Peran Teknologi Digital dalam Transformasi Industri Manufaktur
Peran teknologi digital di era revolusi industri 4.0 ini, berbagai industri mengalami, salah satunya industri manufaktur. Selama beberapa waktu terakhir, sektor manufaktur cukup mengalami perubahan besar-besaran. Beberapa transformasi digital dalam industri manufaktur, dilansir dari News Microsoft, mencakup teknologi robotika hingga pencetakan 3D. Peran teknologi ini sungguh signifikan dalam berjalannya industri manufaktur. Berikut beberapa digitalisasi yang dirasakan industri manufaktur dengan adanya teknologi.
1. Sistem Otomasi dan Kendali Proses
Sistem otomasi dan kendali proses dapat membuat perusahaan untuk mengotomatisasi berbagai tugas dalam produksi. Selain itu, sistem otomatisasi juga mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia, dan meningkatkan efisiensi produksi. Robot industri dan sistem otomatisasi menggantikan tugas-tugas yang berulang dan berat, sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan kecepatan produksi.
Otomatisasi dan kendali proses ini erat kaitannya dengan transportasi, mengingat tantangan dalam sektor transportasi di Indonesia adalah biaya logistik. Hal ini dibuktikan dengan data dari Baketrans Kementerian Perhubungan yang menyatakan bahwa 40 persen biaya logistik berasal dari transportasi. Oleh karenanya, dengan adanya otomatisasi dan kendali proses ini, transportasi logistik dapat berjalan dengan lebih efisien dan hemat biaya. Salah satu contoh otomatisasi dan kendali proses untuk transportasi ialah Route Optimization.
Baca Juga: Penerapan Audit HSE di Industri Logistik
2. Penerapan Internet of Things (IoT)
Penerapan Internet of Things (IoT) memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan berbagai perangkat dan sistem dalam proses produksi. Biasanya, penerapan ini menggunakan sensor dan konektivitas internet, perusahaan dapat memantau kondisi operasional secara real-time, mengumpulkan data dari mesin, peralatan, dan perangkat lainnya, dan mengoptimalkan kinerja produksi.Berbagai inovasi IoT yang dapat membuat kegiatan operasional logistik lebih efisien akan terus dibutuhkan. Hal itu tak terlepas juga dari tantangan yang akan dihadapi sektor logistik, seperti meningkatnya kompleksitas rantai pasok dan permintaan konsumen yang tinggi. Salah satu peran IoT dalam logistik adalah peningkatan keselamatan karyawan. Saat ini tersedia perangkat yang dikenakan karyawan untuk memantau kondisi fisik mereka dan memperkirakan risiko yang terjadi.
3. Penggunaaan Big Data dan Analitika
Penggunaan big data dan analitika menjadikan perusahaan untuk mengolah dan menganalisis data yang besar dan kompleks yang dihasilkan oleh sistem produksi. Dengan analisis data yang canggih, perusahaan dapat mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang berharga untuk mengoptimalkan operasi, memprediksi permintaan pasar, dan melakukan perencanaan produksi yang lebih akurat.
Selain itu, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih informan, mengoptimalkan operasi, dan tetap kompetitif dalam pasar yang dinamis.
Baca Juga: Warehouse Management System: Alur Kerja, Jenis-Jenis dan Fitur
4. Penerapan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Tak dapat dipungkiri, penerapan kecerdasan buatan atau machine learning (AI) membuat sistem produksi terbantu dalam mengambil keputusan berdasarkan analisis data dan pembelajaran mesin. AI dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas produk, mengoptimalkan jadwal produksi, melakukan perawatan prediktif pada mesin, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Selain itu, AI juga membantu perusahaan dalam operasional bisnisnya.
5. Komunikasi dan Kolaborasi Digital
Teknologi digital juga mendukung komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik antara tim dan departemen dalam proses produksi. Aplikasi dan platform kolaborasi digital memungkinkan berbagi informasi secara real-time, pemecahan masalah bersama, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan informan. Dengan adopsi teknologi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam berbagai proses, termasuk dalam komunikasi internal dan kolaborasi antar tim.Baca Juga: Hemat Biaya Operasional dengan Mengoptimalkan Sistem Logistik
6. Meningkatkan Keamanan dan Perlindungan Data
Teknologi digital juga memiliki peran penting dalam meningkatkan keamanan dan perlindungan data dalam proses produksi. Sistem keamanan siber dan proteksi data memastikan bahwa informasi sensitif dan proses produksi tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang, sehingga melindungi integritas dan kerahasiaan operasi.
Dengan demikian, kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan dengan mudahnya. Transformasi industri manufaktur melalui teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan persaingan yang cepat.
Dengan memanfaatkan sistem otomasi, IoT, analitika, AI, dan komunikasi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan proses, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang dinamis. MileApp sebagai Aplikasi Sales Lapangan dilengkapi dengan fitur komplit untuk menjadi sistem otomatisasi perusahaan Anda. MileApp telah digunakan perusahaan besar seperti Danone dan Sampoerna dalam mengelola pekerja lapangannya. Daftar MileApp sekarang dan jadikan sales lapangan Anda #GoExtraMile.
Sumber:
- news.microsoft.com
- Kemenperin.go.id
- blog.eikontechnology.com
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.