MileApp

Field Support Adalah Solusi Utama dalam Field Service Management, Ini Penjelasannya!

Field Support Adalah Solusi Utama dalam Field Service Management, Ini Penjelasannya!

Dalam dunia operasional lapangan yang semakin kompleks, field support adalah elemen kunci yang tak bisa diabaikan. Mulai dari perbaikan di lokasi pelanggan, instalasi perangkat, hingga pemeliharaan berkala. Semua memerlukan dukungan lapangan yang cepat, akurat, dan terkoordinasi dengan baik.

Di sinilah peran Field Service Management (FSM) menjadi vital. FSM bukan sekadar sistem, tapi solusi menyeluruh yang membantu tim lapangan bekerja lebih efisien dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Field Service Management (FSM) dan kaitannya dengan field support, serta bagaimana implementasinya dapat meningkatkan kinerja bisnis Anda.

banner news

Pengertian Field Service Management (FSM)

field support adalah hal yang penting
Ilustrasi sales sedang presentasi (Sumber: Freepik.com)

Field service management adalah istilah umum yang digunakan untuk mendefinisikan pengelolaan sumber daya lapangan organisasi, peralatan, dan karyawan. Field Service Management (FSM) atau manajemen layanan lapangan dapat membantu perusahaan dalam mengawasi operasi lapangan melalui platform seluler (mobile apps). Beberapa tugas yang terlibat dalam manajemen pelayanan lapangan antara lain:

  • Tetap berhubungan dengan pekerja lapangan di tempat.
  • Menjadwalkan shift atau pemberian tugas.
  • Berbagi riwayat pelanggan dan data pekerjaan dengan pekerja lapangan.
  • Mengumpulkan dan menyimpan catatan data lapangan yang jelas.

Manajer layanan lapangan sekarang diharuskan untuk menggunakan kerangka kerja manajemen tenaga kerja yang lebih rinci untuk berkoordinasi dengan pekerja lapangan dan menyimpan catatan secara real-time. Misalnya, harus mengetahui jumlah pekerja di lokasi dan jam berapa setiap pekerja melapor untuk bekerja berdasarkan jadwal shift mereka.

Melansir dari My Edu Solve, skill manajemen proyek menjadi krusial. Memiliki software Field Service Management (FSM) yang canggih saja tidak cukup jika manajer layanan lapangan tidak dilengkapi dengan skill project management yang efektif. Hal ini termasuk kemampuan untuk merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi proyek dalam berbagai skala.

Dengan skill ini, manajer akan lebih mampu mengalokasikan sumber daya dengan tepat, memonitor kemajuan pekerja lapangan secara real-time, dan melakukan penyesuaian cepat bila diperlukan. Oleh karena itu, memperkuat skill manajemen proyek tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memaksimalkan produktivitas tim lapangan. Seiring pelayanan lapangan yang terus berkembang, hal ini menjadikan perusahaan harus mengadopsi FSM software yang lebih canggih untuk mengelola sumber daya dan memaksimalkan produktivitas di lapangan sebagai field support.

Baca Juga: Field Service Management vs Field Operations Management Platform, Ini Perbedaannya

Siapa yang menggunakan Field Service Management (FSM)?

field support adalah hal yang digunakan semua orang
Ilustrasi sales sedang berkumpul (Sumber: Freepik.com)

FSM berguna untuk semua tingkat hierarki dan semua jenis departemen, seperti:

  • Tim sales yang mengisi rincian kontrak dan memastikan tindak lanjut dari setiap permintaan dan komentar.
  • Dispatcher sebagai orang yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pembagian tugas kepada tim lapangan.
  • Tim teknisi yang berada di lapangan. Bisa kurir, teknisi, supir, dan sebagainya.
  • Pemimpin tim atau manajemen yang memantau kemajuan dan kinerja kerja.
  • Tim administrasi yang menerima dan memproses formulir dan laporan.

Baca Juga: Field Service Management: Panduan Lengkap Tahun 2022

Industri yang membutuhkan Field Service Management (FSM)

Field support merupakan bagian dari FMS
Ilustrasi sektor retail (Sumber: Freepik.com)

Dalam dunia bisnis modern yang semakin mengandalkan mobilitas dan kecepatan layanan, Field Service Management (FMS) menjadi salah satu sistem krusial untuk menunjang operasional di lapangan. FMS tidak hanya membantu perusahaan dalam menjadwalkan tugas teknisi atau kurir, tetapi juga mengoptimalkan efisiensi, akurasi, dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Beragam industri kini bergantung pada FMS untuk memastikan layanan lapangan berjalan lancar, mulai dari logistik, utilitas, hingga layanan kesehatan dan telekomunikasi. Industri yang paling membutuhkan FMS yakni:

  • Transportasi
  • Kurir dan logistik
  • Jasa servis: laundry, cleaning service, servis AC, dan sebagainya.
  • Telekomunikasi
  • Bidang hospitality: food and beverages, travel dan tourism, dan sebagainya.
  • Pipa saluran air
  • Tenaga listrik
  • Konstruksi dan teknik sipil
  • Real estate
  • Manajemen fasilitas
  • Keamanan

Baca Juga: 10 Industri yang Membutuhkan Software Logistik di Tahun 2024

Manfaat Field Service Management (FSM)

Field support sebagai bahan sales terbaik
Ilustrasi penggunaan aplikasi (Sumber: Freepik.com)

Field Service Management (FSM) membawa berbagai manfaat penting yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan dalam bisnis layanan lapangan. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:

1. Meningkatkan efisiensi operasional

Bayangkan kalau semua pekerjaan tim lapangan Anda bisa diatur hanya lewat satu dashboard. Anda tidak perlu lagi menelepon satu per satu, atau mengirim pesan yang tidak jelas statusnya. FSM membantu mengalokasikan tugas secara otomatis, memastikan siapa mengerjakan apa, di mana, dan kapan. Hasilnya? Operasional jadi lebih cepat, rapi, dan hemat waktu.

2. Mempermudah koordinasi tim lapangan

Koordinasi tim lapangan tanpa FSM diibaratkan sebagai percobaan mengatur pawai besar tanpa pengeras suara. Tentu rumit bukan? FSM memungkinkan semua anggota tim tahu tugasnya dengan jelas, bahkan update di lapangan pun langsung bisa dipantau. Tidak ada lagi salah paham yang membuat pekerjaan tertunda.

3. Mengurangi human error

Namanya manusia, pasti ada kalanya salah. Tapi dengan FSM, potensi kesalahan tersebut bisa ditekan habis-habisan. Misalnya, salah input alamat pelanggan. FSM memiliki fitur validasi otomatis. Lupa mengerjakan tugas tertentu? Ada reminder otomatis. Semua jadi lebih terkendali.

4. Mempercepat waktu respon

Pelanggan di zaman sekarang ingin semuanya serba cepat. FSM memungkinkan Anda mengatur jadwal dan rute paling efisien sehingga teknisi atau kurir bisa tiba di lokasi lebih cepat. Kepuasan pelanggan pun naik drastis!

Setiap bisnis yang gagal untuk beralih dari FSM berbasis kertas (manual) mungkin merasa sangat sulit untuk memenuhi harapan pelanggannya. Dengan mengadopsi Field Service Management (FSM) yang lebih baik (berbasis SaaS), bisnis Anda dapat menghindari kehilangan dokumen, memperbarui inventaris, meningkatkan komunikasi antara pekerja lapangan dan agen pelanggan, dan menyelesaikan masalah internal dengan cepat.

Baca Juga: Bisnis Transportasi dan Logistik jadi penopang Ekonomi RI 2023, Cek Datanya

banner news

Jika bisnis Anda masih menggunakan sistem Field Service Management (FSM) manual berbasis kertas, kini saatnya beralih ke solusi yang lebih modern dan efisien. Dengan mengadopsi FSM berbasis SaaS seperti MileApp, Anda dapat menghindari risiko tertentu dan menyelesaikan kendala internal dengan lebih cepat. Transformasi digital ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga kunci untuk memenuhi harapan pelanggan yang semakin tinggi. Gunakan MileApp sekarang dan optimalkan operasional lapangan Anda!

Sumber:

Myedusolve.com

Written By

Ryan Ramadhianto

Ryan Ramadhianto

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.