Cara Mengurangi Lead Time pada Proses Supply Chain
Cara mengurangi lead time pada proses supply chain adalah salah satu poin yang dinantikan oleh produsen. Bagi produsen, konsekuensi dari perpanjangan waktu tunggu dapat jauh melampaui sekedar gangguan karena hal tersebut dapat berdampak pada keuangan perusahaan.
Melansir dari laman Investopedia, memperpendek lead time dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan karena proses operasional menjadi lebih efisien. Sebaliknya, lead time yang terlalu lama justru bisa menghambat penjualan dan efektivitas operasional bisnis.
Kondisi lead time yang buruk dapat memperlambat peluncuran produk ke pasar, sehingga memberi peluang bagi kompetitor untuk lebih dulu merilis produk baru dan merebut pangsa pasar. Itulah sebabnya, mengurangi serta memperkirakan lead time secara akurat menjadi bagian penting dalam operasional bisnis. Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda mempersingkat lead time.
1. Pilih supplier lokal
Cara mengurangi lead time yang pertama ialah pilih pemasok lokal daripada luar negeri dapat secara otomatis mengurangi waktu tunggu hingga dua minggu atau lebih karena waktu pengiriman akan lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit.
Jarak dan pengiriman adalah dua faktor besar dalam lead time dari pemasok luar negeri. Biaya barang relatif terhadap lead time yang dipersingkat perlu untuk dipertimbangkan dalam neraca untuk melihat mana yang akan lebih menguntungkan rantai pasokan, manajemen inventaris, dan pada akhirnya pelanggan Anda.
2. Tingkatkan frekuensi pemesanan
Ketimbang memanfaatkan pesanan massal yang sedikit uang, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk penyediaan dan menciptakan waktu tunggu yang lebih lama, coba lakukan pesanan yang lebih kecil dan lebih sering.
Lalu periksa jumlahnya. Anda akan menemukan bahwa tidak hanya ada penghematan biaya, tetapi juga menemukan bahwa lead time yang dipersingkat akan membuat manajemen persediaan lebih sederhana dan lebih efisien.
3. Buat skema insentif
Jika pemasok Anda memberikan waktu tunggu yang ingin Anda persingkat maka buatlah itu menjadi setimpal. Struktur bonus untuk pengiriman awal hingga tepat waktu bisa menjadi salah satu cara untuk membantu pekerjaan mereka menjadi lebih bagus lagi.
4. Sediakan prediksi penjualan yang akurat
Memberi tahu pemasok Anda kapan akan memesan ulang berdasarkan data penjualan aktual membantu mereka untuk mengantisipasi kebutuhan Anda dan mempercepat proses pemenuhan. Mereka dapat mengesampingkan pesanan Anda yang biasa dan menyiapkannya untuk dikirim saat Anda memintanya.
5. Terapkan otomatisasi
Mengurangi entri data manual untuk mengelola persediaan sangat penting untuk mempercepat proses manajemen inventaris dan mengurangi kesalahan. Selain itu, mengintegrasikan perangkat lunak untuk manajemen inventaris ke dalam proses rantai pasokan Anda akan membantu menjaga agar keseluruhan rantai tetap terlihat sehingga memungkinkan untuk mengantisipasi gangguan atau perubahan yang perlu dikelola.
Baca juga: 5 Cara Menyederhanakan Bisnis dengan Distribution Management System
Itulah cara mengurangi lead time pada proses supply chain. MileApp adalah platform logistik yang menyediakan ragam solusi untuk memudahkan kegiatan operasional sehari-hari dengan fitur seperti route optimization, real-time dashboard, dan e-POD. Yuk coba join dengan isi formulir di bawah ini!
Sumber:
- investopedia.com
Tags
Written By
aldistannos
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.