Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Tipe-Tipe Kendaraan Cold Chain yang Paling Sering Digunakan

Tipe-Tipe Kendaraan Cold Chain yang Paling Sering Digunakan

Anda adalah seorang owner perusahaan? sudah kenal dengan istilah kendaraan cold chain dalam bidang logistik? Jika belum, mari simak tipe-tipe kendaraan cold chain yang penting Anda pahami untuk menjalani bisnis anda.Seperti yang diketahui dalam bidang pengiriman dan logistic kendaraan adalah hal yang wajib diperhatikan agar proses pengiriman barang kepada konsumen dapat berjalan dengan baik dan tentu sesuai dengan yang diharapkan. Menggunakan jenis kendaraan cold chain salah satunya. sebelum lanjut lebih jauh, yuk pahami pengertian dari cold chain terlebih dahulu.

Pengertian Cold Chain

[caption id="attachment_4329" align="aligncenter" width="700"]

salah satu tipe Kendaraan Cold Chain

ilustrasi pekerja mengendarai kendaraan Cold Chain (Pinterest.com)[/caption]Kendaraan Cold Chain adalah jenis kendaraan yang dirancang khusus untuk menjaga suhu yang tepat dan stabil dalam mengangkut barang yang memerlukan lingkungan terkendali secara suhu. Dalam industri logistik, istilah "cold chain" merujuk pada rantai pasok yang melibatkan produk-produk yang memerlukan suhu terkendali, seperti makanan segar, obat-obatan, dan bahan kimia sensitif.Dalam dunia logistik, kendaraan Cold Chain menjadi sangat penting untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk selama perjalanan. Dengan menggunakan teknologi dan kendaraan yang tepat, industri ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk segar dan obat-obatan yang aman, serta menjaga rantai pasok yang efisien dan terkendali secara suhu.Baca Juga: Visibilitas pada Cold Chain untuk Proses yang Lebih Efisien

Fungsi Cold Chain

Cold chain memiliki beberapa fungsi penting dalam bidang logistik dan pengiriman yang dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan operasional. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya:

  1. Memastikan Kualitas dan Keselamatan ProdukFungsi pertama yaitu bisa dibilang Cold chain memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dan keamanan produk yang membutuhkan suhu terkendali. Dengan menjaga suhu yang tepat sepanjang rantai pasokan, cold chain membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan atau pembusukan produk.
  2. Menjaga Kestabilan dan Kehandalan Rantai PasokSelanjutnya, Cold chain memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas rantai pasok. Dengan mengontrol suhu dengan cermat, cold chain membantu menghindari fluktuasi suhu yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Hal ini memastikan bahwa produk yang dikirimkan tetap dalam kondisi yang baik dan memenuhi harapan konsumen.
  3. Meningkatkan Keberlanjutan dan Penghematan BiayaFungsi ketiga dari kendaraan Cold chain adalah dapat berkontribusi pada keberlanjutan bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi pemborosan. Dengan menjaga suhu yang tepat, hal ini membuat cold chain membantu mengurangi limbah dan kerugian produk akibat kerusakan.
  4. Mendukung Ekspansi Pasar dan Keunggulan BersaingFungsi terakhir jika dilihat secara garis besar adalah Anda dapat mengirimkan produk dengan suhu terkendali ke wilayah yang jauh, membuka peluang ekspansi pasar dan meningkatkan daya saing bisnis Anda. Dalam industri makanan, misalnya, cold chain memungkinkan Anda untuk menawarkan produk segar yang berkualitas tinggi di lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau.

Jenis perusahaan yang perlu menggunakan Cold Chain

Ada berbagai jenis perusahaan yang perlu menggunakan cold chain guna menjaga kualitas dan keselamatan produk yang membutuhkan suhu terkendali. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan yang umumnya mengandalkan kendaraan cold chain dalam operasional mereka:

  • Industri Farmasi dan KesehatanPerusahaan farmasi dan kesehatan memerlukan cold chain untuk menjaga efektivitas obat-obatan, vaksin, produk biologi, dan bahan kimia sensitif lainnya. Produk-produk ini membutuhkan suhu yang tepat untuk menjaga kestabilan dan kualitas, serta untuk memastikan bahwa mereka aman dan efektif saat digunakan.
  • Perusahaan Makanan dan MinumanIndustri makanan dan minuman membutuhkan cold chain untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk. Produsen daging, ikan, sayuran segar, produk susu, makanan beku, makanan olahan, serta perusahaan penyedia jasa catering memerlukan cold chain agar produk mereka tetap segar selama distribusi dan di tangan konsumen.
  • Perusahaan Kosmetik dan Perawatan PribadiDalam industri kosmetik dan perawatan pribadi, beberapa produk memerlukan cold chain untuk menjaga kestabilan dan kualitasnya. Misalnya, produk-produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan aktif sensitif atau bahan-bahan alami perlu dikendalikan suhu agar tetap efektif dan aman digunakan oleh konsumen.
  • Industri Pertanian dan HortikulturaProdusen buah-buahan, sayuran, dan bunga juga membutuhkan cold chain untuk menjaga kesegaran produk mereka. Hal ini penting terutama jika produk-produk tersebut akan dikirim ke pasar yang jauh, baik dalam negeri maupun luar negeri.
  • Perusahaan Logistik dan Pengiriman:Perusahaan logistik dan pengiriman yang menyediakan layanan pengiriman suhu terkendali memainkan peran kunci dalam menjaga cold chain. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk-produk yang memerlukan suhu terkendali dikirim dengan aman dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditetapkan.

Baca Juga: Tips Pengiriman Ramah Lingkungan

Tipe-tipe kendaraan cold chain

[caption id="attachment_4330" align="aligncenter" width="700"]

kendaraan pengatur suhu

ilustrasi tipe-tipe kendaraan cold chain (pinterest.com)[/caption]Terdapat beberapa tipe kendaraan cold chain yang umumnya digunakan dalam menjaga suhu terkendali produk selama pengiriman. Berikut adalah beberapa tipe kendaraan cold chain yang umumnya sering digunakan:

1. Truk Pengangkut Es (Refrigerated Trucks)

Truk pengangkut es merupakan salah satu tipe kendaraan cold chain yang paling umum digunakan. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem pendingin yang canggih dan memungkinkan suhu di dalam truk tetap terkendali.Truk pengangkut es cocok untuk mengirimkan produk-produk seperti makanan beku, produk susu, daging, ikan, dan produk farmasi yang membutuhkan suhu rendah dan stabil.

2. Container Cold Chain

Container cold chain biasanya digunakan untuk pengiriman dalam skala besar, baik melalui jalur laut maupun udara. Kontainer ini dilengkapi dengan sistem pengatur suhu yang canggih, memungkinkan produk-produk yang memerlukan suhu terkendali untuk diangkut dalam jarak jauh. Container cold chain sangat penting dalam menjaga kualitas dan keselamatan produk farmasi, makanan segar, dan bahan kimia sensitif.

3. Mobil Pikap dan Van dengan Sistem Pendingin

Mobil pikap dan van dengan sistem pendingin juga sering digunakan dalam cold chain, terutama untuk pengiriman produk dalam jarak dekat. Kendaraan-kendaraan ini dilengkapi dengan perangkat pengatur suhu yang memastikan produk tetap segar selama pengiriman ke toko-toko atau restoran-restoran terdekat.Baca Juga: Pentingnya Live Tracking, ETA, dan Time Tracking untuk Pengiriman MakananDalam dunia logistik yang semakin kompleks, mengetahui tipe-tipe kendaraan cold chain menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas dan keselamatan produk yang membutuhkan suhu terkendali. Seperti layanan jasa MileApp Last Mile Delivery yang dapat membantu Anda dalam membantu manajemen operasi pengiriman last mile sebuah bisnis.Dapatkan keuntungan ekstra dan penawaran istimewa dengan menggunakan Aplikasi MileApp, yuk download Aplikasinya sekarang dengan cara klik di sini, ya!

Sumber:

  • sehatnegeriku.kemkes.go.id
  • medicalogy.com
  • biteship.com
  • saranamulyalogisticscorp.com