Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Ekspedisi: Pengertian, Contoh, dan Tahapan

Ekspedisi: Pengertian, Contoh, dan Tahapan

Ekspedisi adalah tulang punggung pergerakan barang dan informasi dalam dunia modern yang memiliki peran krusial yang seringkali terlupakan. Dalam jangkauan pengiriman yang semakin luas, ekspedisi memungkinkan barang untuk mencapai destinasi dari pengangkutan hingga pelacakan. Maka dari itu, dalam ekspedisi terdapat beberapa pembahasan yang perlu Anda ketahui. Pada artikel ini MileApp akan membahasnya untuk Anda. Simak sampai habis dibawah ini:

Pengertian Ekspedisi

[caption id="attachment_6693" align="aligncenter" width="700"]

ekspedisi adalah hal penting dalam pengiriman

Ilustrasi mengantar paket (Pinterest.com) [/caption]Ekspedisi adalah suatu kegiatan yang melibatkan perjalanan atau pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan tertentu. Dalam konteks ini, ekspedisi seringkali dilakukan oleh perusahaan pengiriman atau lembaga yang khusus mengatur logistik. Tujuannya bisa beragam, seperti mengirimkan barang dagangan, bantuan kemanusiaan, atau melakukan penelitian di tempat yang jauh.Ekspedisi biasanya melibatkan perencanaan, pengaturan transportasi, serta pengawasan selama perjalanan atau pengiriman. Dalam prosesnya, keselamatan dan ketepatan waktu menjadi faktor penting. Ekspedisi menjadi salah satu cara untuk menghubungkan berbagai lokasi di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran barang dan pengetahuan antara berbagai wilayah.Baca Juga: Layanan Logistik: Pengertian, Jenis, dan Faktor Penting dalam Memilih

Cara Kerja Ekspedisi

[caption id="attachment_6694" align="aligncenter" width="700"]

mengoperasikan handphone dalam tugas ekspedisi

Ilustrasi kurir melihat handphone (Pinterest.com) [/caption]Cara kerja ekspedisi merupakan proses kompleks yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan pengiriman atau perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Berikut langkah-langkah utama dalam cara kerja ekspedisi:

  1. Pemesanan dan Persiapan: Semua dimulai dengan pemesanan oleh pelanggan. Mereka memberikan informasi tentang apa yang akan dikirim, dari mana, dan ke mana. Kemudian, perusahaan ekspedisi merencanakan rute terbaik, memilih metode transportasi yang sesuai, dan menentukan biaya pengiriman.
  2. Pengambilan dan Pengemasan: Barang yang akan dikirim diambil dari sumbernya. Ini bisa berupa pabrik, gudang, atau tempat lain. Setelah itu, barang-barang ini harus dikemas dengan aman untuk menghindari kerusakan selama perjalanan.
  3. Transportasi: Ini adalah langkah kunci. Barang-barang dikirim melalui berbagai metode transportasi seperti darat, laut, udara, atau rel, tergantung pada jarak dan jenis barang yang dikirim.
  4. Pemantauan dan Pelacakan: Selama perjalanan, perusahaan ekspedisi memantau barang secara konstan. Teknologi seperti GPS digunakan untuk melacak posisi barang. Ini memungkinkan mereka untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi di sepanjang perjalanan.
  5. Pengantaran: Setelah barang mencapai tujuannya, mereka diserahkan kepada penerima. Penerima kemudian memeriksa dan menerima barang tersebut.
  6. Pelaporan dan Administrasi: Selama seluruh proses ini, perusahaan ekspedisi melakukan administrasi dan pelaporan yang akurat. Ini mencakup dokumen-dokumen yang diperlukan untuk bea cukai dan pabean jika perlu.

Baca Juga: MileApp dan JNE Bersinergi Perkuat Logistik Indonesia

Contoh Ekspedisi

[caption id="attachment_6695" align="aligncenter" width="700"]

Ilustrasi kurir memberikan barang (Pinterest.com) [/caption]Rasanya tidak lengkap jika membahas ekspedisi tanpa contoh nyata dari jenis ekspedisi yang sering digunakan khususnya di indonesia. berikut contoh-contoh dari ekspedisi:

1. Ekspedisi Darat

Ekspedisi darat adalah pengiriman barang yang dilakukan melalui jalan darat, seperti truk atau kendaraan beroda empat. Contohnya adalah pengiriman barang dari pabrik ke gudang, atau pengiriman e-commerce ke rumah pelanggan. Fungsinya adalah untuk mengangkut barang secara efisien dan ekonomis dalam jarak dekat hingga menengah. Ekspedisi darat adalah opsi yang sering digunakan untuk menghindari biaya tinggi pengiriman udara dan keterbatasan pengiriman laut.

2. Ekspedisi Laut

Selanjutnya, Ekspedisi laut yang merupakan pengiriman barang yang menggunakan kapal sebagai sarana transportasi. Contohnya adalah pengiriman kontainer barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain di seluruh dunia. Fungsinya adalah untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dengan biaya yang relatif rendah dalam perjalanan jarak jauh. Ekspedisi laut sangat penting dalam perdagangan internasional dan distribusi global, memungkinkan pengiriman barang dari berbagai negara dengan efisien.

3. Ekspedisi Udara

Ekspedisi udara pengiriman barang yang menggunakan pesawat terbang sebagai sarana transportasi. Contohnya adalah pengiriman paket ekspres melalui layanan kurir internasional atau pengangkutan barang dengan pesawat kargo. Fungsinya adalah untuk mengirimkan barang dengan cepat ke lokasi yang jauh, yang memainkan peran kunci dalam industri seperti e-commerce dan produksi manufaktur dengan jadwal ketat. Ekspedisi udara memungkinkan pengiriman barang dalam waktu singkat.

4. Ekspedisi Multimoda

Ekspedisi multimoda adalah metode pengiriman yang menggabungkan beberapa moda transportasi seperti darat, laut, udara, atau kereta api dalam satu rangkaian pengiriman. Contohnya adalah pengiriman barang dari pabrik ke gudang menggunakan truk, kemudian melalui kapal laut, dan terakhir melalui truk lagi untuk pengantaran akhir. Fungsi utamanya adalah mengoptimalkan efisiensi dan biaya pengiriman dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing moda transportasi untuk perjalanan yang kompleks atau jarak jauh.

5. Ekspedisi Logistik Terpadu

Ekspedisi logistik terpadu adalah pendekatan yang menggabungkan seluruh aspek logistik, mulai dari pengambilan barang, penyimpanan, pengangkutan, hingga pengiriman, dalam satu sistem terintegrasi. Sebagai contoh, perusahaan dapat mengelola persediaan di gudang pusat dan menggunakan berbagai moda transportasi untuk pengiriman, memastikan efisiensi dan visibilitas penuh atas rantai pasokan. Fungsi utamanya adalah mengoptimalkan operasi logistik untuk penghematan biaya dan peningkatan efisiensi.

6. Ekspedisi Pengiriman E-commerce

Terakhir yaitu ekspedisi pengiriman e-commerce. Layanan pengiriman ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan e-commerce, seperti toko online. Contohnya adalah pengiriman produk yang dibeli secara online, seperti pakaian, elektronik, atau makanan, kepada pelanggan. Fungsinya adalah menyediakan proses pengiriman yang efisien dan handal untuk memenuhi janji pengiriman tepat waktu, yang menjadi kunci dalam menjaga kepuasan pelanggan dan kesuksesan bisnis e-commerce.Baca Juga: Tips Strategi Efektif Pengiriman Last Mile untuk Bisnis Retail

Tahapan Ekspedisi dalam Pengirim

Terdapat beberapa tahapan dalam ekspedisi dalam pengirim. Berikut beberapa tahapannya:

1. Pengumpulan (Collecting/Drop offds)

Pengumpulan adalah tahap penting dalam ekspedisi pengiriman. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan barang atau paket yang akan dikirim. Selama proses ini, petugas ekspedisi akan memeriksa, menghitung, dan mencatat barang-barang tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua barang siap dikirim dan sesuai dengan dokumen pengiriman. Proses pengumpulan juga membantu dalam melacak barang selama perjalanan, sehingga pengiriman berjalan lancar dan aman.

2. Pemisahan dan Pendataan (Sortasi Barang)

Pemisahan dan pendataan adalah tahap yang tidak kalah penting dalam proses ekspedisi pengiriman. Fungsinya adalah untuk memisahkan berbagai jenis barang dan paket, serta mencatatnya dengan teliti. Ini membantu memastikan bahwa setiap kiriman tiba di tempat tujuan dengan benar. Proses pemisahan memungkinkan petugas ekspedisi untuk mengelompokkan barang sesuai dengan destinasi akhirnya, sementara pendataan membantu dalam melacak dan memastikan kelengkapan barang.

3. Pengangkutan (Transporting)

Pengangkutan adalah tahapan kunci dalam proses ekspedisi pengiriman. Fungsinya adalah mengangkut barang dari pusat distribusi atau gudang ke tujuan akhir dengan aman dan efisien. Ini melibatkan pemilihan sarana transportasi yang sesuai, seperti truk, kapal, atau pesawat, tergantung pada jarak dan jenis barang yang dikirim. Proses pengangkutan ini memastikan barang sampai ke tangan penerima sesuai dengan waktu dan kondisi yang diharapkan, menjadikan pengiriman sukses dan memuaskan.

4. Pengambilan (Pick-up)

Pick-up adalah tahap keempat yang krusial dalam ekspedisi pengiriman. Fungsinya yaitu mengumpulkan barang dari berbagai lokasi pengirim atau pelanggan. Ini melibatkan penjadwalan dan penentuan waktu serta tempat penjemputan barang. Dengan pick-up yang efisien, barang-barang siap untuk proses pengiriman lebih lanjut. Ini adalah langkah awal dalam memastikan bahwa barang-barang mencapai tujuan akhir mereka dengan sukses, serta memberikan layanan yang handal kepada pelanggan.

5. Optimisasi Rantai Pasokan

Optimisasi rantai pasokan adalah proses ekspedisi pengiriman. Fungsinya adalah memastikan bahwa seluruh tahapan, mulai dari pengumpulan hingga pengiriman, berjalan dengan efisien. Hal ini mencakup penjadwalan yang baik, pemilihan rute transportasi yang optimal, manajemen stok yang tepat, dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terlibat. Dengan mengoptimalkan rantai pasokan, pengirim dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai kesuksesan dalam bisnis pengiriman.

6. Pengiriman (Delivery)

Terakhir, Pengiriman merupakan tahapan yang tidak boleh terlewatkan dalam ekspedisi pengiriman. Fungsinya adalah untuk mengantarkan barang dari titik awal ke tujuan akhir dengan aman dan efisien. Proses ini melibatkan pemilihan sarana transportasi yang sesuai, pelacakan pengiriman, dan pengiriman yang tepat waktu. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa barang tiba di tangan penerima sesuai dengan keadaan yang baik, memenuhi harapan pelanggan, dan menjaga keandalan layanan pengiriman.Baca Juga: Cara Menentukan Metode Pengiriman yang Ideal untuk Bisnis AndaPada kesimpulannya, ekspedisi adalah alat penting yang memiliki peran penting dalam berbagai industri, memainkan peran kunci dalam rantai pasokan dan perdagangan global. Ekspedisi memungkinkan bisnis untuk mencapai pasar yang lebih luas, mengurangi biaya pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pengiriman tepat waktu.Hadirnya MileApp dapat membantu para pemilik perusahaan untuk memudahkan kegiatan operasional logistik dalam mengatur sistem manajemen ekspedisi sehari-hari dengan fitur seperti route optimization dan kecanggihan real-time dashboard. Tunggu apa lagi? segera Daftar MileApp sekarang dengan cara klik di sini.Sumber:

  • sap-express.id
  • everpro.id
  • cargonesia.co.id