Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cross Docking: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat

Cross Docking: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat

Cross docking merupakan salah satu strategi logistik yang semakin populer di berbagai industri. Teknik ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan aliran barang dari supplier ke pelanggan dengan cara meminimalkan waktu penyimpanan di gudang. 

Walmart, salah satu perusahaan retail terbesar di Amerika Serikat, menggunakan cross docking dalam 85% pengirimannya.

Dengan menerapkan cross docking, perusahaan dapat menghemat waktu, ruang, dan biaya operasional.

Pengertian Cross Docking

Cross docking adalah proses transfer barang dari lokasi penerimaan ke lokasi pengiriman tanpa melalui penyimpanan di gudang. Barang yang diterima dari supplier langsung dipisahkan, dikonsolidasikan, dan dikirimkan ke tujuan akhir tanpa perlu disimpan terlebih dahulu. Inilah yang membedakan cross docking dengan metode logistik tradisional.

Baca juga: Perbedaan Clustering dan TSP: Mana yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Cara Kerja Cross Docking

cara kerja cross docking
Ilustrasi proses pekerjaan cross docking. (sumber: freepik.com)

Proses cross docking melibatkan beberapa tahapan utama:

  1. Penerimaan barang dari supplier
  2. Pemisahan dan pengelompokan barang berdasarkan tujuan akhir
  3. Pengonsolidasian barang ke dalam muatan yang akan dikirimkan
  4. Pengiriman barang langsung ke tujuan akhir

Dalam praktiknya, cross docking membutuhkan koordinasi yang baik antara supplier, gudang cross docking, dan pelanggan. Jadwal pengiriman dan penerimaan harus diatur dengan cermat untuk memastikan aliran barang yang lancar.

Baca juga: Strategi Meningkatkan Effective Call bagi Sales Lapangan

Manfaat Cross Docking

Ilustrasi pengiriman barang di sebuah hub. (sumber: freepik.com)

Dalam jurnal yang dirilis pada International Scientific Conference Transport of Siberia VII, dilaporkan bahwa peningkatan 1% dalam operasi cross docking dapat mengurangi biaya pergudangan hingga 32.4% dan meningkatkan 35.6% efisiensi dalam distribusi.

Cross docking memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Menghemat waktu dan biaya penyimpanan

Dengan menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan barang di gudang, cross docking dapat menghemat waktu dan biaya penyimpanan yang signifikan.

2. Meningkatkan efisiensi operasional

Proses cross docking yang lebih sederhana dan lancar dapat meningkatkan efisiensi operasional logistik secara keseluruhan.

3. Mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan barang

Dengan waktu penyimpanan yang lebih singkat, risiko kerusakan dan kehilangan barang dapat diminimalkan.

4. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Kapan sebaiknya menggunakan cross docking?

ilustrasi gambar cross docking
Ilustrasi titik cross docking. (sumber: freepik.com)

Konsultan Dave Luton, dalam artikel berjudul ‘Crossdocking as a Supply Chain Strategy’, mengidentifikasi produk-produk yang cocok dikirim dengan cross docking:

  • Barang-barang bertema (contohnya tema valentine, natal, lebaran, dll.)
  • Barang-barang dengan permintaan yang stabil dan ber-volume tinggi
  • Barang-barang bernilai tinggi

Selain itu, Luton juga mengatakan produk-produk yang kurang cocok dikirim dengan cross docking:

  • Produk slow-moving dan bernilai rendah
  • Barang-barang yang dibeli dengan kuantitas besar dan in bulk
  • Barang-barang yg dimemiliki lead time panjang (misal dikirim dari luar negeri)

Untuk mendukung penerapan cross docking yang efisien, perusahaan dapat memanfaatkan berbagai teknologi dan aplikasi logistik modern. Salah satunya adalah MileApp, sebuah aplikasi route optimization dan manajemen pekerja lapangan yang komprehensif.

MileApp menawarkan fitur-fitur canggih seperti penjadwalan otomatis, optimasi rute, pelacakan kendaraan, dan manajemen tugas lapangan. Dengan menggunakan MileApp, perusahaan dapat mengoptimalkan proses cross docking, mulai dari pengaturan jadwal pengiriman dan penerimaan barang, hingga pengawasan dan koordinasi armada pengiriman.

Dengan kombinasi strategi cross docking yang tepat dan teknologi seperti MileApp, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional logistik mereka, menekan biaya, dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. 

Cross docking merupakan solusi logistik yang layak dipertimbangkan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing dan produktivitas bisnisnya. lebih lanjut klik sign up disini ya!