Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Alasan Mengapa Canvassing Sangat Dibutuhkan Dalam Bisnis FMCG

Alasan Mengapa Canvassing Sangat Dibutuhkan Dalam Bisnis FMCG

Pernahkah Anda didatangi seorang sales yang menawarkan produk sabun, deterjen, atau makanan ringan di rumah? Atau mungkin Anda pernah melihat mereka di toko-toko kecil menawarkan produknya? Ya, itulah yang disebut dengan canvassing, sebuah strategi penjualan yang sering digunakan dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Canvassing merupakan cara jitu untuk menjangkau konsumen secara langsung dan membangun hubungan personal dengan calon konsumen. itulah Alasan Mengapa Canvassing Sangat Dibutuhkan Dalam Bisnis FMCG. nyatanya strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness, mendorong penjualan, dan membangun loyalitas pelanggan.

Pada artikel kali ini, MileAPP akan mengupas tentang canvassing dalam industri FMCG dan alasan mengapa canvassing sangat dibutuhkan dalam industri FMCG ini. mari simak dibawah ini.

Pentingnya Canvassing dalam Bisnis FMCG

Alasan Mengapa Canvassing Sangat Dibutuhkan Dalam Bisnis FMCG
Ilustrasi sales sedang presentasi (Sumber:Freeoik.com)

Di era digital ini, banyak orang mungkin berpikir bahwa strategi penjualan tradisional seperti canvassing sudah tidak relevan lagi. Namun, kenyataannya tidak. Canvassing masih menjadi strategi yang sangat penting dalam bisnis FMCG, terutama untuk:

1. Membangun Hubungan Langsung dengan Konsumen

Di tengah gempuran digitalisasi, strategi tradisional seperti canvassing masih menjadi senjata ampuh bagi bisnis FMCG (Fast Moving Consumer Goods) untuk menjalin hubungan erat dengan konsumen. Interaksi langsung dengan konsumen melalui canvassing terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan dan membangun loyalitas.

Contohnya, salah perusahaan sabun cuci, mengadakan kegiatan canvassing di perumahan. Tim sales mendemonstrasikan keunggulan produk sabun cuci tersebut kepada ibu-ibu rumah tangga. Demonstrasi ini menarik perhatian dan mendorong mereka untuk mencoba produk.

2. Meningkatkan Penjualan Produk FMCG

Alasan selanjutnya, Dalam konteks FMCG, interaksi langsung ini memungkinkan untuk menyoroti keunggulan produk Anda secara langsung kepada konsumen, meningkatkan kesadaran, dan membangun kepercayaan.

Dengan menggunakan strategi canvassing yang efektif, perusahaan FMCG dapat memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan secara signifikan. 

3. Menjangkau Pasar yang Luas

Dalam hal ini, Canvassing menawarkan interaksi langsung dengan konsumen, membangun hubungan personal yang meningkatkan loyalitas dan penjualan agar bisa menjangkau pasar yang luas.

Cara efektif yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan edukasi tentang produk dan manfaatnya, serta mengatasi keraguan konsumen secara langsung. Pendekatan personal ini membangun kepercayaan dan mendorong pembelian impulsif, meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar.

4. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Untuk meningkatkan brand awareness Interaksi langsung dengan konsumen di lapangan adalah cara yang mungkin efektif untuk tim sales dalam memperkenalkan merek dan produknya secara personal.

Demonstrasi produk dan penjelasan langsung tentang manfaat dan keunggulannya dapat menarik minat konsumen dan mendorong pembelian. Canvassing juga memungkinkan penyebaran informasi dan edukasi tentang merek secara lebih luas, membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

5.Mengumpulkan Informasi dan Umpan Balik Konsumen

Umpan balik konsumen tentang produk, baik positif maupun negatif, dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan kualitas produknya.

Contohnya, PT ABC, perusahaan kosmetik, mengadakan kegiatan canvassing untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk terbarunya. Hasilnya, mereka mendapatkan informasi tentang warna dan tekstur yang paling disukai konsumen, dan menggunakan informasi ini untuk mengembangkan produk baru yang lebih disukai.

Baca Juga: Optimalkan Sales Canvassing dengan Menggunakan Aplikasi Lapangan

Strategi Efektif untuk Melakukan Canvassing

Ilustrasi menjabarkan strategi sales (Sumber:Freepik.com)

Canvassing, terbilang strategi pemasaran tradisional yang efektif dalam meningkatkan brand awareness, membangun hubungan dengan konsumen. Namun, untuk memaksimalkan potensinya, diperlukan strategi yang tepat. Berikut beberapa strategi efektif untuk melakukan canvassing:

1. Menargetkan Lokasi yang Tepat

Kesuksesan canvassing tak hanya bergantung pada strategi dan tim sales yang handal, tetapi juga pemilihan lokasi yang tepat. Mengapa demikian? Pertama, lokasi yang tepat membantu tim sales menjangkau target konsumen secara lebih efisien.

Kemudian, canvassing di lokasi yang tepat meningkatkan peluang penjualan. Dengan menjangkau konsumen yang memang tertarik dengan produk, tim sales dapat lebih mudah mendemonstrasikan manfaat dan mendorong pembelian.

2. Melakukan Penawaran dan Promosi Menarik

Canvassing bukan hanya tentang memperkenalkan produk, tetapi juga menawarkan solusi yang menarik bagi kebutuhan konsumen. Menawarkan diskon, hadiah, atau bonus dapat menjadi daya tarik utama untuk menarik minat konsumen dan mendorong pembelian.

Salah satunya, promosi yang menarik dapat menciptakan rasa urgensi dan mendorong konsumen untuk membeli produk saat itu juga. Contohnya, "Beli dua produk, gratis satu!" atau "Dapatkan cashback 20% untuk pembelian pertama!". Penting untuk menyesuaikan penawaran dan promosi dengan target konsumen dan produk yang ditawarkan. 

3. Menerapkan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi

Di era digital ini, teknologi dapat menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan efisiensi canvassing. Penggunaan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu tim sales mengelola data konsumen, melacak kemajuan, dan menganalisis hasil dengan lebih mudah.

Menggunakan Aplikasi canvassing digital menjadi strategi tim sales untuk mempresentasikan produk secara lebih menarik dan interaktif, menggunakan video, gambar, dan animasi. Teknologi GPS membantu tim sales menavigasi rute yang optimal dan menjangkau lebih banyak konsumen dalam waktu singkat.

4. Melakukan Pelatihan untuk Tim Canvassing

Strategi terakhir yaitu dengan melakukan pelatihan internal tim. Mengapa hal ini penting? karena pelatihan yang efektif dapat membekali tim sales dengan pengetahuan produk yang mendalam, teknik komunikasi yang persuasif, dan strategi yang tepat untuk menjangkau konsumen.

Pelatihan dapat membantu tim sales memahami target konsumen, membangun hubungan yang baik dengan mereka, dan mengatasi keberatan dengan lebih efektif. Tim sales yang terlatih juga lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Pada kesimpulan Meskipun era digital menawarkan berbagai strategi pemasaran online, Namun canvassing tetap memiliki peran penting dalam meningkatkan brand awareness, membangun hubungan dengan konsumen, dan meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem Canvassing

Canvassing merupakan bagian penting dari kegiatan penjualan suatu bisnis. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan proses ini perlu penerapan dari kelima solusi yang telah dijelaskan pada paragraf di atas. MileApp sebagai platform untuk field sales management menyediakan berbagai fitur untuk membantu tim sales Anda melakukan kegiatan canvassing dengan lebih mudah dan optimal. Daftar MileApp sekarang dan buat bisnis Anda jadi #GoExtraMile.

Sumber:

mile.app

uptown.id

qiscuss.com