Cara Menghitung Biaya Ritase Dump Truck Logistik
Ketika Anda membutuhkan jasa logistik untuk mengangkut barang, memahami biaya ritase truk adalah hal yang penting. Biaya ini akan menentukan anggaran Anda dan membantu Anda memilih layanan yang tepat. Namun, sudahkah Anda memahami tentang cara menghitung biaya ritase dalam penyewaan truk logistik?
Dengan adanya metode ini, memang sangat cocok untuk diterapkan dalam penyewaan truk. Model penyewaan truk dengan cara ini tentu banyak digunakan saat ini karena membantu untuk membuat proses penyewaan menjadi lebih terkendali.
Pada artikel berikut ini, MileApp akan memberitahu Anda bagaimana menghitung biaya ritase dalam penyewaan truk. Simak sampai habis artikel ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Ritase?
Ritase adalah istilah yang digunakan dalam dunia logistik dan transportasi untuk menggambarkan jumlah perjalanan atau trip yang dilakukan oleh sebuah kendaraan, terutama yang membawa barang dari satu titik ke titik lainnya. Sederhananya, satu ritase adalah satu kali perjalanan penuh kendaraan untuk mengangkut muatan dari lokasi pengambilan ke tujuan.
wContohnya, jika sebuah truk mengangkut barang dari gudang ke toko dan kembali ke gudang lagi, itu dianggap sebagai satu ritase. Jika truk tersebut melakukan dua perjalanan pulang pergi dalam sehari, maka total ritase adalah dua.
Ritase biasanya menjadi dasar dalam perhitungan biaya operasional dalam transportasi barang, di mana biaya diukur berdasarkan berapa kali perjalanan dilakukan, bukan berdasarkan jarak (kilometer) atau durasi waktu. Hal ini sering diterapkan dalam sektor logistik seperti pengangkutan material konstruksi, distribusi produk FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), dan pengiriman barang antar kota atau wilayah.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah ritase antara lain:
- Jarak tempuh: Semakin pendek jaraknya, semakin banyak ritase yang bisa diselesaikan dalam waktu tertentu.
- Kecepatan bongkar muat: Proses muat dan bongkar yang cepat memungkinkan lebih banyak ritase dilakukan.
- Kondisi jalan: Kemacetan atau kondisi jalan yang buruk dapat mengurangi jumlah ritase per hari.
Ritase sangat penting dalam industri logistik karena mempengaruhi efisiensi pengiriman dan perhitungan biaya operasional, seperti bahan bakar, upah pengemudi, serta perawatan kendaraan. Dengan demikian, perusahaan yang berfokus pada pengiriman barang sering mengoptimalkan ritase untuk menekan biaya dan meningkatkan produktivitas.
Rumus Perhitungan Ritase
Setiap perhitungan pada ritase harus diketahui dan dipahami secara lengkap. Termasuk, bagi Anda yang sedang dalam tahapan mengerjakan sebuah proyek.
Perhitungan yang tepat dengan pengertian yang jelas akan sangat membantu. Melansir dari laman website atollalintasindonesia.co.id, berikut bagaimana perhitungan dari ritase:
- 1 rit sama dengan pengiriman barang dari lokasi A ke lokasi B dan truk langsung kembali
- 1 rit sama dengan 1 kali angkut barang atau 1 kali melakukan penurunan barang
- 2 rit sama dengan pengiriman dari lokasi A ke lokasi B, lanjut dari A ke B
- 2 rit sama dengan pengiriman dari lokasi A ke lokasi B kemudian ke lokasi C
- 2 rit sama dengan angkut barang atau dua kali mengangkut barang
Apabila dijabarkan, banyak orang bertanya 1 rit berapa ton? Untuk melakukan perhitungan ini, maka Anda harus memahami terlebih dahulu mengenai perhitungan dari 1 ton pasirnya berapa m3. Secara umum, untuk 1 ton yaitu berkisar 0.714 m3. Jadi, jika satu rit 3.5 kubik maka hanya perlu dibagi saja.
Hasilnya, yaitu berkisar 4.9 ton hasil dari pembagian tersebut. Jadi, untuk Anda yang bertanya hasilnya maka itulah hasil akhirnya. Namun, hasil tersebut bisa saja berbeda dari setiap perhitungannya. Tergantung dari jenis muatan apa yang akan dibawa.
Begitu pula dengan pertanyaan satu rit berapa kg? Jika berdasarkan perhitungan di atas, maka Anda akan mendapatkan hasilnya, yaitu 4.9 ton. Kemudian, hasil dikalkulasikan menjadi satuan kilogram, yaitu 4900 kilogram untuk satu rit.
Jika menggunakan truk yang sesuai pada ukurannya, bisa hanya dengan beberapa kali angkut saja. Namun, jika Anda menggunakan truk yang memiliki ukuran lebih besar, maka bisa hanya dengan sekali angkut saja.
Kemudian jika ada pertanyaan satu rit berapa truk? Maka jawaban tepatnya tergantung dari jenis truknya. Jika mengambil truk yang memiliki kapasitas berkisar 2 kubik saja, Anda hanya perlu 2 truk. Namun, jika Anda mencari truk yang memiliki kapasitas 5 kubik, maka bisa hanya dengan satu truk saja.
Setiap rit tergantung dari akan dibawa dengan truk ukuran berapa. Jika ukurannya kecil, maka membutuhkan beberapa truk dalam pengangkutannya. Namun, jika Anda menggunakan kapasitas yang besar dalam mengangkutnya, tentu hanya memerlukan sekitar 1 truk saja.
Baca Juga: Jenis – Jenis Truk Logistik: Kapasitas dan Fungsinya
Tips untuk Perhitungan Ritase yang Efektif
Setelah mengetahui rumus perhitungan ritase, untuk mengaplikasikan rumus tersebut ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui ketika menghitung ritase, seperti pada berikut:
1. Pemantauan Penggunaan Truk
Pemantauan penggunaan truk adalah langkah penting dalam menghitung ritase yang efektif. Dengan memantau penggunaan truk, Anda dapat mengoptimalkan operasi dan meningkatkan efisiensi.
Untuk memaksimalkan pemantau ini, Anda bisa melacak jam operasional truk, pantau jarak yang ditempuh truk setiap hari serta catat berat dan jenis muatan yang dibawa truk setiap hari. Ini membantu Anda memastikan bahwa truk tidak kelebihan muatan dan meningkatkan efisiensi logistik.
2. Analisis Rute Perjalanan
Selanjutnya dalam merumuskan ritase yang efektif Anda perlu melakukan. Dengan menganalisis rute secara cermat, perusahaan dapat mengoptimalkan perjalanan truk, meminimalisir waktu tempuh, dan menekan biaya operasional.
Anda bisa menggunakan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan diantara seperti kondisi lalu lintas, pemantau kondisi infrastruktur jalan, seperti kualitas permukaan, kemiringan, dan lebar jalan, untuk menentukan rute yang optimal bagi kelancaran dan ketahanan. Terakhir, gunakan teknologi GPS dan software khusus menjadi instrumen penting dalam melakukan analisis rute perjalanan.
3. Pertimbangkan Berbagai Skenario dan Kemungkinan Hambatan
Perhitungan ritase yang efektif tidak hanya tentang optimasi rute dan waktu. Kemampuan untuk mengantisipasi berbagai skenario dan kemungkinan hambatan menjadi faktor penting dalam memastikan kelancaran dan ketepatan waktu ritase.
Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti cuaca buruk yang dapat memperlambat perjalanan dan mengganggu jadwal ritase. Kemudian, kemacetan dan kerusakan kendaraan hingga peraturan dan perizinan. Dengan mempertimbangkan berbagai skenario dan kemungkinan hambatan, perusahaan dapat merumuskan strategi ritase yang lebih adaptif dan mampu mengatasi situasi yang tidak terduga.
4. Optimalkan Kapasitas Angkut
Salah satu kunci untuk perhitungan ritase yang efektif adalah memaksimalkan kapasitas angkut, seperti ukuran dan jenis kendaraan harus sesuai dengan volume dan jenis barang yang akan diangkut. Pertimbangkan juga faktor seperti konsumsi bahan bakar dan emisi CO2.
Dengan mengoptimalkan kapasitas angkut, Anda dapat mengurangi jumlah ritase yang dibutuhkan, menghemat biaya bahan bakar dan waktu serta meningkatkan efisiensi operasi.
5. Gunakan Software atau Aplikasi untuk Membantu Perhitungan Ritase.
Di era digital ini, banyak software dan aplikasi yang dapat membantu Anda menghitung ritase dengan lebih efektif dan efisien. Mengapa menggunakan cara ini penting? Karena software dapat mempertimbangkan berbagai faktor seperti volume barang, jarak tempuh, waktu muat dan bongkar, serta kapasitas kendaraan untuk menentukan jumlah ritase yang ideal.
Sebelum memilih software, pastikan Anda memilih software yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memiliki fitur yang lengkap. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan rekomendasi software yang tepat.
Baca Juga: Simak! Ini 9 Rekomendasi Aplikasi Trucking Logistics Terbaik
Contoh Cara Menghitung Ritase dalam Penyewaan Truk
Perhitungan ritase untuk dump truck bisa disesuaikan dengan ukuran besar truk tersebut. Sebagai contoh, untuk truk yang memiliki ukuran besar sekitar 12 Kubik. Maka, bisa mengangkut lebih dari 3 rit.
Karena, setiap ritnya memiliki ukuran 3.5 kubik truk normal. Untuk itu, jika Anda mencari truk yang semakin besar maka akan lebih banyak.
Dengan perhitungan ritase tersebut, maka truk harus memperhatikan muatannya. Apakah muatan tersebut pasir, batu atau muatan yang lainnya. Jika muatannya berbeda, maka harus juga diperhatikan secara jelas. Gunakan perhitungan tersebut dengan benar agar bisa menentukan truk yang dipakai lebih tepat.
Nah itulah pembahasan tentang cara menghitung biaya ritase dalam penyewaan truk logistik. Pada kesimpulannya, dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda dapat menghitung biaya ritase secara akurat dan memilih opsi penyewaan truk logistik yang paling hemat dan efisien. Selain itu, platform MileApp menyediakan kemampuan pelacakan dan pemantauan real-time, memungkinkan bisnis untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan atau gangguan dalam jadwal pengiriman. Tingkat visibilitas dan kontrol ini membantu manajer logistik mengambil keputusan yang tepat dan menyesuaikan rute secara dinamis, lebih lanjut mengoptimalkan proses ritase. Tertarik? Klik dibawah ini yaa!.
Sumber:
- latollalintasindonesia.co.id
- mile.app
Jadwalkan demo
Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.