Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Sektor Logistik jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi di 2024, Ini Penjelasannya

Sektor Logistik jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi di 2024, Ini Penjelasannya

Sektor Logistik jadi Pemicu Pertumbuhan Ekonomi di 2024, Ini Penjelasannya

Kinerja bidang logistik Indonesia selalu menjadi sorotan penting oleh pemerintah dan para ahli dalam beberapa tahun terakhir. Hasil terbaru dari Logistics Performance Index (LPI) di tahun 2023 lalu menampilkan penurunan peringkat Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Melansir dari laman logistiknews.id CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan sektor logistik berpotensi menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut.

“Salah satu indikatornya adalah peningkatan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam beberapa tahun terakhir,”ujarnya Rabu (3/1/2024).

Maka dari itu, perekonomian Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh pada tahun 2024 melanjutkan pertumbuhan tahun 2023. Namun, tingkat pertumbuhan pada dua tahun itu diperkirakan akan lebih rendah daripada tahun 2022 sebesar 5,31 persen.

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh 5,1 persen dan tahun 2024 sebesar 5,2 persen, sedangkan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 pada kisaran 4,7-5,5 persen.

Proyeksi serupa juga dikeluarkan oleh beberapa lembaga dunia. Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh sebesar 4,9 persen, IMF sebesar 5,0 persen, dan Asian Development Bank (ADB) sebesar 5,0 persen.

Baca Juga: 6 Tren Logistik dan Supply Chain 2021

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan III-2023, SCI memproyeksikan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan tahun 2023 sebesar Rp 1.245 triliun atau tumbuh 14,99 persen dan pada tahun 2024 sebesar Rp 1.436 triliun atau tumbuh 14,16 persen.

Selain berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sektor logistik berpotensi meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor lainnya dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi melalui pengembangan teknologi, proses, dan kompetensi SDM, serta melalui kolaborasi dan sinergi, baik antara para penyedia jasa logistik maupun antara penyedia jasa logistik dan pemilik barang.

SCI memperkirakan beberapa industri utama sektor logistik pada 2024, yaitu industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi. Pada industri pengolahan nonmigas, potensi logistik terbesar pada industri makanan dan minuman, diikuti industri otomotif, industri kimia dan farmasi, industri barang logam, serta industri tekstil.

Untuk berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional pada 2024, penyedia jasa logistik bisa berperan meningkatkan efisiensi penanganan logistik komoditas industri utama itu maupun komoditas-komoditas lain yang potensial namun terkendala sistem logistiknya dan membutuhkan pengembangan rantai pasok secara end-to-end.

"Peran pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas logistik, terutama dalam upaya pengembangan sistem transportasi multimoda. Selain itu, dibutuhkan dukungan regulasi dan birokrasi, serta insentif fiskal dan nonfiskal," imbuh Setijadi. seperti dikutip dari infopublik.id

Baca Juga: Aktivitas Logistik yang Wajib Diketahui

Sumber:

infopublik.id

logistiknews.id