Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cara Mengurangi Lead Time pada Proses Supply Chain

Cara Mengurangi Lead Time pada Proses Supply Chain

Tentunya menunggu bukan suatu hal yang menyenangkan. Bagi produsen, konsekuensi dari perpanjangan waktu tunggu dapat jauh melampaui sekedar gangguan karena hal tersebut dapat berdampak pada keuangan perusahaan.

Ada resiko kehabisan inventaris atau harus membawa lebih banyak untuk mengimbangi pemasok yang tidak dapat diandalkan. Kecepatan peluncuran barang ke pasar pun terancam. Artinya, kompetitor Anda bisa memperkenalkan produk baru lebih cepat dan meraih lebih banyak pangsa pasar. 

Mengurangi dan memperkirakan waktu tunggu secara akurat adalah elemen penting dari setiap operasi perusahaan. Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi waktu tunggu (lead time).

1. Pilih supplier lokal

Menggunakan pemasok lokal daripada luar negeri dapat secara otomatis mengurangi waktu tunggu hingga dua minggu atau lebih karena waktu pengiriman akan lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit. 

Jarak dan pengiriman adalah dua faktor besar dalam lead time dari pemasok luar negeri. Biaya barang relatif terhadap lead time yang dipersingkat perlu untuk dipertimbangkan dalam neraca untuk melihat mana yang akan lebih menguntungkan rantai pasokan, manajemen inventaris, dan pada akhirnya pelanggan Anda.

2. Tingkatkan frekuensi pemesanan

Ketimbang memanfaatkan pesanan massal yang mungkin menghemat sedikit uang, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk penyediaan dan menciptakan waktu tunggu yang lebih lama, coba lakukan pesanan yang lebih kecil dan lebih sering. Lalu periksa jumlahnya. Anda akan menemukan bahwa tidak hanya ada penghematan biaya, tetapi juga menemukan bahwa lead time yang dipersingkat akan membuat manajemen persediaan lebih sederhana dan lebih efisien.

3. Buat skema insentif

Jika pemasok Anda memberikan waktu tunggu yang ingin Anda persingkat maka buatlah itu menjadi setimpal. Struktur bonus untuk pengiriman awal hingga tepat waktu bisa menjadi salah satu cara untuk membantu pekerjaan mereka menjadi lebih bagus lagi.

4. Sediakan prediksi penjualan yang akurat

Memberi tahu pemasok Anda kapan akan memesan ulang berdasarkan data penjualan aktual membantu mereka untuk mengantisipasi kebutuhan Anda dan mempercepat proses pemenuhan. Mereka dapat mengesampingkan pesanan Anda yang biasa dan menyiapkannya untuk dikirim saat Anda memintanya.

5. Terapkan otomatisasi

Mengurangi entri data manual untuk mengelola persediaan sangat penting untuk mempercepat proses manajemen inventaris dan mengurangi kesalahan. Selain itu, mengintegrasikan perangkat lunak untuk manajemen inventaris ke dalam proses rantai pasokan Anda akan membantu menjaga agar keseluruhan rantai tetap terlihat sehingga memungkinkan untuk mengantisipasi gangguan atau perubahan yang perlu dikelola.

Mile App adalah platform logistik yang menyediakan ragam solusi untuk memudahkan kegiatan operasional sehari-hari dengan fitur seperti route optimization, real-time dashboard, dan e-POD.