi dalam produk dan layanan mereka serta membantu menciptakan industri logistik yang lebih berkelanjutan, terbarukan, dan efisien.
5. Meningkatkan kepatuhan regulasi
Beberapa negara dan badan pengatur telah memperkenalkan regulasi dan kebijakan yang mendorong industri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menerapkan carbon offset, industri logistik dapat memenuhi persyaratan regulasi dan meningkatkan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berlaku.
Dengan penerapan carbon offset pada industri logistik, diharapkan hal tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan. Bukan hanya bagi perusahaan, tapi juga lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam hal ini, carbon offset juga dinilai dapat membantu menciptakan industri logistik yang lebih berkelanjutan dan efisien. Ditambah lagi, dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan manusia secara global.
Baca juga : Keuntungan Menggunakan Aplikasi Manajemen Pengiriman
Demikian penjelasan mengenai pengertian, cara kerja, dan manfaat penerapan carbon offset pada industri perusahaan. Mengenal carbon offset dapat membantu bisnis untuk melihat seberapa besar manfaat yang dapat diberikan terhadap bisnisnya.
MileApp dapat membantu mengoptimalkan rute perjalanan dalam pengiriman sehingga dapat meningkatkan efesiensi penggunaan kendaraan dan emisi gas buang. Selain itu, Anda dapat meningkatkan green evolution bagi perusahaan dan lingkungan. Daftar MileApp sekarang dan jadikan perusahaan Anda #GoExtraMile.
Sumber:
- Techtarget.com
- Climate.mit.edu
- native.eco
Written By
aldistannos
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.