Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cara Menghitung Biaya Perjalanan (Cost per Mile)

Cara Menghitung Biaya Perjalanan (Cost per Mile)

Bagaimana cara menghitung biaya perjalanan (Cost per Mile)?dan apa manfaatnya? Berikut kami rangkum pada pembahasan di bawah ini.

  1. Tentukan jarak tempuh
  2. Catat semua variabel pengeluaran
  3. Bagi jumlah pengeluaran dengan jarak tempuh

Mengetahui biaya perjalanan (Cost per Mile) Anda sangat penting karena hal ini berarti mengungkapkan pola pengeluaran Anda dan membantu Anda untuk melihat di area mana Anda dapat memotong biaya. Hal ini membantu Anda menetapkan harga transportasi yang adil, sehingga Anda tidak kehilangan uang untuk setiap muatan. Berikut adalah bagaimana Anda dapat menghitung biaya perjalanan (Cost per Mile).

1. Tentukan jarak tempuh

Langkah pertama adalah dengan memilih kerangka waktu untuk perhitungan Anda. Jika ini adalah pertama kalinya Anda menghitung biaya per mil maka pertimbangkan untuk memilih periode waktu yang lebih pendek (seperti satu hari atau minggu) sehingga Anda akan memiliki angka yang lebih kecil untuk dikerjakan dan lebih sedikit data untuk dikumpulkan.

Selanjutnya, Anda dianjurkan untuk memilih jangka waktu yang lebih lama yang masuk akal untuk bisnis Anda dan selaras dengan cara Anda melacak metrik bisnis lainnya dalam jangka waktu tertentu, seperti bulanan atau tahunan. 

Alat odometer dapat membantu Anda mengetahui berapa mil yang telah kendaraan Anda tempuh pada bulan tertentu. Gunakan rumus ini berikut ini: pembacaan odometer akhir bulan – pembacaan odometer awal bulan = total mil (jarak tempuh).

2. Catat semua variabel pengeluaran

Pengeluaran Anda dapat dipecah menjadi biaya tetap, biaya variabel, dan biaya gaji. Biaya tetap, atau pengeluaran tetap, adalah apa yang Anda bayar setiap bulan, baik Anda berkendara 10 mil, 1.500 mil, atau tidak sama sekali. Biaya ini termasuk, pembayaran/sewa kendaraan, asuransi, plat nomor, dan perizinan.

Lacak pengeluaran Anda menggunakan periode waktu yang sama yang Anda pilih untuk melacak jarak tempuh Anda. Anda dapat melakukan ini dengan membuat daftar masing-masing biaya tetap Anda untuk periode waktu tersebut. Kemudian, jumlahkan pengeluaran tersebut untuk menentukan total biaya pengeluaran tetap Anda. Ikuti proses yang sama persis ini untuk pengeluaran jenis lainnya. Lalu, tambahkan total pengeluaran tetap dan pengeluaran lainnya untuk menghitung total pengeluaran Anda.

3. Bagi jumlah pengeluaran dengan jarak tempuh

Langkah terakhir adalah menghitung biaya per mil menjadi persamaan sederhana setelah Anda mengetahui jarak tempuh dan total pengeluaran Anda. Bagilah total pengeluaran Anda dengan jumlah total jarak tempuh, dan hasilnya adalah biaya per mil Anda.

Hitung biaya per mil (Cost per mile) Anda dengan rumus ini:

Total pengeluaran/Total mil = Total biaya per mil

Misalnya, hasil pembacaan odometer Anda atau jarak tempuh pada bulan ini adalah 9.901. Kemudian, hasil penjumlahan semua biaya pengeluaran adalah sebesar Rp 180 juta.

Maka hasil biaya per mil Anda adalah 180000000/9901= Rp 18.179.

Hal ini berarti bahwa biaya yang dikeluarkan untuk setiap 1 mil jarak yang ditempuh kendaraan adalah sebesar Rp 18.179.

Menghitung Cost per Mile dapat menunjukkan apakah Anda akan mendapat untung berdasarkan tarif saat ini yang dibayarkan kepada Anda. Serta memberi tahu Anda tentang kinerja bisnis Anda dan membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik.