Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Jenis-Jenis Software Logistik

Jenis-Jenis Software Logistik

Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan software logistik menjadi semakin penting dalam industri logistik. Software logistik membantu mengotomatisasi dan meningkatkan efisiensi dalam manajemen rantai pasokan dan pengiriman barang. Terdapat beberapa jenis software logistik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Software logistik merupakan solusi teknologi yang membantu mengoptimalkan proses logistik dan pengiriman barang. Berikut jenis-jenis software logistik yang dapat membantu perusahaan Anda untuk mengoptimalkan pengiriman logistik, simak dibawah ini!

1. Sistem Manajemen Transportasi

Ilustrasi manajemen transportasi bagian dalam jenis jenis software logistik

Ilustrasi manajemen transportasi (Pinterest.com)

Sistem Manajemen Transportasi (Transportation Management System) adalah salah satu jenis software logistik yang memainkan peran penting dalam mengelola dan mengoptimalkan aktivitas transportasi dalam rantai pasokan. TMS membantu perusahaan dalam perencanaan dan eksekusi pengiriman barang, pemantauan pengiriman secara real-time, serta pengelolaan dokumen dan administrasi terkait.

Dengan TMS, perusahaan dapat mengatur rute yang efisien, mengoptimalkan penggunaan armada, dan meminimalkan biaya pengiriman. Selain itu, TMS juga dapat menghadirkan fitur seperti penjadwalan pengiriman, pemantauan ketersediaan armada, dan integrasi dengan mitra transportasi.

2. Sistem Manajemen Persediaan

Ilustrasi Sistem Manajemen Persediaan dalam software logistik

Ilustrasi Sistem Manajemen Persediaan (Pinterest.com)

Sistem Manajemen Transportasi bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan eksekusi pengiriman barang, sementara Sistem Manajemen Persediaan mengelola inventaris dan stok barang yang tersedia. Dengan mengintegrasikan kedua sistem ini, perusahaan dapat mencapai sinergi yang lebih baik dalam pengelolaan persediaan dan pengiriman barang.

Informasi persediaan yang akurat dari Sistem Manajemen Persediaan dapat membantu TMS dalam merencanakan pengiriman yang efisien, menghindari keterlambatan, dan mengoptimalkan penggunaan armada. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan, meminimalkan kelebihan stok, dan meningkatkan responsivitas terhadap permintaan pelanggan.

3. Sistem Manajemen Gudang

Ilustrasi Sistem Manajemen Gudang

Ilustrasi Sistem Manajemen Gudang (Pinterest.com)

Manajemen Gudang (Warehouse Management System) adalah dua jenis software logistik yang saling terkait dan berperan penting dalam efisiensi operasional perusahaan. Sistem Manajemen Transportasi bertujuan untuk mengoptimalkan pengiriman barang, sementara Sistem Manajemen Gudang bertanggung jawab atas pengelolaan stok dan aktivitas di dalam gudang.

Informasi mengenai stok, inventaris, dan ketersediaan di Sistem Manajemen Gudang dapat dikomunikasikan kepada TMS, memungkinkan perencanaan rute yang optimal, penjadwalan pengiriman yang efisien, dan pengaturan yang baik terhadap armada transportasi. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi biaya logistik, meningkatkan visibilitas dan koordinasi antara gudang dan transportasi, serta memastikan pengiriman barang yang tepat waktu dan akurat kepada pelanggan.

Baca Juga: Aplikasi Logistik: Pengertian, Manfaat, dan Cara Memilih

4. Sistem Manajemen Permintaan

Sistem Manajemen Gudang

Sistem Manajemen Gudang (Pinterest.com)

Sistem Manajemen Permintaan (Demand Management System) dan Sistem Manajemen Transportasi (Transportation Management System) adalah dua jenis software logistik yang saling terkait dan berperan penting dalam mengoptimalkan rantai pasokan. Sistem Manajemen Permintaan membantu perusahaan dalam meramalkan dan mengelola permintaan pelanggan, sementara Sistem Manajemen Transportasi bertujuan untuk mengatur pengiriman barang dengan efisien.

Integrasi antara kedua sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan pasokan barang, serta merencanakan pengiriman yang optimal berdasarkan permintaan yang ada. Informasi mengenai permintaan pelanggan dari Sistem Manajemen Permintaan dapat digunakan oleh TMS untuk melakukan perencanaan rute yang efisien, penjadwalan pengiriman yang tepat waktu, dan optimalisasi penggunaan armada.

5. Sistem Manajemen Biaya Logistik

Sistem Manajemen Biaya Logistik

Sistem Manajemen Biaya Logistik (Pinterest.com)

Sistem Manajemen Biaya Logistik (Logistics Cost Management System) merupakan aspek penting dalam pengelolaan operasional logistik yang efisien. Dalam kerangka jenis-jenis software logistik, Sistem Manajemen Biaya Logistik berperan sebagai salah satu komponen kunci. Software logistik yang dirancang khusus untuk manajemen biaya logistik membantu perusahaan dalam memonitor, mengontrol, dan mengoptimalkan pengeluaran yang terkait dengan rantai pasokan dan distribusi barang.

Dalam jenis-jenis software logistik, fitur-fitur yang terdapat dalam Sistem Manajemen Biaya Logistik dapat mencakup analisis biaya transportasi, perbandingan tarif, pemantauan pengeluaran pergudangan, dan pemetaan biaya keseluruhan logistik.

6. Sistem Manajemen Alur Kerja Logistik

Ilustrasi Sistem Manajemen Alur Kerja Logistik

Ilustrasi Sistem Manajemen Alur Kerja Logistik (Pinterest.com)

Sistem Manajemen Alur Kerja Logistik (Logistics Workflow Management System) adalah salah satu komponen kunci dalam jenis-jenis software logistik. Sistem ini membantu perusahaan mengatur dan mengelola alur kerja logistik secara efisien. Dalam konteks software logistik, Sistem Manajemen Alur Kerja Logistik memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses logistik, mulai dari penerimaan pemesanan hingga pengiriman barang.

Fitur-fitur yang terdapat dalam sistem ini meliputi penjadwalan pengiriman, pengelolaan inventaris, pelacakan pengiriman secara real-time, dan koordinasi dengan mitra bisnis. Dengan menggunakan jenis software logistik ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manusia, dan mengoptimalkan alur kerja logistik.

Baca Juga: Aplikasi in-house vs Vendor Pihak Ketiga: Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda?

Jenis-jenis software logistik diatas dapat menjadi wawasan Anda dalam mengatur alur logistik. Pada era globalisasi seperti ini, pengetahuan tentang teknologi harus diimbangi dengan trend perkembangan perusahaan. jelas hadirnya layanan aplikasi logistik dapat membantu banyak perusahaan dalam mengoptimalkan pergudangan.

MileApp menjadi salah satu Rekomendasi Aplikasi Logistik terbaik yang hadir untuk membantu permasalahan transportasi perusahaan anda mulai dari waktu pengiriman hingga pemantauan proses pengiriman. seperti salah satunya MileApp yang dapat membantu memudahkan kegiatan operasional logistik sehari-hari dengan fitur seperti route optimization dan kecanggihan real-time dashboard. Daftar MileApp sekarang dengan cara klik di sini.

Sumber:

  • flits.id
  • deriota.com
  • getcircuit.com